Kontraktor HVAC Jakarta – Jika membahas terkait perangkat penting untuk pengelolaan udara pada gedung besar seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit atau perkantoran, AHU (Air Handling Unit) akan menjadi bahan perbincangan. AHU sendiri bak jantung bagi sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) yang berfungsi untuk mengontrol, mengatur dan mendistribusikan udara pada ruangan. Terdapat berbagai jenis serta fungsi yang berbeda-beda pula, oleh karena itu mari ketahui jenis-jenis AHU beserta fungsinya!
-
AHU Standar
Seperti namanya, AHU jenis ini merupakan tipe yang sangat umum dan paling sering digunakan. AHU standar yang dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan pemanasan dan pendinginan udara dasar. Terdiri dari beberapa komponen utama seperti kipas, filter, koil pendingin dan koil pemanas. AHU standar banyak ditemukan pada bangunan seperti pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran. Kelebihan AHU standar ialah biaya instalasinya yang lebih terjangkau dengan desain yang begitu fleksibel untuk pengaplikasian yang sederhana.
-
AHU Ducted
AHU ducted umumnya digunakan untuk mengalirkan udara dengan saluran ducting system. Dengan memproses udara di AHU kemudian disalurkan ke berbagai ruangan melalui pipa. AHU ducted cocok untuk diaplikasikan pada bangunan yang besar seperti bandara atau hotel, karena pendistribusian udara harus terjadi secara merata hingga ke berbagai area.
-
AHU Modular
Bagi anda yang membutuhkan AHU yang fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan yang spesifik, penggunaan AHU modular menjadi pilihan yang tepat dan sesuai. Komponen yang dapat dibongkar pasang, sehingga cocok digunakan pada proyek dengan kebutuhan khusus. Contohnya pada rumah sakit yang membutuhkan sterilisasi udara dan kontrol kelembapan yang tinggi. Bicara soal perawatan, AHU modular tak sulit perawatannya karena menggunakan komponen yang lebih terorganisir.
-
AHU Rooftop
Pernahkah anda melihat perangkat besar yang berada dibagian atap gedung, bisa jadi itu adalah AHU rooftop. Seperti namanya, AHU jenis ini biasanya diletakkan pada atap untuk dapat menghemat ruang pada suatu bangunan. Penggunaannya seperti pada gedung-gedung komersial yang besar seperti pada gedung perkantoran atau mall. Tak hanya hemat ruang saja, AHU jenis ini juga lebih efisien untuk mengatasi volume udara yang besar.
-
AHU Non-Ducted
Berbeda dengan AHU ducted, AHU non-ducted tak dilengkapi dengan saluran untuk pendistribusian udara. Umumnya secara langsung diarahkan pada sebuah ruangan tertentu. AHU non-ducted biasanya digunakan pada ruang-ruang yang membutuhkan secara spesifik, seperti gudang atau pabrik. Dikarenakan tak membutuhkan sistem saluran, penginstalasiannya pun lebih murah jika dibandingkan dengan AHU ducted.
-
Water Cooled AHU (AHU Berpendingin Air)
AHU berpendingin air memanfaatkan air sebagai media pendingin, umumnya dipadukan dengan sistem chiller. Kelebihan AHU ini ada pada efisiensi yang sangat tinggi, terlebih lagi pada bangunan yang sangat besar baik itu hotel berbintang maupun rumah sakit. Akan tetapi, instalasi dan perawatannya lebih kompleks, sehingga membutuhkan biaya yang lebih besar pengaplikasiannya.
-
Air Cooled (AHU Berpendingin Udara)
Berbeda dengan sebelumnya, AHU jenis ini memanfaatkan udara luar sebagai media pendingin untuk mengatur suhu udara pada bagian dalam gedung. AHU jenis ini biasanya digunakan pada daerah yang iklimnya sedang hingga panas, tingkat efisiensi pada sistem untuk mengatasi perubahan suhu yang tak begitu ekstrem. Akan tetapi, jika diaplikasikan pada wilayah tropis dengan tingkat kelembapan yang tinggi, performa AHU jenis ini bisa sedikit menurun jika dibandingkan dengan AHU jenis lainnya.
Baca juga : Estimasi Harga Dan Biaya Pemasangan AC Central Terlengkap Untuk Pemula
Cara Memilih AHU yang Tepat Untuk Bangunan Anda
Layaknya memilih pasangan hidup, pemilihan AHU pun begitu karena harus sesuai dengan kebutuhan pada suatu bangunan. Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memilih AHU yang sesuai dengan kebutuhan pada bangunan anda:
-
Sesuaikan dengan Ukuran dan Jenis Bangunan
Untuk gedung kecil seperti klinik anda dapat menggunakan AHU non-ducted atau AHU standar, berbeda dengan bandara atau mall yang lebih sesuai dengan AHU rooftop atau AHU modular.
-
Kualitas Udara yang Dibutuhkan
Gunakan AHU yang dilengkapi dengan filter HEPA jika yang anda butuhkan sistem pendingin udara yang steril, seperti pada laboratorium atau rumah sakit yang membutuhkan pengatur kelembapan yang tinggi.
-
Kebutuhan Pemanas atau Pendinginan
Pastikan seberapa besar kapasitas yang dibutuhkan untuk pemanas atau pendinginan. Seperti daerah tropis pada umumnya membutuhkan tingkat pendinginan yang lebih dominan.
-
Biaya
Sesuaikan degan kemampuan anda, karena AHU modular atau water-cooled yang memberikan berbagai macam kelebihan, namun biaya yang harus dikeluarkan juga tidak murah. Sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan budget anda.
Butuh jasa instalasi dan perawatan AHU? Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi bersama Kontraktor HVAC.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.