Kontraktor HVAC – AHU (Air Handling Unit) atau yang dikenal dengan unit penanganan udara merupakan peralatan bagian dari sistem HVAC secara keseluruhan yang lebih besar. Biasanya unit tersebut sering kita jumpai di bagian atap, meski variasi unit tersebut bisa ditemukan di berbagai ruang utilitas. Dengan tujuan agar dapat mengatur kualitas suhu, udara dan kelembapan, kemudian mampu mengalirkan udara tersebut ke dalam sebuah sistem. Biasanya AHU itu menggunakan saluran udara yang akan mendorong udara yang diproses ke berbagai fasilitas.
Daftar Periksa Untuk Pemeliharaan Unit AHU
Rutin melakukan perawatan dan pembersihan AHU tak hanya dapat memperpanjang usia peralatan saja, melainkan juga mampu mengurangi biaya operasional, biaya pemecahan masalah dan biaya waktu henti. Perawatan dan pembersihan tersebut akan membantu dalam mengurangi berbagai risiko dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan akibat masalah yang akan terjadi dapat diketahui lebih awal.
Terapkan beberapa daftar periksa untuk pemeliharaan sehingga dapat dipastikan jika tak ada langkah yang terlewatkan:
- Cek pemutusan listrik
- Cek panel kontrol dan kotak
- Cek starter/konektor
- Cek titik setel kontrol
- Kencangkan listrik
- Cek peredam udara balik
- Catat pembacaan amp
- Cek peredam udara luar
- Cek peredam bypass dan muka
- Cek peredam udara pelepas (bila ada)
- Cek bagian filter
- Cek koil pemanas
- Ubah filter
- Bersihkan kumparan pemanas
- Cek saluran panci dan pembuangan
- Cek koil pendingin
- Bersihkan koil pendingin
- Periksa saluran panci dan pembuangan
- Bersihkan saluran panci dan pembuangan
- Cek kipas pasokan udara
- Bersihkan rumah dan kipas suplai
- Lumasi bantalan kipas
- Cek sheave pada kipas suplai dan sabuk
- Cek motor kipas suplai
- Lumasi bantalan motor kipas suplai
- Cek kipas udara balik (bila ada)
- Bersihkan kipas dan rumah pengembali
- Melumasi bantalan kipas pada kipas balik
- Cek sheave pada kipas balik dan sabuk
- Cek motor kipas udara balik (bila ada)
- Melumasi motor kipas balik
- Cek kipas angin pembuangan (bila ada)
- Bersihkan rumah serta kipas pembuangannya
- Melumasi bantalan kipas angin buang
- Cek sheave kipas buang dan sabuk
- Cek motor kipas udara buang (bila ada)
- Melumasi motor kipas pembuangan
- Cek putaran kipas
- Memeriksa dan Merekam Ampere Operasi
- Cek pemisahan suhu yang ada pada seluruh koil
- Cek katup ekspansi
- Cek bagian pemanas (bila ada)
- Ganti Baterai Termostat
- Cek keamanan pemanas
- Cek aksesori lainnya (bila ada)
Baca juga : Pemilihan Filter Udara Air Handling Unit Yang Tepat dan Sesuai
Jika tidak menguasainya, sebaiknya jangan melakukan tugas perawatan tersebut sendiri. Minta bantuan teknisi profesional untuk hasil yang optimal.
Masalah Yang Biasanya Terjadi Pada Air Handling Unit
Masalah yang biasanya dihadapi pada Air Handling Unit, diantaranya:
· Masalah Filter Udara
Kotornya filter udara atau tersumbat akan menghalangi aliran udara, sehingga dapat mengurangi efisiensi sistem dan akan memperburuk kulitas udara pada ruangan.
· Coil Fouling
Hal tersebut melibatkan akumulasi debu, kotoran hingga serpihan yang ada pada kumparan kondensor dan evaporator. Hal tersebut mampu menurunkan tingkat efisiensi dari perpindahan panas sehingga akan berdampak terhadap kinerja sistem yang buruk.
· Rusaknya Motor Kipas
Rusaknya motor kipas mampu mempengaruhi sirkulasi udara menjadi tak memadai, sehingga aliran udara akan berkurang dan terganggunya suhu kontrol.
· Masalah Katrol dan Sabuk
Ausnya katrol dan sabuk atau ketidak sejajaran mampu menciptakan kebisingan yang terjadi secara berlebihan, meningkatnya konsumsi energi hingga berkurangnya aliran udara.
· Masalah Saluran Udara dan Kebocoran
Rusaknya saluran udara atau tak tertutup dengan rapat mampu memicu terjadinya kebocoran udara, pendistribusian udara yang tak efisien hingga penurunan tingkat efisiensi.
· Kegagalan Sistem Kontrol
Rusaknya sensor atau tak berfungsinya termostat hingga masalah pada panel kontrol bisa mengganggu pengoperasian Air Handling Unit.
Durasi Pemeliharaan Air Handling Unit
Durasi untuk perawatan AHU tergantung dari beberapa faktor, termasuk persyaratan sistem yang spesifik, kondisi lingkungan hingga panduan produsen. Umumnya AHU harus dilakukan perawatan setidaknya dua kali dalam kurun waktu satu tahun. Lakukan penjadwalan perawatan untuk AHU agar dapat membantu memastikan kinerja yang optimal, efisiensi dan memperpanjang usia dari unit penanganan udara tersebut.
Percayakan perawatan dan instalasi sistem AHU anda pada tim ahli dari Kontraktor HVAC profesional. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jadi tunggu apa lagi! Temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.