Ducting adalah salah satu komponen yang sangat penting diterapkan sebagai sistem ventilasi dan pendingin udara untuk beberapa bangunan seperti rumah dan gedung perkantoran.

Sistem tersebut memiliki peran sebagai pengatur aliran udara bersih agar dapat masuk kedalam ruangan dan mengeluarkan udara kotor dari dalam ruangan.

Penggunaan Ducting

Dalam kotek Ducting merupakan sistem ventilasi dan pendingin udara, dilihat dari rangkaian saluran yang di miliki mampu untuk mengalirkan udara dari satu tempat ke tempat lainnya.

Ducting sendiri adalah bagian integral pada sebuah sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) yang fungsinya sebagai pengatur kelembaban, suhu dan kualitas udara pada sebuah ruangan).

Struktur ducting yang terdiri dari berbagai jenis saluran dengan struktur bahan yang tidak sama seperti dari plastik, logam dan juga fiberglass yang memang sesuai berdasarkan kebutuhan dari tiap instalasi serta kondisi dari tiap lingkungan saluran tersebut di gunakan.

 Pada sistem HVAC, ducting memiliki peran sebagai penghubung ke unit-unit pengatur udara seperti kipas atau AC menuju ruangan yang akan diatur suhu serta kelembabannya.

Udara yang masuk ke dalam ducting merupakan udara segar yang berasal dari luar ruangan atau bahkan udara yang ada di dalam ruangan yang diproses sesuai dengan kebutuhan.

Setelah melewati proses tersebut, udara akan dialirkan kembali ke ruangan melalui ducting untuk menghasilkan kualitas udara pada ruangan tetap nyaman dan sehat.

Ducting juga mengeluarkan udara kotor seperti gas buang yang dihasilkan dari dapur atau udara panas yang di hasilkan oleh mesin yang ada di dalam ruangan sehingga ruangan akan tetap memiliki udara yang segar dan bersih.

Jadi, fungsi ducting tak hanya sebagai pengatur aliran udara saja akan tetapi juga berfungsi sebagi penyaring udara yang keluar dan masuk ke dalam sebuah ruangan.

Baca juga : Apa itu ColdRoom dan Cold Storage, Ketahui Perbedaannya!

Material Ducting

Ducting yang terdiri dari berbagai jenis material, setiap material yang digunakan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut merupakan jenis material ducting yang biasanya digunakan.

1. Ducting Polyurethane (PU)

Karena terbuat dari polyurethane, Ducting PU (Polyurethane) memiliki bobot yang sangat ringan namun kuat. Keunggulannya ialah ketahanannya dari kelembaban dan korosi jadi cocok untuk digunakan pada instalasi dengan kondisi lingkungan yang udaranya berubah-ubah.

Untuk pengaplikasiannya juga tak begitu sulit, jadi cocok untuk penggunaan sementara atau temporer.

2. Ducting BJLS (Baja Lapis Seng)

Ducting yang satu ini merupakan salah satu jenis ducting yang paling sering digunakan. Berbahan baja yang dilapisi oleh seng, kelebihan ducting BJLS tak lain adalah ketahanan dan kekuatan terhadap korosi. Ducting jenis ini juga terdiri dari tiga tipe, yaitu :

• Isolasi Luar dan Dalam
• Isolasi Luar
• Tanpa Isolasi

3. Ducting Tekstil

Ducting tekstil merupakan komponen yang terbuat dari bahan tekstil sehingga ringan dan fleksibel. Kelebihannya tak lain adalah fleksibelitasnya, jadi ducting jenis ini akan mudah untuk disesuaikan dengan bentuk dan ukuran ruangan yang akan diaplikasikan.

Umumnya ducting jenis ini diaplikasikan pada instalasi yang sifatnya hanya sementra atau juga pada ruangan yang memang membutuhkan fleksibelitas yang cukup tinggi. Walaupun ducting jenis ini begitu fleksibel, untuk urusan kekuatannya untuk mengalirkan udara tak perlu diragukan lagi.

Komponen Sistem Ducting

Pada sistem ducting itu terdiri dari beberapa komponen yang memiliki peran yang penting untuk mendistribusikan udara, seperti:

• Air Handling Unit (AHU)
• Ducting
• Grille
• Diffuser

Cara Melakukan Ducting dengan Benar

Agar sistem ventilasi dan pendingin udara dapat berfungsi secara optimal, merupakan hal penting untuk pemilihan dalam pengaplikasian ducting yang sesuai dengan benar dan tepat. Berikut ini adalah beberapa cara pengaplikasian ducing yang tepat.

1. Perencanaan yang Matang
2. Pemilihan Bahan yang Tepat
3. Pemasangan yang Presisi
4. Penyesuaian dengan Lingkungan
5. Pemeliharaan Rutin

Lakukan perawatan secara rutin terhadap sistem ducting, hal tersebut meliputi pengecekan dan pembersihan yang dilakukan secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan ducting tetap dalam kondisi yang baik serta kinerjanya tetap dalam keadaan yang optimal. Dengan dilakukan perawatan secara rutin tentunya akan mencegah terjadinya kerusakan serta jauh dari biaya perbaikan yang lebih besar.

Jika anda membutuhkan Kontraktor Jasa Pemasangan Ducting AC Terlengkap Untuk Semua Kebutuhan bisa menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang produk-produk berkualitas lainnya. Percayakan pada Kontraktor HVAC! Sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan Ducting anda.