Artikel Ini Hanya Untuk Orang Yang Serius Membenahi Sistem Tata Udara/AC Rumah Sakit

Apa Masalah Utama dengan Sistem Tata Udara/AC di Rumah Sakit Saat Ini?

Bagaimana Membangun Sistem AC di Rumah Sakit yang Sesuai PERMENKES dan Berapa Biayanya?

Temukan Jawabannya Di bawah Ini.

Salah satu komponen Paling Penting untuk mendapatkan akreditasi Rumah Sakit adalah sistem Ac Rumah Sakit yang sesuai dengan Peraturan Kementrian Kesehatan (PERMENKES No. 24 Tahun 2016).

Tahukah Anda, Apa Masalah Terbesar dengan AC di Rumah Sakit?

Bagi orang awam mungkin pikirannya cuma sederhana, yang penting masuk rumah sakit itu dingin (ada AC) dan nyaman.

Tetapi sadarkah Anda bahwa Rumah Sakit sebagai tempat perawatan dari banyak orang dengan berbagai penyakit, juga menjadikannya sebagai tempat berkumpulnya berbagai macam mikro organisme seperti bakteri, virus dan jamur?

Sehingga, misal cuma sekedar pasang Air Conditioning (AC) yang biasanqya dipakai di rumah-rumah, maka sistem pendinginan seperti ini sangat rawan untuk berkembang biak mikroorganisme yang membuat penyebaran berbagai macam bakteri, virus dan jamur melalui udara.

Tentu saja hal seperti ini membuat banyak masalah kesehatan dan penyebaran penyakit bukan hanya pada pasien tetapi juga kepada dokter, pengunjung pasien hingga petugas rumah sakit lainnya.

Jadi Apa SOLUSI nya?

Untuk mengatasi masalah di atas Sangatlah PENTING bagi sebuah Rumah Sakit untuk memiliki Sistem Ac yang dirancang khusus untuk Rumah Sakit.

Seperti Apa Sistem Ac untuk Rumah Sakit?

Melalui PERMENKES No 24 Tahun 2016, diatur kriteria sistem Ac untuk Rumah Sakit yang meliputi:

1. Kualitas Udara

Kualitas udara sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. Dengan sistem Ac yang telah disesuaikan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit. Untuk menjamin kualitas udara di ruangan, maka diperlukan penyaring udara (air filter).

Banyaknya tahapan penyaringan udara yang diperlukan untuk satu ruangan tergantung dari aplikasi ruangan tersebut.

Selain penyaring udara, kualitas udara juga tergantung dari banyaknya jumlah pertukaran udara yang terjadi dalam ruangan. Semakin tinggi jumlah pertukaran udaranya, maka semakin cepat pula waktu pembersihan partikel di dalam ruangan.

Ketentuan supply ventilasi untuk rumah sakit juga punya pengaruh besar untuk menurunkan hingga menghilangkan kontaminan yang dihasilkan dalam ruang.

2. Sirkulasi Udara

Aliran udara yang direkomendasikan untuk rumah sakit khususnya ruang operasi yaitu aliran laminar. Laminar adalah sistem aliran udara langsung menyaring udara ke bawah atau ke arah horisontal dalam aliran konstan ke arah filter yang terletak di dinding dekat lantai ruang bersih atau melalui panel lantai berlubang yang akan di resirkulasi.

Aliran laminar sesuai dengan kelas 1.000 dan 10.000 yang secara dominan searah dan tidak terhalang sehingga udara tidak terkontaminasi. Pola aliran udara laminar searah biasanya dicapai pada kecepatan 0.46m/detik kurang lebih 0.1 m/detik.

Hal ini sesuai dengan ISO 6 cleanroom Standard/CleanRoom 1000 yang mengharuskan ruang operasi memiliki Laminar Air Flow (LAF) system yang sudah dilengkapi dengan HEPA filter di dalamnya.

3. Tekanan Udara

Setiap ruangan di rumah sakit memerlukan kondisi udara yang berbeda-beda, tergantung dari fungsi masing-masing ruangan. Tekanan Udararuang operasi haruslebih Besar/Positif dari ruangan ruangan yang bersebelahan.

