Untuk memastikan sel punca yang disimpan selama bertahun-tahun tetap aman setiap saat, diperlukan fasilitas laboratorium yang memenuhi standar ketat, baik dalam hal desain, pengoperasian, maupun pemantauan. Beberapa aspek infrastruktur seperti wall panel, ceiling panel, passbox, hermetic door, led room light, vinyl, air shower, dan fan filter unit (FFU) menjadi sangat penting dalam menjaga lingkungan kriogenik yang optimal bagi penyimpanan sel punca. Berikut adalah hubungan dari elemen-elemen tersebut terhadap keamanan penyimpanan sel punca:
1. Wall Panel dan Ceiling Panel
Wall Panel dan Ceiling Panel berperan penting dalam menjaga lingkungan laboratorium tetap steril dan bebas kontaminasi. Panel dinding dan plafon yang digunakan harus tahan terhadap korosi dan mudah dibersihkan, biasanya terbuat dari galvanized steel atau stainless steel dengan lapisan antibakteri.
Penggunaan ceiling panel walkable memungkinkan teknisi melakukan pemeliharaan sistem tanpa mengganggu aktivitas di dalam laboratorium. Hal ini membantu menjaga kondisi ruangan tetap steril, sehingga mengurangi risiko kontaminasi sel punca yang disimpan.
2. Passbox
Passbox digunakan untuk transfer bahan-bahan antara ruang bersih yang berbeda tanpa mengganggu kondisi ruangan, sehingga meminimalkan risiko kontaminasi silang.
Passbox ini sangat penting dalam operasional laboratorium sel punca, terutama saat bahan-bahan kriopreservasi atau alat-alat pengujian harus dipindahkan ke dalam ruang steril tanpa membuka pintu utama, yang dapat mengganggu kualitas lingkungan.
3. Hermetic Door
Hermetic door digunakan di pintu-pintu ruang laboratorium untuk memastikan tidak ada kebocoran udara. Pintu ini dirancang untuk kedap udara, sehingga mempertahankan perbedaan tekanan antar ruangan.
Dengan menggunakan hermetic door, laboratorium kriogenik dapat menjaga kestabilan tekanan, kelembaban, dan suhu ruangan sesuai dengan standar, memastikan keamanan sel punca selama penyimpanan.
4. LED Room Light
LED room light yang digunakan dalam laboratorium harus didesain dengan standar khusus, seperti rendah panas dan tahan terhadap bahan kimia pembersih.
Lampu LED yang tepat dapat membantu menciptakan kondisi pencahayaan yang stabil dan sesuai tanpa mengganggu suhu atau kondisi ruangan, yang pada gilirannya mendukung pemantauan visual selama proses kriopreservasi dan thawing.
5. Vinyl Flooring
Vinyl digunakan untuk lantai laboratorium karena sifatnya yang tahan terhadap bahan kimia dan mudah dibersihkan. Permukaan vinyl yang mulus membantu mengurangi area tempat debu dan mikroorganisme menempel, yang bisa menjadi sumber kontaminasi.
Kebersihan lantai yang terjaga mendukung upaya menjaga sterilisasi ruangan, yang sangat penting dalam penyimpanan dan pemrosesan sel punca.
6. Air Shower
Air shower dipasang di pintu masuk untuk mengurangi partikel kontaminan yang mungkin terbawa oleh personel atau peralatan masuk ke ruang steril.
Aliran udara berkecepatan tinggi dalam air shower membantu menyapu partikel debu dan mikroorganisme dari pakaian dan permukaan benda, sehingga mengurangi potensi kontaminasi sel punca selama kegiatan operasional.
7. Fan Filter Unit (FFU)
Fan Filter Unit (FFU) merupakan perangkat penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruang kriogenik. FFU dilengkapi dengan filter HEPA yang mampu menyaring partikel hingga ukuran 0,3 mikrometer dengan efisiensi tinggi, sehingga memastikan udara di ruangan bersih dan bebas kontaminasi.
Penggunaan FFU membantu menjaga tekanan positif di dalam ruangan untuk mencegah masuknya udara dari luar yang tidak terfilter, memastikan lingkungan kriogenik tetap terjaga dengan baik.
Kesimpulan
Untuk memastikan sel punca yang disimpan selama bertahun-tahun tetap aman, diperlukan kombinasi antara teknologi kriopreservasi yang canggih dengan infrastruktur laboratorium yang mendukung. Wall panel dan ceiling panel yang antibakteri, hermetic door yang kedap udara, passbox untuk transfer bahan yang aman, vinyl flooring, air shower, FFU, dan pencahayaan LED berperan penting dalam menjaga lingkungan yang steril dan bebas kontaminasi.
Laboratorium yang dilengkapi dengan fasilitas tersebut dapat menjaga keamanan dan kualitas sel punca yang disimpan melalui pemantauan ketat dan lingkungan yang terkontrol. Proses kriopreservasi yang tepat, pemantauan suhu tanki kriogenik 24 jam, serta Post-Thaw Assessment yang rutin dilakukan akan memastikan bahwa sel punca tetap aman, berkualitas, dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan untuk terapi.