Kontraktor AC Jakarta – AHU (Air Handling Unit) merupakan peralatan standar yang biasanya akan anda temui di ruang industri atau komersial baik itu besar maupun kecil. Merupakan tanggung jawab mereka untuk menyediakan udara yang segar di berbagai area bangunan tersebut.
Merupakan komponen utama dari sistem HVAC (heating, ventilating, and air conditioning) yang besar, AHU sendiri mampu mengelola ventilasi dengan cara mengumpulkan udara luar dan udara ruangan kemudian menyaring udara serta mengatur suhu dan kelembaban hingga mendistribusikan pasokan AC (Air Conditioner) yang menyegarkan melalui saluran-saluran yang ada di ruangan gedung.
Fungsi AHU (Air Handling Unit)
AHU (Air Handling Unit) sendiri memang dirancang untuk beberapa ruang seperti pada ruang makan hotel, restoran, ruang serbaguna dan pusat konvensi atau konferensi yang ventilasi alaminya sangat terbatas sebab jumlah pengunjung dalam waktu yang bersamaan cukup tinggi.
Hal tersebut juga menjadi solusi yang tepat untuk lokasi dengan sistem peraturan kebersihan yang terbilang ketat, seperti pada fasilitas ruang operasi medis, kamar bersih, produksi hingga laboratorium. AHU juga biasanya digunakan untuk ventilasi ruangan seperti ruangan yang memiliki pemanas di bawah lantai atau radiator untuk AC (Air Conditioner).
Pengaplikasian Air Handling Unit
Umumnya AHU itu diaplikasikan pada atap, basement atau juga di samping bagian luar dinding bangunan. Hal tersebut akan menghasilkan udara yang dingin maupun panas kemudian menghantarkannya ke berbagai ruangan sebagai pendingnin atau pemanas. Beda kan dengan AC industri biasanya? AHU sendiri memang di rancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dari tiap-tiap bangunan maupun individu.
AHU juga bisa dirancang secara khusus dengn memasangkan humidifier, filter dan berbagai macam bagian yang dilakukn secara internal yang berguna untuk mengatur kelembaban, suhu, kebersihan udara hingga aliran udara.
Baca juga : Kelebihan AC Sentral Untuk Gedung
Komponen-komponen AHU
- Filter
Air filtration equipment yang biasanya digunakan itu mempunyai retensi partikel, bakteri, virus, bau dan kontaminan udara lainnya yang lebih rendah atau lebih tinggi berdasarkan persyaratan air purity. Sementara untuk filter sendiri itu juga harus di ganti secara rutin.
- Asupan Udara
Komponen yang satu ini memanfaatkan udara luar yang ditarik masuk, kemudian dibersihkan dan didistribusikan ke seluruh ruangan. Komponen ini juga mampu menarik udara yang dalam ruangan yang sudah digunakan.
- Heat exchangers
Heat exchangers merupakan sebuah komponen yang mampu mengirimkan suhu di antara dua cairan sehingga udara dan pendinginan melintasi penghalang yang padat.
- Plenums
Untuk penempatan Plenum sendiri pada area yang kosong, di mana aliran udara akan di homogenisasi.
- Blower atau fan
Electromechanical mechanism akan mendorong udara keluar dari AHU hingga masuk ke saluran dimana udara akan didistribusikan keseluruh ruangan.
- Silencer
Silencer merupakan pelapis yang berfungsi untuk menurunkan atau meredam terjadinya tingkat kebisingan.
- Cooling coil
Udara yang melintasi modul ini akan didinginkan oleh koil. Selama proses tersebut akan menghasilkan tetesan air kemudian tetesan bawaan akan dikumpulkan condensate tray.
Jenis-jenis Air Handling Units
- Horizontal dan vertical units :Unit vertikal umumnya lebih sedikit menggunakan area lantai.
- Draw-through dan blow-through units : AHU adalah draw-throughat atau mekanisme blow-through dimana perbedaannya hanya tergantung dari lokasi kipas berada. Sementara untuk AHU blow-through sendiri yang paling sering digunakan.
- Outdoor air (makeup air) atau mixing units : Makeup air merupakan unit yang hanya menggunakan udara luar untuk mengisi ulang udara yang dikeluarkan dari bangunan. Sementara Mixing units mampu menggunakan udara resirkulasi dan juga udara luar.
- Single-zone dan multi-zone units : For dual-duct systems, a multi-zone AHU is more frequently employed Untuk sistem dual-duct, AHU multi-zona lebih sering digunakan.
- Rooftop dan indoor units : Ada AHU khusus yang dibuat untuk penggunaan di luar. Mereka menahan korosi dan biasanya diposisikan di atap. Namun, mayoritas AHU adalah unit indoor.
- Custom-built dan field-built units : Merupakan unit standar yang lebih murah dan lebih cepat dikirim. Untuk kegunaannya juga lebih bnyak dengan AHU yang dirancang secara khusus, unit tersebut juga bisa dijadikan pilihan yang lebih hemat energi.
Baca juga : Siapa Saja yang Membutuhkan Instalasi AC Sentral
Tujuan Air Handling Unit
AHU memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas energi, memanfaatkan udara panas yang dibuang dan memprosesnya kembali melalui AHU yang diproses bersamaan pula dengan koil run around khusus dan heat exchanger cooler. Fitur tersebut mampu menurunkan permintaan yang diletakkan pada koil pemanas kemudian sebagai pengatur konsumsi energi.
Kemudian udara yang ada dalam dan luar ruangan dicampur ketika berlangsungnya proses pendinginan dengan tujuan agar mengurangi kenaikan dingin atau panas yang begitu pesat ketika udara telah mencapai koil pendingin sehingga unit tersebut mampu menghasilkan udara yang dingin dengan menggunakan energi yang sedikit.
Kesimpulan
Kelebihan AHU seperti mampu untuk mengaplikasikan banyak AHU pada satu situs eksterior. AC centra luar ruangan umumnya hanya diaplikasikan di atau atau pada dinding luar bangunan, sementara untuk unit dalam memang harus di aplikasikan secara terpisah untuk setiap ruangan.
Tak hanya itu saja, unit AC juga memerlukan lebih banyak waktu untuk perawatannya karena harus dilakukan di tiap unit pada ruangan yang terpisah-pisah. Berbeda dengan AHU yang hanya menempatkan pada satu tempat di luar ruangan saja sehingga memudahkan untuk melakukan perawatannya.
Akan tetapi, AHU juga memiliki kekurangan. Apabila AHU rusak, otomatis secara keseluruhan pendingin udara yang ada pada bangunan akan mati. Sebagai pertimbangan, perlu menggunakan beberapa AHU untuk cadangan apabila terjadi kerusakan.