Tekanan Positif bertujuan agar mikroorganisme/partikel pada koridor kotor tidak masuk/mengkontaminasi udara dalam ruang operasi.

4. Temperatur dan Kelembaban Udara

Berdasarkan Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit sesuai dengan Permenkes No. 24 tahun 2016, temperatur yang disarankan untuk ruang operasi adalah di kisaran suhu 19-24 derajat celcius. Temperatur di mana tubuh manusia dapat bekerja dengan kondisi yang nyaman sehingga tidak mengganggu konsentrasi para dokter dan paramedis dalam melaksanakan operasi.

Adapun untuk kelembaban relatif Ruangan Operasi adalah 40 % – 60 %.

Kelembaban ini ditujukan untuk menghambat tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme (bakteri/fungi/virus) di dalam ruang operasi.

"Perlu diingat bahwa dalam Permenkes, Ruang Operasi adalah salah satu yang paling banyak dibahas mengenai sistem Ac. Bahkan untuk mendapatkan akreditasi, ruangan operasi juga menjadi salah satu indikator keberhasilan.

Kebayang gak kalau sudah menghabiskan banyak tenaga, materi, pikiran dan waktu untuk Akreditasi Rumah Sakit, tetapi akhirnya gagal hanya karena ruangan OK-nya tidak berstandar?

Mengapa Udara di Rumah Sakit, Khususnya Ruang Operasi Perlu Ditata?

Ini merujuk pada Permenkes 27 tahun 2017 mengenai Pengendalian Infeksi pada Ruangan Operasi. "Semakin tinggi tingkat kebersihan udara suatu Ruangan Operasi, semakin tinggi pula tingkat penyembuhan pasien yang dioperasi".

System Ac yang baik dan benar akan menurunkan tingkat Infeksi NOSOKOMIAL yang banyak terjadi tanpa disadari oleh si pasien.

Sekedar Informasi, infeksi Nosokomial adalah istilah yang merujuk pada suatu infeksi yang berkembang di lingkungan rumah sakit. Artinya, seseorang dikatakan terkena infeksi nosokomial apabila penularannya didapat ketika berada di rumah sakit.

Termasuk juga infeksi yang terjadi di rumah sakit dengan gejala yang baru muncul saat pasien pulang ke rumah, dan infeksi yang terjadi pada pekerja di rumah sakit.

Infeksi Nosokomial terjadi di seluruh dunia dan berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan di negara-negara berkembang. Selain itu, infeksi Nosokomial termasuk salah satu penyebab terbesar kematian pada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Anehnya, banyak para praktisi mengganggap bahwa System HVAC pada kamar operasi tidaklah penting. Yang mereka pikirkan masih sebatas dinding, lantai dan peralatan sehingga masih banyak ruangan operasi yang masih menggunakan AC Cassette bahkan Split Wall Mounted.

"Padahal tingkat infeksi paling tinggi adalah melalui pencemaran udara yang berkontaminasi langsung dengan tubuh kita."

Sebagai pengelola ataupun consultant rumah sakit yang sedang menuju akreditasi, tentu paham bahwa saat operasi, tubuh pasien pada posisi terbuka dan tidak memiliki proteksi APAPUN. Hingga bagian dalam tubuh pun akan berkontaminasi langsung dengan udara sekitar.

Selain itu, jumlah bakteri, jamur, virus, patogen yang masuk dalam tubuh pasien turut menjadi pertimbangan rumah sakit untuk senantiasa memastikan sistem Ac nya sesuai standart.

Agar pasca operasi nantinya, tidak ada masalah pada pasien yang memperlambat proses penyembuhannya.

Hal ini jelas berbeda jika dalam kondisi sehat, di mana tubuh memiliki kulit dan hidung yang berfungsi sebagai filtrasi yang cukup sehingga bisa mencegah bakteri, jamur, virus, patogen yang dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh.

MAHALKAH INVESTASI HVAC untuk Kamar Operasi?

