Kami, Konsultan HVAC turut prihatin atas fenomena Virus Corona yang semakin menyebar dan hingga kini belom ditemukan vaksin atau obat penawarnya. Dilansir dari halodoc, virus yang dapat menyebabkan pneumonia ini pertama kali muncul di kota Wuhan, Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok mengatakan virus corona ini berasal dari hewan liar yang dijual di pasar seafood Huanan. Sejak itu, para pelancong yang terinfeksi dari Wuhan telah menularkan virus tersebut ke negara-negara laion. Sampai saat ini, virus sudah menyebar ke tujuh Negara.
Mulai dari Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, Vietnam, hingga Amerika Serikat. Hal yang perlu digarisbawahi, virus ini bisa menular dengan cepat, hingga menimbulkan kematian.
Melalui CNN, update terakhir yang kami dapat terkait korban yang meninggal virus ini ada 132 orang. Pihak berwenang China juga mengkonfirmasi dari 6.065 kasus yang terjadi, lebih dari 70 ada di luar China, termasuk AS, Australia, Perancis, juga Jerman.
Ada lonjakan 30 persen dalam kasus yang dilaporkan di China hanya dalam kurun waktu sehari.
Maraknya penularan virus corona turut melibatan semua pihak untuk mengupayakan pencegahannya. Sebab seperti yang sudah dikatakan, virus yang bisa menular dari hewan ke manusia ini belum ada vaksinnya. Maka sebelum tertular, ada baiknya kita mencegahnya.
Meski hingga saat ini belum ada laporan terkait virus corona di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit Rujukan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan masuknya penyakit ini.
Bandara di seluruh Indonesia terutama yang mempunyai penerbangan langsung ke China, meningkatkan kewaspadaan diantaranya dengan mengaktifkan thermal scanner, memberikan health alert card dan KIE kepada penumpan. Selain itu, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia juga memberi tips untuk mencegah penularan virus yang menyebabkan gangguan pernapasan ini dengan cara:
- Membersihkan tangan sebelum memegang wajah
- Mencuci tangan dengan sabun cair atau atau alcohol 70-80% handrub
- Mengeringkan tangan dengan tisu
- Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah
- Memenuhi petunjuk keamanan makanan
Selain dengan 6 cara tersebut, mencegah penularan berbagai virus juga perlu dilakukan dengan memastikan kualitas udara yang kita hirup bebas dari berbagai contaminant dan alergan. Sebagaimana yang diketahui, penularan virus corona melalui hewan ke manusia.
Dikutip dari Halodoc, corona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, juga kelelawar.
Penggunaan filter, terutama HEPA filter & Hepa Filter Portable dapat mencegah penularan berbagai virus melalui udara. Tidak bisa dipungkiri, kita membutuhkan udara untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Namun kondisi yang kini terjadi mengharuskan kita untuk memastikan seperti apa kualitas udara di sekitar kita.
Hepa filter yang berfungsi sebagai penyaring udara dari berbagai partikel, bisa membersihkan udara hingga 99.97%. HEPA filter yang telah tersertifikasi kualitasnya melalui Institute of Environmental Science and Technology (IEST) juga mampu membersihkan contaminant, alergan bahkan virus yang berasal dari berbagai hewan ataupun sumber lainnya hingga udara terbebas dari partikel buruk.
Dengan kemampuan kinerjanya itu, HEPA filter sering dipakai di cleanroom baik yang ada di rumah sakit maupun industry farmasi untuk keberhasilan operasi dan produksi.
Seiring perkembangannya, penggunaan HEPA filter kini tidak terbatas pada cleanroom. Sebagian besar produsen Air Purifier turut menyertakan HEPA Filter ke dalam produknya.
Tujuannya pasti, memastikan udara yang tersaring bebas dari berbagai pollutan, contaminant, dan allergan. Hingga pada akhirnya, yang tersisa hanyalah udara bersih yang turut mencegah diri kita dari berbagai penyakit.
Virus Corona memang belum menemukan penawarnya. Namun bukan berarti kita tidak bisa mencegahnya. Dengan perilaku hidup bersih dan menjaga kualitas udara, kita telah melindungi diri dari ancamannya.
Konsultan AC / Tata Udara Rumah Sakit
Apa masalah utama sistem tata udara di rumah sakit?
Bagaimana membangun sistem tata udara di rumah sakit dan berapa biayanya ?
Konsultasikan permasalahan sistem AC / Tata Udara rumah sakit anda kepada kami. Klik tombol di bawah ini dan dapatkan informasi penting untuk Anda, pengelola rumah sakit atau kontraktor/arsitek pemegang proyek rumah sakit
KONSULTASIKAN PROJEK ANDA KEPADA KAMI
Dengan pengalaman selama 15 tahun, kami dipercaya menyelesaikan berbagai projek tata udara dalam hal Instalasi (Heating, Ventilating, & Air Conditioning) & Pengadaan
Diantara nya : Rumah Sakit, Apartemen, Industri, Pemerintahan, Rumah Ibadah, Perumahan.
Isi form di bawah ini untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari kami