Jenis-Jenis Biological Safety Cabinet (BSC)

Dalam dunia penelitian biologi dan biomedis, Biological Safety Cabinet adalah alat penting yang digunakan untuk melindungi pekerja laboratorium, lingkungan, dan sampel dari kontaminasi dan paparan agen biologis berbahaya. BSC dirancang untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dengan menggunakan aliran udara terkontrol dan teknologi filtrasi. Terdapat berbagai jenis BSC yang diklasifikasikan berdasarkan tingkat perlindungan yang mereka tawarkan. Artikel ini akan membahas jenis-jenis BSC dan fungsinya dalam laboratorium.

Biological Safety Cabinet Kelas I
Biological Safety Cabinet Kelas I memberikan perlindungan dasar bagi pekerja dan lingkungan, tetapi tidak untuk sampel. Karakteristik utama BSC Kelas I adalah:
1. Perlindungan Pekerja dan Lingkungan: BSC Kelas I melindungi pekerja dari paparan langsung agen biologis berbahaya dengan menggunakan aliran udara yang terkontrol. Udara yang dihisap melewati HEPA filter sebelum dilepaskan ke lingkungan.
2. Tidak Melindungi Sampel: Aliran udara yang masuk ke dalam kabinet tidak difilter, sehingga sampel dapat terkontaminasi oleh partikel dari luar.
3. Aplikasi: BSC Kelas I umumnya digunakan untuk pekerjaan dengan bahan kimia yang menghasilkan asap atau uap yang berbahaya.

Biological Safety Cabinet Kelas II
Biological Safety Cabinet Kelas II adalah jenis BSC yang paling umum digunakan dalam laboratorium biologi dan biomedis. BSC Kelas II memberikan perlindungan bagi pekerja, sampel, dan lingkungan. BSC Kelas II terbagi menjadi empat tipe berdasarkan aliran udara dan ventilasi:
Tipe A1
– Perlindungan Komprehensif: BSC Tipe A1 memberikan perlindungan bagi pekerja, sampel, dan lingkungan dengan menggunakan aliran udara yang disaring melalui HEPA filter.
– Aliran Udara Resirkulasi: Udara dalam kabinet diresirkulasi, dengan sekitar 70% udara disaring kembali ke dalam kabinet dan 30% dilepaskan ke lingkungan.
– Aplikasi: Digunakan untuk penelitian mikrobiologi, kultur sel, dan pengujian diagnostik klinis.
Tipe A2
– Peningkatan Perlindungan: Serupa dengan Tipe A1, tetapi dengan beberapa peningkatan dalam desain dan aliran udara untuk meningkatkan perlindungan.
– Aliran Udara yang Sama: Seperti Tipe A1, BSC Tipe A2 juga memiliki 70% udara yang diresirkulasi dan 30% dilepaskan.
– Aplikasi: Digunakan dalam penelitian yang memerlukan perlindungan ekstra bagi sampel dan pekerja.
Tipe B1
– Pengendalian Aerosol: BSC Tipe B1 dirancang untuk menangani pekerjaan dengan aerosol berbahaya dengan lebih baik.
– Aliran Udara Spesifik: Udara yang masuk ke dalam kabinet diresirkulasi sebagian kecil, sementara sebagian besar udara yang dihisap melewati HEPA filter dan dilepaskan ke luar melalui saluran ventilasi.
– Aplikasi: Digunakan untuk penelitian yang melibatkan agen biologis yang menghasilkan aerosol berbahaya.
Tipe B2
– Perlindungan Maksimal: BSC Tipe B2 menawarkan perlindungan maksimal bagi pekerja, sampel, dan lingkungan dengan sistem aliran udara yang sepenuhnya terkontrol.
– Tidak Ada Resirkulasi: Udara yang dihisap sepenuhnya dilepaskan ke luar melalui HEPA filter, tanpa ada resirkulasi.
– Aplikasi: Digunakan untuk pekerjaan dengan agen biologis berbahaya yang memerlukan perlindungan tinggi, seperti toksin atau patogen yang mudah tersebar.

Biological Safety Cabinet Kelas III
Biological Safety Cabinet Kelas III adalah BSC dengan tingkat perlindungan tertinggi. BSC ini sepenuhnya tertutup dan dirancang untuk menangani agen biologis yang sangat berbahaya dan mudah menular. Karakteristik utama BSC Kelas III adalah:
– Perlindungan Penuh: Memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja, sampel, dan lingkungan.
– Sistem Tertutup: BSC Kelas III sepenuhnya tertutup dan memiliki sarung tangan yang terpasang pada lemari, sehingga pekerja tidak bersentuhan langsung dengan agen biologis.
– Sistem Aliran Udara: Udara yang masuk dan keluar dari kabinet disaring melalui HEPA filter ganda untuk memastikan tidak ada partikel berbahaya yang tersebar.
– Aplikasi: Digunakan dalam laboratorium BSL-4 (Biosafety Level 4) untuk menangani agen biologis yang sangat berbahaya seperti virus Ebola dan virus Marburg.

Baca Juga Kelebihan Biosafety Level 2 dalam Penelitian Biologis

Biological Safety Cabinet (BSC) adalah alat yang sangat penting dalam laboratorium biologi dan biomedis. Berbagai jenis BSC menawarkan tingkat perlindungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan penelitian dan risiko agen biologis yang ditangani. BSC Kelas I memberikan perlindungan dasar bagi pekerja dan lingkungan, sementara BSC Kelas II menawarkan perlindungan komprehensif bagi pekerja, sampel, dan lingkungan. BSC Kelas III menyediakan perlindungan maksimal untuk bekerja dengan agen biologis yang sangat berbahaya. Dengan memahami jenis-jenis BSC dan fungsinya, laboratorium dapat memilih peralatan yang tepat untuk memastikan keselamatan dan integritas penelitian.