Pada umumnya, sistem AC di Rumah Sakit diatur sesuai kebutuhan. Berdasarkan Permenkes No. 24 Tahun 2016 dikatakan pula sistem instalasi AC pada Bangunan Rumah Sakit harus dirancang untuk tidak menyebabkan terjadinya penularan penyakit.

Sayangnya, sebagian pengelola rumah sakit terpapar oleh isu mahalnya instalasi AC yang telah diatur dalam Permenkes. Padahal, kenyataannya tidak demikian.

Nah, mari kita lihat apa saja yang dibutuhkan untuk satu sistem AC. Sebagai contoh, kita bisa ambil satu Sistem AC untuk sebuah ruangan pada rumah sakit yaitu Kamar Operasi, Koridor Steril, ICU, CSSD, dan Cathlab.

Adapun standard-standard yang sudah disepakati adalah :

1. Class 1.000 (Class ISO 6)

Class 1.000 atau biasanya disebut Class ISO 6 dimana ini wajib diterapkan secara Aliran Udara Searah dari Atas kebawah atau umumnya disebut Laminar Air System pada Ruangan Operasi baik Minor, Umum, maupun Mayor untuk di atas Meja Operasi.

2. Class 10.000 (Class ISO 7)

Class 10.000 atau biasanya disebut Class ISO 7 di mana ini wajib diterapkan pada ruang Obgyn, operasi mata, operasi kecil seperti luka, dan juga ruang di sekitar meja operasi

3. Class 100.000 (Class ISO 8)

Class 100.000 atau biasanya disebut Class ISO 8 dimana ini wajib diterapkan di Koridor Steril sekitar Kamar Operasi.

Berikut kami tampilkan video untuk memahami cara kerja sistem AC di ruang operasi yang sesuai standart

Jadi, Berapa sich Budget Sistem AC untuk Rumah Sakit?

Sangat Variatif, dan dapat disesuaikan dengan standard dan sesuai kebutuhan
Untuk kelas partikel 10.000 unit, harga dapat diperhitungkan MULAI Rp 125 JT
Adapun untuk kelas 1.000 MULAI Rp 150JT/RUANG OPERASI

Bagaimana merencanakan kamar operasi dengan sistem HVAC yang Baik?

Sesuai Permenkes, Tinggi suatu ruangan kamar operasi adalah 3 meter. Agar menjadi pertimbangan awal untuk ruang operasi, sebaiknya mempersiapkan tinggi lantai untuk area kamar operasi dengan ketinggian bangunan FTF minimal 4,5 meter sehingga instalasi dapat maksimal dan peralatan lengkap medis dapat terinstall dengan sempurna.

Sesuai Permenkes, Tinggi suatu ruangan kamar operasi adalah 3 meter. Agar menjadi pertimbangan awal untuk ruang operasi, sebaiknya mempersiapkan tinggi lantai untuk area kamar operasi dengan ketinggian bangunan FTF minimal 4,5 meter sehingga instalasi dapat maksimal dan peralatan lengkap medis dapat terinstall dengan sempurna.

Siapa Yang Bisa Melakukan Instalasi Ac Rumah Sakit?

Tentu kita butuh penyedia jasa instalasi sistem AC untuk melakukan Instalasi Sistem AC di Rumah Sakit.

Jasa seperti ini bisa kita dapatkan dari kontraktor. Kontraktor adalah penyedia jasa berupa pengadaan dan hal lain berhubungan dengan pekerjaan sipil. Salah satu yang bisa mereka tangani adalah instalasi sistem AC.

Kontraktor yang qualified untuksistem ac rumah sakit

Seperti apa kriteria kontraktor yang qualified untuk mengerjakan sistem AC di Rumah Sakit ?

Memilih kontraktor sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang karena sepertinya banyak kontraktor yang bisa kita temui, susah kalau kita tidak tau cara memilih yang terbaik. Satu hal yang perlu diingat sebelum memilih kontraktor adalah memastikan mereka berdedikasi dalam setiap proyek yang ditanganinya. Bagaimana mengetahui kontraktor berdedikasi atau tidak?

