Bagaimana Air Handling Unit, Chiller Dan Cooling Tower Bekerja Pada Sistem HVAC?

Bagaimana Air Handling Unit, Chiller Dan Cooling Tower Bekerja Pada Sistem HVAC?

Kontraktor HVAC – Bagaimana cara Air Handling Unit, Cooling Tower dan Chiller bekerja sama dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) pada sebuah gedung. Berikut ini akan dijelaskan untuk dapat dipahami dasar-dasar dari pembangkit pusat pada sistem HVAC.

Komponen utama pada sistem instalasi pendingin sentral diantaranya:

  • AHU (Unit Penanganan Udara)
  • Pendingin
  • Pompa
  • Menara pendingin

Biasanya chiller itu ditempatkan pada bagian atap atau pada ruang bawah tanah tergantung dari jenis yang digunakan. Pendingin bawah tanah biasanya berpendingin ari sementara pendingin atap biasanya berpendingin udara. Meski demikian, dari keduanya memiliki fungsi yang sama dalam menghasilkan air dingin pada AC dengan melakukan pemindahan panas yang tak diinginkan pada sebuah bangunan.

Yang membedakannya ialah bagaimana cara membuang panas tersebut. chiller berpendingin air mempunyai dua silinder yang besar yang disebut dengan evaporator dan kondensor. Sementara pendingin udara menggunakan kipas untuk meniupkan udara bebas yang sejuk menuju kondensor untuk dapat dihilangkan panas dari sistem tersebut, jenis yang satu ini tak memilik menara pendingin.

Air dingin

Evaporator chiller merupakan tempat menghasilkannya air dingin. Selanjutnya air dingin meninggalkan evaporator pada suhu 6 derajat celcius dan dialirkan ke seluruh bangunan dengan bantuan pompa air dingin. Selanjutnya air dingin mengalir dari ketinggian pada sebuah gedung dan lantai melalui pipa yang disebut dengan riser. Pipa-pipa tersebut dikenal dengan anak tangga sebagai pengalir ari baik itu keatas atau kebawah.

Air dingin yang bercabang dari riser melalui pipa dengan diameter yang lebih kecil untuk menuju unit FCU (koil kipas) dan unit AHU (penanganan udara) sebagai penyedia AC. AHU dan FCU bekerja sama dalam mengambil udara dari dalam gedung dan mendorongnya melintasi coil pendingin atau pemanas agar dapat mengubah suhu udara selanjutnya mendorong udara tersebut untuk kembali ke dalam gedung.

Selanjutnya air dingin masuk ke FCU/AHU dan melintasi koil pendingin dimana panas akan diserap oleh air dingin. Pada saat air dingin meninggalkan kol pendingin, maka suhunya akan berubah menjadi lebih hangat sekitar 12 derajat celcius. Selanjutnya air dingin yang hangat kembali ke evaporator melintasi return riser, pada saat masuk ke evaporator, panas akan diserap oleh refigeran dan memindahkannya ke kondensor. Selanjutnya air akan menjadi dingin kembali dan siap untuk disirkulasikan kembali pada seluruh gedung untuk menyerap panas yang tak diinginkan.

Baca juga : Bagaimana Sistem Kerja Coil Air Dingin pada AHU?

Air kondensor

Kondensor chiller merupakan tempat berkumpulnya udara panas yang tak dikehendaki sebelum dikirimkan ke menara pendingin. Refigeran akan melintasi antara kondensor dan evaporator untuk memindahkan semua panas yang tak dikehendaki.

Selanjutnya air kondensor melintasi kondensor dan menara pendingin. Dimana refigeran bertugas sebagai pengumpul panas dari  air dingin pada evaporator dan memindahkannya ke loop atau air kondensor pada kondensor.Air kondensor yang masuk pada suhu 27 derajat celcius akan melintasinya dan mengumpulkan panas sepanjang perjalanannya. Dan pada saat meninggalkan kondensor suhunya menjadi sekitar 32 derajat celcius. Sementara air kondensor dan refigeran tak pernah tercampur dimana selalu terpisah oleh dinding pipa, dimana panas hanya berpindah melalui dinding. Setelah air meninggalkan kondensor untuk mengambil panas yang tak diinginkan, air selanjutnya menuju menara pendingin untuk melepaskan panas dan kembali pada pendingin untuk bekerja mengumpulkan panas lagi.

Menara pendingin

Umumnya menara pendingin itu berada di atas atap bangunan sebagai tujuan akhir dari panas yang tak diinginkan pada sebuah gedung. Menra pendingin sendiri terdiri dari kipas besar yang akan meniupkan udara melalui unti. Air kondensor akan dipompa menuju menara pendingin dan diarahkan ke aliran udara. Selanjutnya udara bebas yang sejuk akan masuk dan bercampur dengn air kondensor sehingga akn memungkinkan panas dari air kondensor pindah ke udara dan udara tersebut akan dilepaskan ke atmosfer. Selanjutnya air kondensor akan berkumpul dan kembali ke kondensor chiller untuk mengumpulkan panas kembali.

Percayakan perawatan dan instalasi AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.

Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai  kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.

Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.