Memilih kipas AHU yang Tepat Antara Kipas Sentrifugal EC Dan Kipas Aksial AC Bagus Mana?

Memilih kipas AHU yang Tepat Antara Kipas Sentrifugal EC Dan Kipas Aksial AC Bagus Mana?

Kontraktor HVAC – Pemilihan kipas yang tepat dan sesuai untuk AHU bisa terasa sulit karena terdapat banyak pilihan  kipas yang tersedia dengan berbagai karakter dipasaran. Berikut ini akan kita jelaska pemilihan kipas yang tepat berdasarkan kebutuhan pada AHU anda.

Apa itu AHU atau Unit Penanganan Udara

Pendingin udara central seperti pada bangunan komersial misalnya, udara yang dikelola oleh AHU dan dialirkan hingga ke berbagai ruangan. Beberapa komponen AHU seperti koil pendingin, kipas, filter dan lainnya. Dari beberapa komponen tersebut, kipas merupakan komponen yang paling banyak menggunakan energi, jadi agar dapat mengoptimalkan efisiensi energi pada AHU, pemilihan kipas yang tepat dan sesuai itu merupakan hal yang penting.

Jenis-jenis kipas untuk AHU

Kipas yang umumnya didunakan pada AHU adalah blower sentrifugal dengan sistem gerak sabuk menggunakan arus AC (arus bolak balik), kipas besar tersebut terdiri dari motor AC, sabuk, impeller dan kipas colokan (AC) yang membutuhkan penggerak frekuensi variabel atau VFD sebagai kontrol kecepatannya. Pemilihan kipas tersebut tak begitu efisien dan sudah lama digunakan.

Dengan menggunakan kipas tersebut, beberapa hal yang akan dialami seperti:

  • Kontrol kecepatan yang terbatas

Kecepatan terendah yang bisa diatur mencapai 25 Hz berdasarkan dari 50% dari selisih kecepatannya. Hal tersebut yang membatasi efisiensi ketika kipas beroperasi pada frekuensi yang lebih rendah sehingga terjadinya pemborosan energi.

  • Hilangnya energi inheren

Biasanya komponen diproduksi secara terpisah dan tak dioptimalkan dengan yang lainnya.

  • Tak adanya redundansi operasional

Tiap AHU hanya memiliki satu kipas sehingga tak ada pengaman terhadap kegagalan apabila terjadinya kegagalan pada sistem tersebut.

  • Emisi kebisingan

Dengan desain yang sudah terlalu lama (jadul) bisa menyebabkan meningkatnya emisi kebisingan, turbolensi hingga berbagai kerugian lainnya.

  • Perawatan rutin

Rutin melakukan perawatan komponen seperti pelumasan motor atau penggantian sabuk  tetap dianjurkan agar dapat berkontribusi terhadap biaya pengeluaran secara menyeluruh.

Pemilihan kipas pada AHU seperti kipas aksial AC dan kipas sentrifugal komutasi elektronik (EC).

Kipas sentrifugal EC

Menggunakan motor EC yang dikenal dengan motor DC brushless dan input AC yang akan diubah menjadi DC tinggi ke motor.  Dengan dukungan komponen yang terintegrasi memiliki ukuran yang kompak. Aliran diagonal ke sumbu dan dapat bekerja lebih baik dengan menggunakan saluran.

Tipe motor : pada motor DC tanpa sikat  atau motor EC menggunakan  elektronik terintegrasi, sehingga lebih efisien dari pada motor DC.

Desain kipas : merupakan unit terpadu (motor impeller dan elektronik) dimana untuk tiap komponen-komponenya dapat dioptimalkan dari satu sama lain. Tak membutuhkan VFD eksternal karenan dapat menghilangkan energi minimal

Kecepatan udara : memiliki kecepatan yang rendah sehingga mampu meningkatkan fleksibelitas dalam arah pemasangan saluran udara suplai.

Tekanan statis : kipas sentrifugal dapat menghasilkan tekanan statis yang lebih tinggi yang dibutuhkan dalam menggerakkan udara dengan efisien pada saluran aplikasi AHU.

Aliran udara : aliran udara melalui sistem akan terjadi seragam dengan desain aerodinamis impeller akan mengarahkan aliran udara diagonal yang akan menjauh dari impeller agar dapat mencegah terjadinya tabrakan antara aliran udara yang dihasilkan dari kipas paralel.

Baca juga : Apakah Penggantian Kumparan Pendingin pada AHU Perlu Dilakukan?

Kipas aksial AC

Bertekanan tinggi menggunakan motor AC dengan komponen yang tak terintegrasi memiliki ukuran yang lebih besar dengan bobot yang lebih berat.  Aliran udaranya yang sejajar dengan sumbu dan dapat bekerja lebih baik dengan aplikasi yang membutuhkan aliran garis luru non saluran dan membutuhkan aliran volume yang tinggi.

Untuk memilih kipas mana yang sesuai untuk digunakan sebagai kipas AHU yang kita miliki, bisa dibandingkan kipas tersebut dengan melihat kinerjanya pada AHU.

Tipe motor : kipas aksial AC menggunakan motor AC yang umum. Cara untuk meningkatkan efisiensinya dengan menggunakan kipas dengan motor IE yang lebih tinggi.

Desain kipas : komponen kipas aksial AC yang tak terintegrasi, sehingga komponen-komponennya tak dapat dioptimalkan satu sama lainnya. Dikarenakan adanya kerugian bawaan, kipas jenis ini tak begitu efisien untuk menggerakkan udara menggunakan saluran. Tak hany itu saja, dengan kecepatan yang lebih rendah juga mampu menghilangkan turbulensi  yang lebih rendah dan menghasilkan tekanan statis yang jauh lebih tinggi.

Kecepatan udara: mempunyai kecepatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kipas setrifugal, dapat beroperasi dengan putaran RPM yang sama. Dengan kecepatan yang lebih tinggi akan menghasilkan tekanan yang dinamis yang tinggi sehingga dapat mengurangi fleksibilitas dalam arah pemasangan pada ruang plenum.

Tekanan statis : walaupun mampu mencapai tingkat efisiensi tertinggi, pemasangan pada lingkungan saluran dapat mengurangi efisiensinya dengan drastis karena mampu menghasilkan tekanan yang sangat dinamis.

Aliran udara : aliran udara yang tak seragam untuk saluran udara suplai atas. Udara akan terkonsentrasi pada bagian bawah yang berarti jika koil pendingin tak digunakan sepenuhnya.

Kesimpulan

Berdasarkan karakteristik kipas dan motor, dapat diketahui jika kipas entrifugal EC merupakan pilihan terbaik untuk AHU. Akan tetapi membutuhkan perawatan dan tingkat kebisingan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kipas aksial AC.

Konsultasikan kebutuhan sistem unit penanganan udara pada tim ahli Kontraktor HVAC untuk mendapatkan AHU yang tepat dan berkualitas berdasarkan kebutuhan pada bangunan anda. Jangan ragu untuk Menghubungi kami! Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.