Manfaat Air Curtain DI Restoran

Kontraktor AC Jakarta . Sebagai generasi hedon, makan di restaurant atau minimal cafe adalah salah satu agenda wajib mingguan yang harus dilaksanakan. Selain untuk bisa story-story an, aktivitas yang bikin boros ini tentu saja bertujuan untuk memenuhi predikat generasi hedon. Yeay!

Kalau ditanya apa yang bikin saya ketagihan untuk nge-resto ini ya karena saya belum merasa untuk meninggalkannya. Saya selalu punya pengalaman tersendiri saat menyantap makanan yang disajikan oleh mba dan mas pramusaji.  

Belum pernah saya menemukan hama atau sekadar lalat dari setiap makanan yang bisa merusak pengalaman bersantap saya. Setia atau tidaknya saya pada sebuah restaurant atau café pun bergantung pada kulaitas pelayanan dari staff restaurant dan yang lebih penting adalah standar kebersihan dan hygiene nya.

Seperti restaurant yang sudah beberapa kali saya kunjungi ini. Selain punya citarasa makanan yang aduhai lezatnya, kebersihan dari tiap sudut areanya juga selalu diperhatiin oleh pengelolanya.

Saya pun jadi turut memperhatikan elemen apa saja yang mereka sediakan. Salah satunya ialah terinstall-nya air curtain. Tau kan AirCurtain? Iya, yang biasa kita rasain hembusan udaranya saat masuk di mall-mall. Yang kalo hembusan anginnya terlalu kenceng, bisa menyebabkan kerusakan pada sanggul, haha.

 Tapi ternyata, selain di mall, Air Curtain juga diperlukan di industry makanan seperti restaurant atau café. Tapi fungsinya apa? Oke, mari kita bahas.

Air curtain adalah tirai udara, atau ada juga yang menyebut dengan nama air door atau pintu sekat udara. Fungsi alat ini antara lain adalah sebagai penyekat udara luar dan udara dalam, sebagai tirai pembatas udara dingin dan udara panas.

Penyekat udara ini berasal dari putaran udara yang dihasilkan oleh alat air curtain lalu dihembuskan sampai ke lantai yang seakan-akan membentuk tirai ataupun pintu tak terlihat hanya berupa udara.

Putaran udara yang dihasilkan berupa angin kencang (turbulensi) yang tidak dapat tertembus oleh udara masing-masing ruang, baik ruang dalam maupun ruang luar

Fungsi air curtain, adalah, sebagai penyekat/pemisah antara udara luar dan udara dalam juga sebagai pembatas antara udara dingin dan udara panas.

Selain itu,  juga sebagai pembatas agar polusi udara luar ruang tidak masuk ke dalam ruang. Tidak cukup 2 fungsi? Tenang fungsi yang ketiga adalah sebagai penangkal debu kotoran angin luar agar tidak dapat masuk ke ruang dalam.

Tidak cukup 3 fungsi? Tenang. Air Curtain punya fungsi lainnya sebagai pembatas ruang yang menggantikan pintu masif sebagai penghalang keluarnya udara dingin, agar pengkondisian udara dalam ruang mempunyai temperatur dingin yang tetap.

Hal ini dikarenakan adanya air curtain bagaikan ruang “ber AC” tetap dalam kondisi seperti dalam ruang tertutup. Setelah ruang menggunakan aircurtain, maka kita dapat membuka pintu. 

Jadi, walaupun ruangan kita ber AC, kita tidak akan takut udara dingin keluar ruang, debu kotoran, asap dan serangga pun tidak dapat masuk. Dan fungsi yang terakhir adalah sebagai penghalau serangga agar tidak masuk kedalam ruang. Fungsi inilah yang dipakai di industry makanan.

Menurut pengelola resto, penggunaan Air Curtain ga sekadar pake-pake aja. Selain sebagai usaha untuk membuat nyaman para pelanggannya, penggunaan Air Curtain ini juga sebagai salah satu usaha untuk mempromosikan lingkungan bersih.

Yup, penggunaan Air Curtain adalah untuk mempromosikan lingkungan yang sehat dan higienis di restoran dengan membatasi serangga terbang dan polutan lain seperti serbuk sari, debu, dan asap dari udara.

Ini karena Air Curtain dirancang untuk membuat seal yang efektif dengan mensirkulasi ulang udara fasilitas dalam aliran yang halus melintasi pintu terbuka, sehingga akan lebih sulit bagi udara luar untuk menembus tirai udara. Hal ini tentu memberi efek steril pada ruangan dengan penggunaan Air Curtain.

Jika niat semula hanya untuk lingkungan yang sehat, tidak menutup kemungkinan kepuasan pelangan juga turut meningkat. Yah seperti itulah seharusnya mindset pengelola yang ingin restaurannya terus kedatangan pelanggan.