Fungsi chiller – Siapa sih yang gak mau ruangannya adem dan sejuk sepanjang waktu? Apalagi pas lagi kerja atau santai di rumah. Di saat cuaca panas atau saat butuh suasana yang nyaman, AC chiller jadi andalan buat menjaga suhu ruangan tetap stabil. Tapi nih, sering banget AC chiller yang dipasang malah gak maksimal kerjanya, dan itu ternyata banyak disebabkan oleh kesalahan waktu pemasangan. Kebanyakan orang kira instalasi AC chiller gampang, padahal ada hal-hal detail yang kalau salah bisa bikin performa AC-nya gak maksimal.
Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa kesalahan dalam proses instalasi AC Chiller dan upaya penanganannya
1. Memilih Kapasitas AC Chiller yang Salah
Nah, ini nih kesalahan yang paling sering ditemuin: salah pilih ukuran atau kapasitas AC chiller. Misalnya, kalau ruangan kamu luas tapi AC-nya kecil, ya jangan heran kalau ruangan tetep gak dingin. Sebaliknya, kalau kapasitasnya terlalu besar untuk ruang yang kecil, malah bikin AC sering hidup-mati otomatis karena cepat mencapai suhu yang diinginkan. Ini namanya overcapacity, dan efeknya boros listrik serta bikin AC cepat rusak.
Sebelum beli, pastikan kamu udah menghitung kebutuhan kapasitas pendinginan yang sesuai untuk ruangannya. Bisa banget konsultasi sama ahlinya atau teknisi AC biar dapat rekomendasi yang pas. Biasanya, mereka bisa hitung sesuai luas dan kebutuhan ruanganmu.
2. Instalasi Pipa Freon yang Berbelit-belit
Pipa freon ini ibarat jalan tol buat zat pendingin yang mengalir dari unit indoor ke outdoor. Kalau pemasangan pipa freonnya terlalu banyak belokan, aliran zat pendingin jadi gak lancar. Hasilnya? AC jadi kurang dingin, boros energi, dan bisa bikin komponen di dalamnya lebih cepat panas.
Usahakan pemasangan pipa freon dengan jalur yang paling lurus dan minim belokan. Kalau gak bisa dihindari, pastikan setiap belokan pakai sambungan siku khusus pipa freon yang didesain buat mencegah hambatan aliran. Ini bakal bikin aliran freon lebih optimal.
3. Posisi Outdoor Unit yang Kurang Tepat
Outdoor unit itu bagian dari AC yang letaknya di luar ruangan, biasanya ditempatkan di area terbuka. Seringnya, orang asal taruh aja di mana ada space, tanpa mikir posisi yang baik. Padahal kalau kena sinar matahari langsung atau ada penghalang di sekitar outdoor unit, AC bakal lebih cepat panas dan kerja kompresornya jadi gak maksimal.
Cari lokasi yang teduh dan punya sirkulasi udara bagus buat outdoor unit ini. Kalau bisa, jauhkan dari sinar matahari langsung. Selain itu, beri jarak minimal 30 cm antara outdoor unit dan dinding atau benda lain, biar udara panas yang dikeluarkan bisa langsung menyebar.
4. Menggunakan Kabel Listrik yang Terlalu Kecil
AC chiller kan butuh daya listrik yang cukup besar, jadi pastikan kabel yang digunakan bisa mengakomodasi beban ini. Kalau kabel yang dipakai ukurannya terlalu kecil, bisa bikin listrik sering anjlok (trip) atau lebih parah lagi, bisa korsleting. Ini jelas berbahaya banget, apalagi kalau kabelnya sampai panas dan terbakar.
Gunakan kabel dengan ukuran sesuai kapasitas daya AC chiller. Ukurannya biasanya direkomendasikan teknisi, jadi jangan asal pilih kabel. Selain itu, pasang juga MCB (Mini Circuit Breaker) sesuai kapasitas AC buat mencegah korsleting.
5. Lupa Pasang Isolasi di Pipa Freon
Isolasi pada pipa freon fungsinya buat mencegah kondensasi. Kalau gak dipasang, pipa freon bisa berkeringat (kondensasi), dan air yang menetes bisa merusak plafon atau dinding. Jadi, ini bisa bikin kerusakan lain yang gak disangka-sangka.
Jangan lupa isolasi seluruh pipa freon, terutama yang melewati ruangan. Pilih isolasi dengan ketebalan yang cukup biar kondensasi bisa dicegah dengan maksimal. Biasanya, isolasi ini terbuat dari bahan karet atau busa yang tahan lama dan efektif menahan dingin.
6. Kurang Perawatan Setelah Instalasi
Selesai pasang bukan berarti kamu bisa lepas tangan. AC chiller juga butuh perawatan rutin. Banyak orang yang abai sama perawatan ini, padahal penting banget buat jaga performa dan keawetan mesin. Kalau AC jarang dibersihin atau diperiksa, kotoran bakal numpuk di filter dan komponen lain, bikin kinerja AC jadi makin berat.
Lakukan perawatan rutin, seperti bersihin filter tiap 1-3 bulan, cek freon, dan periksa kondisi outdoor unit dari debu atau kotoran. Kalau gak yakin cara bersihinnya, panggil teknisi untuk cek AC secara berkala biar tetap bekerja optimal.
Baca juga Proses Instalasi AC Chiller yang Benar
7. Kurangnya Komunikasi dengan Teknisi Saat Instalasi
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah kurangnya komunikasi antara pemilik AC dan teknisi waktu instalasi. Pemilik kadang asal serahin semuanya ke teknisi tanpa cek apa yang dilakukan. Sebenarnya gak ada salahnya juga buat kasih masukan atau diskusi sama teknisi, terutama soal posisi dan spesifikasi instalasi.
Jangan ragu buat diskusi atau tanya teknisi selama proses pemasangan. Ini demi memastikan kalau semua langkah instalasi sudah sesuai dan gak ada yang terlewat.
Instalasi AC chiller bukan sekadar pasang dan nyalain aja, ada banyak aspek teknis yang harus diperhatiin. Dengan memahami kesalahan umum dan cara ngatasinya, kamu bisa memastikan AC chiller di rumah atau kantor bekerja dengan baik dan tahan lama. Pastikan selalu pilih teknisi yang berpengalaman dan jangan lupa konsultasi kalau ada hal-hal yang bikin ragu.