Kontraktor HVAC – AHU (Air Handling Unit) merupakan perangkat penting pada sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) yang digunakan sebagai pengatur dan pengelola udara pada bangunan. Fungsi AHU sebagai penyedia udara segar, kelembapan, pengontrol suhu dan kualitas udara pada ruangan.
Terdapat beberapa jenis AHU yang biasanya digunakan pada sistem HVAC, tiap jenisnya memiliki fungsi dan karakteristik tersendiri. Berikut ini merupakan beberapa jenis AHU yang biasanya digunakan:
1. AHU Sentral
AHU sentral merupakan jenis AHU yang berada pada pusat sistem HVAC. AHU jenis ini mampu melayani beberapa area atau zona pada bangunan yang sama. Udara akan dikondisikan kemudian didistribusikan melalui saluran udara ke area atau ruangan yang diinginkan. Umumnya AHU sentral mempunyai kapasitas seperti filter udara, pendingin dan pemanas serta sistem pengendalian suhu.
2. AHU Rooftop
AHU rooftop merupakan jenis AHU yang berada di atas atap pada sebuah bangunan. biasanya AHU jenis ini digunakan pada bangunan industri atau komersial dengan atap yang luas. Biasanya AHU rooftop mempunya kapasitas yang besar dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Keuntungan penggunaan AHU rooftop ialah kemampuannya dalam penghemat ruang pada sebuah bangunan sehingga mempermudah dalam perawatan hingga perbaikannya.
3. AHU Satelit
AHU satelit merupakan jenis AHU yang berada pada tiap area atau zona pada sebuah bangunan. Tiap AHU satelit mampu melayani area atau zona tertentu yang dilakukan secara independen. Biasanya AHU jenis ini mempunyai kapasitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan AHU sentral, akan tetapi komponen yang dimiliki tetap sama seperti komponen pendingin dan pemanas dan filter udara.
4. AHU Portable
AHU portable merupakan jenis AHU yang bisa dipindahkan dan digunakan pada berbagai lokasi. Biasanya AHU jenis ini sering digunakan pda situasi sementara atau darurat, contohnya pada acara khusus atau ketika sedang merenovasi bangunan. Biasanya kapasitas AHU portable tak besar dan memiliki roda atau pegangan untuk mempermudah mobilitas.
Baca juga : Alasan Mengapa AHU Membutuhkan Hot Water Coil?
-
AHU Ductless
AHU ductless atau AHU tanpa saluran merupakan jenis AHU yang tak memiliki saluran udara sebagai pendistribusi udara ke ruangan. Biasanya AHU jenis ini hanya menggunakan sistem ductless mini-split, dimana AHU tersebut hanya terdiri dari unit outdoor dan unit indoor yang terhubung oleh pipa refigerant. Keunggulan dari AHU ini ialah kemampuannya dalam menghemat energi yang terjadi pada saluran udara serta kemampuannya dalam pengaturan suhu secara independen pada tiap ruangan.
Fungsi dan Cara Kerja AHU (Air Handling Unit)
Cara kerja AHU dengan memasok, mengatur hingga mengelolah udara dalam sistem HVAC. Fungsi dan cara kerja AHU seperti:
-
Pengaturan Suhu
AHU yang memiliki komponen pemanas dan pendingin udara yang berfungsi sebagai pengatur suhu udara yang disalurkan ke ruangan yang diinginkan. Pemanas digunakan sebagai penghangat udara ketika cuaca dingin, berbalik dengan pendingin udara yang digunakan untuk mendinginkan udara pada saat cuaca panas.
-
Penyaring Udara
Berfungsi sebagai penyaring udara sebelum didistribusikan ke ruangan. Filter mampu menangkap partikel debu, polutan, serbuk sari hingga berbagai kotoran lainnya yang ada diudara. Dengan adanya filter kualitas udara pada ruangan akan terjaga sehingga dapat mencegah penyebaran alergen dan polutan berbahaya.
-
Distribusi Udara
Dengan penggunaan saluran uara sebagai pendistribusi udara yang sudah dikondisikan hingga ke berbagai area atau ruangan pada bangunan. saluran udara tersebut terhubung dengan diffuser atau grill yang berada pada dinding atau langit-langit ruangan. Dengan pendistribusian udara yang baik, maka udara yang nyaman dan sehat akan dirasakan.
-
Pengaturan Kelembapan
AHU juga dapat diandalkan dalam mengatur kelembapan udara pada ruangan. Kelembapan yang terlalu rendah atau tinggi juga tak memberikan kenyamanan sehingga akan berdampak negatif terhadap kenyamanan dan kesehatan bagi para penghuninya. AHU dilengkapi dengan dehumidifier dan humidifier yang fungsinya sebagai pengurang atau penambah kelembapan udara.
-
Pengendalian Kualitas Udara
AHU dilengkapi dengan sensor dan pengendali kualitas udara yang mampu mendeteksi konsentrasi CO2, keberadaan polutan dan bau pada ruangan. AHU akan mampu meningkatkan sirkulasi udara atau menyalakan sistem filtrasi yang lebih tinggi apabila kualitas udara yang ada pada ruangan tak memenuhi standar yang telah ditetapkan.
-
Pengendalian Udara Segar
AHU juga mampu menyediakan udara segar ke tiap ruangan. Udara segar tersebut diambil dari luar kemudian difilterasi atau dikelola sebelum di salurkan ke tiap ruangan yang diinginkan untuk menjaga kualitas udara pada ruangan dan dipastikan sirkulasi udara bekerja dengan baik.
AHU juga bekerja dengan berbagai komponen lainnya pada sistem HVAC seperti boiler, chiller, ducting dan thermostat sebagai penyedia kenyamanan termal dan kualitas udara yang baik pada rungan. AHU juga membutuhkan perawatan dan pemeliharaan secara rutin agar kinerjanya tetap optimal dan memastikan penggunaan energi yang efisien.
Konsultasikan kebutuhan sistem unit penanganan udara pada tim ahli Kontraktor HVAC untuk mendapatkan AHU yang tepat dan berkualitas berdasarkan kebutuhan pada bangunan anda. Jangan ragu untuk Menghubungi kami! Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.