Menghitung Biaya Pemasangan dan Pemeliharaan AC Central

Menghitung Biaya Pemasangan dan Pemeliharaan AC Central

AC Sentral – Air Conditioner (AC) central atau AC sentral merupakan sistem pendingin ruangan yang efektif untuk area besar seperti gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan rumah besar. AC central memiliki keunggulan dalam kemampuannya untuk mendinginkan ruangan secara merata serta pengendalian suhu yang konsisten. Namun, pemasangan dan pemeliharaannya memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan AC split atau AC biasa. Agar lebih memahami biaya yang perlu disiapkan, berikut adalah panduan menghitung biaya pemasangan dan pemeliharaan AC central.

Baca juga: Pasang AC Sendiri atau Pakai Jasa Kontraktor? Ini Alasan Mengapa Profesional Lebih Unggul!

Biaya Pemasangan AC Central

Biaya pemasangan AC central dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti luas area yang akan didinginkan, tipe AC central yang dipilih, dan kompleksitas instalasi. Berikut beberapa komponen biaya pemasangan AC central:

  • Harga Unit AC Central

Harga unit AC central adalah salah satu komponen utama yang menentukan total biaya pemasangan. Untuk ruangan yang besar, biasanya diperlukan unit AC central dengan kapasitas besar, yang tentunya lebih mahal. Kisaran harga unit AC central untuk keperluan rumah tangga dan bangunan komersial mulai dari sekitar Rp20 juta hingga lebih dari Rp100 juta, tergantung merek, model, dan kapasitas.

  • Biaya Instalasi dan Jasa Pemasangan

Instalasi AC central lebih rumit dibandingkan AC split karena melibatkan pemasangan saluran udara (ducting), pengaturan pipa refrigeran, serta sistem pengendali suhu (thermostat). Biaya instalasi biasanya mencakup jasa tenaga ahli dan bahan material yang diperlukan. Untuk instalasi AC central, biaya jasa pemasangan dapat mencapai 10-20% dari harga unit AC atau mulai dari sekitar Rp5 juta hingga Rp15 juta.

  • Biaya Material dan Peralatan Tambahan

Material seperti pipa, saluran udara, insulasi, dan kabel listrik sering kali ditagihkan secara terpisah. Selain itu, pemasangan AC central membutuhkan peralatan pendukung seperti thermostat dan sistem kontrol. Biaya material tambahan ini dapat mencapai sekitar Rp3 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada kebutuhan dan jenis material yang digunakan.

  • Biaya Lain-lain (Izin dan Inspeksi)

Dalam beberapa kasus, terutama untuk bangunan komersial, pemasangan AC central memerlukan izin khusus atau inspeksi dari pihak berwenang. Biaya tambahan ini tergantung pada peraturan setempat dan bisa berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Biaya Pemeliharaan AC Central

Pemeliharaan AC central sangat penting untuk menjaga kinerjanya agar tetap optimal. Sistem AC yang dirawat dengan baik tidak hanya lebih efisien, tetapi juga lebih awet. Biaya pemeliharaan AC central meliputi beberapa aspek berikut:

  • Perawatan Rutin

Perawatan rutin AC central biasanya mencakup pembersihan filter, pemeriksaan refrigeran, dan pengecekan komponen sistem. Pembersihan filter secara teratur diperlukan untuk menjaga aliran udara yang lancar dan mencegah penumpukan debu. Biaya perawatan rutin biasanya berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta per kunjungan. Untuk menjaga performa optimal, perawatan ini sebaiknya dilakukan setidaknya setiap 6 bulan.

  • Penggantian Filter dan Refrigeran

Penggantian filter dan pengisian ulang refrigeran adalah bagian penting dalam pemeliharaan AC central. Filter umumnya perlu diganti setiap 6-12 bulan, tergantung pada tingkat penggunaan dan kondisi udara. Biaya penggantian filter dan refrigeran bisa berkisar dari Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung pada merek dan jenis yang digunakan.

  • Pemeriksaan dan Perbaikan Komponen

Selain perawatan rutin, pemeriksaan menyeluruh terhadap komponen seperti kompresor, motor kipas, dan sistem kontrol juga diperlukan. Jika terjadi kerusakan, biaya perbaikan atau penggantian komponen ini bisa cukup tinggi. Misalnya, biaya perbaikan kompresor yang rusak dapat mencapai Rp2 juta hingga Rp5 juta, tergantung tingkat kerusakannya.

  • Kontrak Pemeliharaan Tahunan

Untuk mempermudah perawatan, banyak pemilik AC central memilih menggunakan jasa kontrak pemeliharaan tahunan. Kontrak ini biasanya mencakup semua layanan perawatan rutin, pembersihan, dan pemeriksaan komponen. Biaya kontrak pemeliharaan tahunan dapat berkisar antara Rp3 juta hingga Rp10 juta, tergantung cakupan layanan dan frekuensi kunjungan.

Jika Anda membutuhkan solusi sistem tata udara berskala nasional hingga internasional di seluruh Indonesia, mulai dari kebutuhan industri, rumah sakit, komersial, hingga perumahan, kunjungi kami, kontraktor HVAC terpercaya. Dapatkan layanan terbaik dan solusi yang tepat untuk proyek Anda sekarang!