Kontraktor HVAC – Dalam koil penukar panas air digunakan sebagai media pendinginan. Pembekuan cairan dan kerusakan pada koil yang ditimbulkan juga bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan, hal teresebut merupakan masalah sistematis yang bisa dicegah terjadinya.
Berikut ini merupakan beberapa cara y ang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pembekuan atau retak pada koil di musim dingin.
- Apabila unit AHU tak beroperasi selama musim dingin, semua air yang ada di dalam sistem sebaiknya dikeluarkan agar dapat mencegah terjadinya keretakan pada koil.
- Pada saat darurat seperti terjadinya pemadaman listrik atau pemeliharaan listrik, agar dapat dipastikan tak adanya udara luar yang masuk kedalam sistem sebaiknya peredam udara ditutup dengan segera. Cairan juga tak dipompa melalui penurunan suhu dan koil di dalam AHU karena bisa menimbulkan pembentukan es. Suhu yang ada di dalam AHU juga harus tetap berada di atas 5 derajat Celcius.
- Rutin membersihkan filter dan coil, benda-benda yang tersangkut ada pipa bisa menyebabkan sirkulasi air menjadi buruk. Liquid trap yang ada pada tabung koil juga bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan koil pada saat membeku.
- Pada kondisi desain sistem kontrol yang tak sesuai pada beberapa sisteem kontrol hanya mampu menyesuaikan bukaan katup air, bukan kecepatan kipas yang berdasarkan dengan pengontrolan suhu yang ada pada ruangan. Berkurangnya kontrol kipas bisa menyebabkan sirkulasi air menjadi lemah dan volume udara yang tinggi dapat menyebabkan air yang ada pada koil membeku. Untuk kecepatan air standar pada sebuah koil itu harus terkontrol, umumnya pada 0,6 hingga 1,6m/s.
Baca juga : Apa Itu Kumparan AHU?
Tempat tekanan terbentuk seperti sirkuit koil dan titik terlemah pada sirkuit tersebut. pengujian ekstensif sebagai penunjukkan jika terjadinya kegagalan akan terlihat seperti area yang membengkak pada belokan tabung atau tajuk yang sudah melebar. Sepereti pada beberapa kasus, ada beberapa area yang pecah. Berikut merupakan perhitungan tekanan yang disebabkan oleh membekunya koil.
P=ε×E Kg/cm2
ε = Peningkatan Volume (Kondisi: 1 tekanan atmosfer, 0℃, volume 1 kg air)
ε = 1÷0,9167=1,0909 (9% peningkatan Volume)
E = modulus elastisitas tegangan (Es = 2800 Kg/cm2)
P=ε×E=(1,0909-1)×2800=254,5 Kg/cm2
Penyebab kerusakan beku pada koil disebabkan oleh tekanan yang merugikan. Kerusakan pada koil bisa disebabkan oleh pembekuan pada saluran cairan yang berhubungan dengan tekanan keras yang terkadang dihasilkan selama terjadinya pembentukan es. Biasanya, area yang berisikan es tersebut hanya mampu diatasi dengan tekanan tambahan, hal tersebut bisa mencapai batas yang akan menyebabkan terjadinya kegagalan dan kerusakan penukaran panas berikutnya.
Baca juga : Mengapa Air Handling Unit Membutuhkan Hot Water Coil?
Percayakan perawatan dan instalasi AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa yang maksimal dan hemat energi.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk memenuhi berbagai kebutuhan sistem tata udara pada bangunan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin pada bangunan tetap optimal.