Mempelajari apa itu pengertian chiller membuat kita wajib mengenal lebih jauh seputar sistem pendingin udara menggunakan tujuan buat bermacam keperluan. Chiller adalah mesin refrigerasi yg mempunyai fungsi primer mendinginkan air pada sisi evaporatornya. Air dingin yg didapatkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( FCU / Fan Coil Unit ).
Pada sistem pendinginan ini dikenal beberapa jenis chiller menurut kompressor dan kondensornya. Lebih jauh mengenai apa & bagaimana sistem tersebut bekerja ayo kita lanjutkan dalam pembahasa cara kerja chiller dalam sistem pendingin.
Simak Video " Kupas Tuntas Sistem AC Central Chiller" di bawah ini :
Jasa Instalasi Chiller Kapasitas Besar
Kontraktor Spesialis Instalasi AC Central Chiller untuk kebutuhan Industri, komersial & Rumah Sakit
Cara Kerja Chiller
Membahas lebih lanjut mengenai cara kerja chliller mari kita lihat pada uraian berikut. Penarikan panas atau kalor dimulai pada evaporator. Heat Exchanger disini merupakan sebuah pipa yg ada pipa lain didalamnya, berfungsi buat mengalirkan air dalam pipa akbar sedangkan pip didalamnya berfungsi mengalirkan udara atau refrigeran.
Seperti yg terlihat dalam gambar dibawah:
Pada bagian Heat Exchanger misalnya diatas berlangsung proses pertukaran kalor antara refrigeran yg menggunakan air. Kalor menurut air ditarik ke refrigeran sehingga selesainya melewati Heat exchanger menyebabkan air didalamnya menjadi semakin dingin.
Air yang telah sebagai dingin tadi kemudian diteruskan mengalir ke AHU (Air Handling Unit) yg berfungsi buat membuahkan udara menjadi dingin.
AHU terdiri berdasarkan Heat exchanger yaitu pipa dengan terali yg mempunyai fungsi utama mendinginkan air dan udara dengan proses pertukaran antara kedua komponen tersebut sebagai akibatnya membuat suhu tertentu sinkron yg di inginkan.
Air yg pada kondisi dingin ini akan melewati AHU lalu suhunya akan naik karena pertukaran kalor dari udara, kemudian air tadi diteruskan balik ke chiller buat di dinginkan lagi.
Begitulah seterusnya cara kerja chiller ini berulang-ulang sehingga bisa membantu mendinginkan udara contohnya dalam sistem pendingin ruangan atau Air Conditioner.
Mesin refrigerasi menggunakan pendinginan udara (air cooled chiller), dalam prinsipnya hampir sama dengan split duct AC, namun pada ukuran besar .
Unit mesin ini pada umumnya berada diatas atap beton berdasarkan sebuah bangunan. Komponen primer berdasarkan 1 unit ACC merupakan 2 kompresor atau lebih, dengan katup ekspansi dan evaporator berada dalam unit utama, termasuk kondensornya.
Evaporator mendinginkan air & air dingin disirkulasi kesetiap tingkat melalui alat pengatur udara (air handling unit) atau disingkat AHU.
Dari AHU menggunakan blower akbar menyalurkan udara dingin, yg diperoleh dari hembusan melalui pipa-pipa genre air dingin unit primer diatas, keruangan yang akan dikondisikan. Udara dingin yang masuk kedalam ruangan dari
AHU ini diatur dengan diffuser yg terdapat disetiap ruangan, Atau kadang-kadang menggunakan pipa-pipa langsung keruangan melalui indera kipas koil (Fan coil unit) atau disingkat FCU.
Dalam desain gedung, apabila memakai air cooled chiller perlu diperhatikan lokasi dan luas atap beton buat penempatan unit-unit chillernya.
Yang tak jarang kurang diperhatikan dalam desain atap buat air cooled merupakan akses buat pemeliharaan unit tadi.
Ada kalanya terjadi perubahan desain dari water cooled ke air cooled , karena terutama perkara waktu instalasi ataupun keadaan air setempat.
Namun perubahan seperti itu pada akhirnya membuahkan fatal terhadap konstruksi air cooled tersebut yg merogoh ruang (space) apa adanya.
Ayo konsultasikan Kebutuhan Chiller Anda
Kami Kontraktor HVAC akan memberikan saran dan solusi tepat untuk kebutuhan proyek anda. silahkan isi form di bawah ini untuk memudahkan komunikasi kami dengan anda