Hal ini dapat dilihat dari teknisi yang berpengalaman, prosedur dan pengawasan kerja, mutu dan material yang berstandar, hingga after sales service yang ditawarkan. Jika hal itu tidak ditemui, Anda perlu waspada terhadap beberapa kenakalan kontraktor yang rawan menghampiri. Seperti yang terjadi pada Fuza Aulia Barisilia, pelaku pebisnis properti sekaligus motivator yang pernah mengalami kerugian pada bisnis propertinya akibat salah memilih kontraktor.

"Kalau di bisnis properti sih mungkin yang rugi hanya materialnya. Tapi bayangkan jika kerugian itu terjadi di ranah rumah sakit. Bukan hanya material, namun juga bisa merambah ke keberlangsungan aktivitas rumah sakit hingga jangka panjangnya!"

"Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, memilih kontraktor sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang karena sepertinya banyak kontraktor yang bisa kita temui, susah kalau kita tidak tau cara memilih yang terbaik. Tapi tidak perlu khawatir. Dengan membaca ulasan ini, kita telah menuju satu langkah untuk menerapkan peraturan tanpa terbentur biaya yang sering kali jadi porsoalan.

Perusahaan PT. Mechtron Mastevi Indonesia (MMI) atau yang lebih dikenal dengan Kontraktor HVAC adalah solusi tepat untuk instalasi sistem AC. Kontraktor HVAC adalah perusahaan yang bergerak di bidang sistem AC atau lebih dikenal sebagai Heat, Ventilation, Air Condition (HVAC) di Indonesia.

Cakupan layanan yang ditawarkan adalah konsultasi, penjualan, pemasangan dan perawatan sistem AC, meliputi tingkat residensial hingga high rise building project. Kontraktor HVAC juga merupakan salah satu perusahaan yang dipercaya dan didukung oleh pemegang merk AC ternama di Indonesia.

Tentunya, dukungan dan kepercayaan mereka tidak terlepas dari 5 hal berikut ini:

1. Teknisi yang Berpengalaman

Berada di industri HVAC selama 12 tahun, menjadikan Kontraktor HVAC unggul dalam menyediakan teknisi dan tenaga ahli dalam bidang HVAC.

2. Prosedur dan Pengawasan Kerja

Struktur organisasi dan fungsional Kontraktor HVAC yang menghasilkan pengawasan terhadap setiap tahap pekerjaan menjadi aspek penting yang perlu di pertimbangkan

3. Mutu dan Material yang Berstandar

Proyek Kontraktor HVAC menggunakan material yang sesuai dengan standard, alat kerja terkini yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan memastikan mutu instalasi sesuai dengan standar

4. After Sales Service

Perawatan instalasi merupakan bagian yang penting dalam memastikan fungsi dan kualitas. Kontraktor HVAC memberikan after sales service (pelayanan purna jual) berupa garansi dan memiliki berbagai pilihan kontrak servis

5. Investasi yang Tepat

Instalasi HVAC yang dipasang secara profesional dan sesuai standar akan memberikan hasil yang memuaskan dan pada akhirnya menghemat biaya operasional jangka panjang

Kontraktor HVAC: One Stop Solution in HVAC System

Lebih dari 10 tahun, Kontraktor HVAC dipercaya oleh banyak rumah sakit untuk solusi sistem AC yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.

Produk/Jasa yang ditawarkan: Instalasi Ventilasi dan Instalasi System AC

Instalasi Ventilasi : Merancang sistem distribusi udara, baik menggunakan cerobong udara (ducting) atau fan
Instalasi System AC : AHU, Air Filter, Cleanroom, Pass Box, MoT, Hermetic Door, Laminar Air Flow, Modul Integrasi Kamar Operasi,

Project References

Berikut ini adalah beberapa daftar Rumah Sakit yang pengelola ataupun konsultannya mempercayakan Kontraktor HVAC sebagai solusi untuk sistem AC dengan Standar Permenkes :