Kontraktor HVAC – Bagi kita yang tinggal di perkotaan AC (air conditioner) menjadi kebutuhan yang wajib untuk setiap orang, bahkan sekarang dapat kita lihat hampir setiap ruangan dipasang AC baik itu di perumahan maupun di perkantoran. Hal ini menunjukan kebutuhan AC menjadi hal yang utama. Namun apakah kalian tahu, menghabiskan waktu yang lama diruangan yang ber-AC ternyata berdampak pada masalah kesehatan, diantaranya :

1.  Sinusitis

Pada umumnya pemakaian AC berfungsi untuk mendinginkan suatu ruangan agar orang yang di dalam ruangan merasakan udara sejuk dan nyaman. Akan tetapi penggunaan AC yang berlebihan dapat menimbulkan gejala-gejala yang tidak baik bagi sebagian orang seperti flu, bersin-bersin, dan hidung mampet. Hal ini muncul karena adanya inflamasi pada mukosa di hidung yang di akibat banyak stimulus, baik dalam kondisi lingkungan yang ekstrim. Hal ini disebabkan karena pemakaian AC yang berlebih  sehingga menyebabkan kondisi udara di dalam ruangan menjadi kering dan dingin.Udara dingin memicu keadaan kering di ruangan, hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah lendir yang akan dikeluarkan sehingga berakibat pada peradangan lapisan sinus. Lendir menjadi menumpuk dan bakteri memiliki kesempatan berkembang dan menyebabkan infeksi. Pemakaian AC yang berlebih (lebih dari 4 jam) di dalam ruangan yang menggunakanAC dapat mengembakan infeksi sinus.

2. Kelelahan

Bekerja ditempat yang menggunakan AC setiap hari tanpa henti lebih rentan mengalami kelelahan. Hal ini dipengaruhi oleh ruangan yang sejuk dan dingin. udara dingin dan sejuk setiap saat lama kelamaan akan memperbanyak lendir iritasi membran, dan mempengaruhi pernapasan, maka dari itu orang orang yang menghabiskan waktu yang lama di ruangan ber-AC lebih rentang terkena pilek,flu, serta mudah kelelahan. Dan jika kita menghidupkan AC di suhu yang sangat rendah ini akan menyebabkan tubuh menggigil.

3.Infeksi virus

Virus seperti influenza umumnya dapat menular dari satu orang ke yang lainnya. Satu orang terkena flu, maka dalam beberapa waktu berikutnya akan ada yang tertular flu. Penularan flu pada umumnya lebih mudah terjadi di ruangan ber-AC, hal ini karena ruang ber-AC tertutup, sehingga mudah terjadi penularan. Penularan flu terjadi dengan 2 mekanisme diantaranya langsung dan tidak langsung. Penularan yang terjadi secara langsung apabila droplet atau bercak dahak penderita flu dihirup oleh yang lainnya melalui saluran pernapasan seperti hidung ataupun mulut, sedangkan penularan yang terjadi secara tidak langsung melalui benda benda disekitar yang telah terkontaminasi, dimana penderita menyentuh hidung ataupun mulut lalu menyentuh benda disekitar tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu pemakaian AC pada ruangan menyebabkan resiko penularan semakin meningkat, hal ini karena ruangan AC tertutup dan ruangan ber AC sangat ideal bagi virus untuk hidup lebih lama di udara.

4. Mata kering

terlalu lama diruangan ber AC dapat menyebabkan mata menjadi kering. udara yang dingin di lingkungan ber AC umumnya mempunyai kelembaban yang rendah oleh karena itu udara di ruangan ber AC menjadi kering. Udara yang dingin bagi sebagian orang akan mempengaruhi kondisi mata, hal ini yang menyebabkan mata menjadi kering, perih dan berair. timbulnya mata berair sebagai tanda  kompensasi untuk melubrikasi mata jadi basah agar tidak kering. Gejala mata kering antara lain, terasa gatal dan mudah iritasi. Hembusan angin AC seringkali dijadikan penyebab sindrom mata kering jika Anda bekerja di kantor sepanjang hari. Mengapa demikian? Sebab ketika udara bersirkulasi melalui ventilasi atau kipas langit-langit, hal tersebut akan membuat air mata menguap lebih cepat.

5. Kulit kering

Suhu di antara 18 sampai 26 derajat dapat mengurangi produksi keringat di area tubuh seperti telapak tangan, telapak kaki, atau ketiak. Udara bisa membantu kulit untuk menjaga elasitas kulit, akan tetapi ruangan yang memakai AC membuat kulit jadi kering dan kerutan. hal ini disebabkan suhu dingin yang ada ruangan mengurangi produksi minyak di area lapisan kulit oleh karena itu kulit jadi kusam dan kering karena terhidrasi.

6. Sakit kepala

suhu udara yang rendah, bukan hanya menyebabkan tubuh menggigil dan tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Lingkungan yang cenderung memakai AC tanpa henti sangat rentang terkena sakit kepala, Hal ini dipengaruhi oleh ruangan yang sejuk dan dingin. udara dingin dan sejuk setiap saat lama kelamaan akan memperbanyak lendir iritasi membran, dan mempengaruhi pernapasan, maka dari itu orang orang yang menghabiskan waktu yang lama di ruangan ber-AC lebih rentang terkena pilek,flu, serta mudah kelelahan dan terkena sakit kepala bagi sebagian orang.

Dengan adanya masalah tersebut, daikin menciptakan teknologi Moisture Control Intelligent 3D Air Flow Ceiling Mounted Duct, yang dapat mengontrol suhu dan kelembaban secara bersamaan. AC daikin juga memiliki 3D air flow yang dapat memberikan hembusan udara yang menyeluruh dan juga merata dalam ruangan sehingga terciptalah kesehatan dan kesejukan udara yang berkualitas