3 Penyebab Umum Mengapa Chiller Bisa Bermasalah, Ketahui Solusinya!

3 Penyebab Umum Mengapa Chiller Bisa Bermasalah, Ketahui Solusinya!

Kontraktor AC Jakarta – Chiller akan menggunakan banyak energi di fasilitas-fasilitas ini karena diperlukan untuk memenuhi persyaratan penyesuaian suhu dari banyak proses industri. Oleh karena itu, kontraktor chiller harus memberikan prioritas utama pada pengoperasian dan pemeliharaan yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja sistem, menjamin masa pakai yang lama, dan mengurangi biaya energi. Artikel ini membahas tentang masalah umum chiller, perbaikannya, dan saran solusi untuk menangani masalah yang terjadi .

Tiga Penyebab Umum Masalah Chiller

Tiga alasan umum masalah chiller diantaranya adalah ukuran yang tidak tepat, prosedur pengoperasian yang tidak tepat, dan pemeliharaan yang ceroboh. Untuk mengurangi kemungkinan risiko pada sistem pendingin, operator harus secara aktif mempertimbangkan pertimbangan ini.

Pengoperasian yang Tidak Tepat

Petunjuk dari kontraktor untuk mengoperasikan pendingin industri dengan benar pasti akan disertakan ketentuan pemakaian. Karena prosedur pengoperasian yang tidak tepat memiliki dampak negatif pada masa pakai dan efisiensi peralatan, pengguna chiller harus mematuhi ketentuan ini.

Penting untuk diingat bahwa sistem chiller ini semakin rentan terhadap masalah yang lebih serius dan mahal, meskipun sistem chiller tersebut dapat terus berfungsi meskipun ada aktivitas yang tidak tepat. Menerapkan program pelatihan tentang pengoperasian dan pemeliharaan chiller yang tepat serta program pemeliharaan chiller yang efektif diperlukan untuk mengurangi ancaman ini.

Mengabaikan Pemeliharaan

Prosedur perawatan yang tidak memadai dapat diabaikan oleh pengguna, yang dapat mengganggu efisiensi keseluruhan chiller berpendingin udara dan air dan mengakibatkan penggunaan energi yang berlebihan. Dengan menggunakan catatan operasional, pengguna harus menjamin pemeliharaan yang efisien, yang mencakup diagnostik peralatan yang tepat. Selain itu, untuk menentukan kondisinya dan merencanakan pemeliharaan preventif dan korektif, unit pendingin perlu diperiksa secara teratur.

Pengukuran yang Tidak Tepat

Agar bangunan industri memiliki pendinginan yang efektif, ukuran chiller sangat penting. Unit dengan ukuran yang salah dapat menyebabkan sejumlah masalah:

  • Aliran udara yang tidak memadai dan inefisiensi sistem dapat diakibatkan oleh ketidakmampuan chiller yang berukuran terlalu kecil untuk menghasilkan pendinginan yang cukup.
  • Pendingin yang besar dapat membatasi operasi beban rendah, sehingga meningkatkan biaya operasional dan penggunaan energi.

Untuk memastikan kebutuhan pendinginan fasilitas terpenuhi, operator harus menilai kemampuan pendinginan dari pendingin berpendingin udara saat ini.

Baca Juga: Optimalisasi HVAC dalam Pusat Data: Solusi AC Chiller Daikin untuk Menjaga Server Tetap Dingin

Chiller Tidak Dapat Dinyalakan

Sekering atau pemutus sirkuit yang putus dan kabel yang rusak adalah dua alasan utama mengapa chiller tidak dapat dinyalakan. Selain itu, chiller mungkin tidak dapat beroperasi jika sakelar daya dalam posisi mati. Untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik, operator perlu memeriksa peralatan untuk masalah-masalah umum ini.

Alasan

  • Pengkabelan Longgar: Seiring waktu, sambungan mungkin menjadi longgar, yang menghambat aliran listrik yang memadai.
  • Sekering yang putus atau pemutus arus yang tersandung adalah dua contoh mekanisme keselamatan yang dapat mematikan sistem karena kelebihan beban listrik.
  • Power Switch Off: Ada kemungkinan chiller tidak sengaja dimatikan atau tidak dihidupkan ulang dengan benar setelah pemeliharaan.
  • Masalah Sistem Kontrol: Penyalaan mungkin terhalang oleh PLC, relai, atau sensor yang tidak berfungsi.
  • Tekanan Refrigeran Rendah: Langkah-langkah keamanan bawaan dapat menghentikan unit dari operasi jika tekanannya terlalu rendah.

Langkah-langkah untuk pemecahan masalah

  • Periksa sambungan listrik yang longgar dan kencangkan.
  • Cari sekering yang putus atau pemutus yang tersandung, dan jika perlu, ganti atau setel ulang.
  • Pastikan posisi β€œon” dipilih pada sakelar daya.
  • Periksa kode kesalahan panel kontrol untuk mengidentifikasi kemungkinan masalah.
  • Pastikan tingkat tekanan refrigeran berada dalam kisaran yang dapat diterima.

Seorang profesional dari kontraktor chiller harus melakukan pemeriksaan mekanis dan elektrikal yang lebih menyeluruh jika masalah terus berlanjut.

Optimalkan sistem pendingin gedung Anda dengan kontraktor chiller berkualitas dari kontraktor HVAC profesional. Kami menawarkan instalasi dan perawatan chiller yang efisien untuk memastikan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial Anda, dengan performa maksimal dan hemat energi. Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan kontraktor chiller Anda. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.