9 Cara Mudah Meningkatkan Efisiensi Kumparan Pendingin AHU?

9 Cara Mudah Meningkatkan Efisiensi Kumparan Pendingin AHU?

Kontraktor HVAC – Dengan meningkatkan efisiensi kumparan pendingin AHU (Air Handling Unit) akan membantu mengoptimalkan kinerja sistem HVAC (Heating, Ventilation anda Air Conditionig) pada bangunan anda dan turut mengurangi konsumsi energinya. Ada beberapa cara mudah yang dapat anda pertimbangkan agar efisiensi kumparan pendingin AHU pada bangunan anda meningkat.

1. Bersihkan dan Merawat Koil

Rutin membersihkan koil pendingin agar tak terjadi penumpukan kotoran dan debu pada permukaan koil. Kumparan yang kotor akan dapat menghambat perpindahan panas dan juga mengurangi tingkat efisiensinya.

Untuk membersihkannya dapat menggunakan larutan pembersih koil dan pastikan drainase yang baik agar dapat mencegah terjadinya penumpukan ganggang atau jamur.

2. Pilih Desain Koil Yang Efisien

Anda dapat mempertimbangkan desain koil yang memiliki efisiensi tinggi

Untuk meningkatkan koil pendingin. Denan kumparan dengan luas permukaan yang ditingkatan, seperti pada kumparan tabung bersirip atau saluran mikro dimana pada kumparan tersebut menawarkan kemampuan perpindahan panas yang lebih baik jika dibandingkan dengan desan tradisionalnya. Sebaiknya konsultasikan hal tersebut dengan ahi HVAC untuk dapat menentukan jenis koil yang sesuai untuk diaplikasikan pada bangunan anda.

3. Optimalkan Aliran Udara

Mengalirnya udara yang melintasi koil pendingin itu sangat penting agar terciptanya perpindahan panas yang efisien. Pastikan kipas AHU dapat beroperasi dengan benar agar dapat mengalirkan udara yang dibutuhkan. Pastikan pula kondisi filter udara dalam keadaan bersih dan tidak tersumbat, karena hal tersebut dapat membatasi aliran udara serta menurunkan tekanan pada kumparan.

4. Pertimbangkan penggerak kecepatan variabel (VSD)

Dengan mengaplikasikan penggerak frekuensi variabel (VFD) pada motor kipas Air Handling Unit, akan memungkinkan pengendalian laju aliran udara terjadi dengan presisi. VSD juga akan memungkinkan kipas untuk dapat menyesuaikan kecepatan berdasarkan dengan beban pendinginan, mengurangi pendinginan yang dibutuhkan dan mengoptimalkan konsumsi energi.

5. Optimalkan Pengisian Bahan Pendingin

Optimalkan muatan bahan pendingin pada sistem pendingin, karena jika sistem yang terisi daya begitu berlebih atau rendah akan berdampak negatif terkait efisiensi pendinginan. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli HVAC profesional untuk dapat memverifikasi jika sistem tersebut mempunyai muatan zat pendingin yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan.

6. Terapkan Economizer

Economizer mampu meningkatkan efisiensi Air Handling Unit pada bangunan anda dengan memanfaatkan udara luar sebagai pendingin apabila kondisi lingkungan memungkinkan. Dengan dimasukkannya udara luar ruangan yang sejuk secara langsung ke dalam sistem, maka akan mengurangi beban koil pendingin sehingga dapat menghemat penggunaan energi. Meski demikian, penggunaan economizer itu juga harus dievaluasi lagi dengan baik seperti pertimbangan kualitas udara atau kondisi iklim sekitar memungkinkan.

Baca juga : Bagaimana Air Handling Unit, Chiller Dan Cooling Tower Bekerja Pada Sistem HVAC?

7. Pemantauan Perawatan Secara Rutin

Anda dapat menerapkan program perawatan yang komprehensif pada sistem HVAC yang anda gunakan. Hal tersebut termasuk pembersihan, inspeksi rutin dan uji kinerja. Hal tersebut akan memungkinkan untuk melakukan identifikasi dan mengatasi berbagai masalah yang terjadi dengan segera serta memastikan tingkat efisiensi koil pendingin Air Handling Unit untuk dapat bekerja dengan optimal.

8. Strategi pengendalian

Lakukan penerapan strategi pengendalian tingkat lanjut agar dapat mengoptimalkan pengoperasian pada sistem koil pendingin dan AHU. Sebab, hal tersebut dapat mencakup strategi kelembapan dan penurunan suhu, penggunaan sistem otomatis gedung yang cerdas atau pengendalian berbasis permintaan. Degan strategi tersebut akan membantu penyelarasan keluaran pendinginan berdasarkan kebutuhan dari sebuah pendinginan yang aktual sehingga terjadinya peningkatan efisiensi sistem HVAC anda.

9. Isolasi Saluran Balik Dan Saluran Suplai

Mengisolasi saluran balik dan saluran suplai dengan tepat dan benar bisa meminimalkan perolehan atau menghilangkan panas yang dapat mengurangi beban koil pendingin. Isolasi tersebut juga dapat membantu menjaga suhu udara terkondisi dengan baik serta mengurangi penggunaan energi untuk melakukan pendinginan.

Percayakan perawatan dan instalasi AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.

Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai  kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.

Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.