Kontraktor HVAC – Ketika merancang sistem HVAC (Heating, Ventilation anda Air Conditioning) pada ruangan baru atau melakukan renovasi sistem ventilasi yang telah ada, harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti pemilihan antara AHU (Air Handling Unit) atau FCU (Fan Coil Unit) sebagai penyalur udara pada bangunan.
Walaupun terdapat banyak kesamaan dari kedua sistem tersebut, tetapi ada juga perbedaan yang signifikan yang juga harus dipertimbangkan dalam memilih sistem ventilasi yang tepat untuk ruangan anda. Karena salah memilih unit akan berdampak terhadap efisiensi dan mempengaruhi biaya operasional pada bagunan anda.
Apa itu AHU (Air Handling Unit)
AHU (Air Handling Unit) merupakan pemanas atau pendingin udara yang terpusat yang biasanya dipasang pada bagian luar ruangan seperti atap. Unit tersebut dapat dipasang sendiri atau juga dapat dikombinasikan dengan beberapa sistem HVAC lainnya seperti filter, pelembab udara dan lain sebagainya.
AHU terdiri dari berbagai komponen seperti filter, kipas, peredam, kumparan pemanas dan pendingin. Komponen-komponen tersebut sangat penting untuk memastikan dalam pengendalian udara, kebersihan udara dan mengatur aliran udara pada ruangan.
Apa itu FCU (Fan Coil Unit)
FCU (Fan Coil Unit) merupakan unit yang digunakan dalam membantu sirkulasi udara hangat atau dingin pada seluruh ruangan. Biasanya unit tersebut diaplikasikan langsung pada ruangan yang akan dihangatkan atau didinginkan. Berbeda dengan AHU, desain yang dimiliki sangat sederhana dengan sistem tunggal dan beroperasi secara mandiri dalam mendistribusikan udara. Walaupun dapat digunakan bersamaan dengan AHU, FCU mampu mengalirkan udara dengan jumlah yang besar meski tanpa saluran udara.
Perbedaan antara AHU(Air Handling Unit) dengan FCU(Fan Coil Unit)
● Desain
Perbedaan dapat dilihat dari desan strukturnya, seperti desain yang komplek semantara satunya mengusung desain yang sangat sederhana.
AHU dengan ukuran dan kompleksitasnya karena terdiri dari banyak komponen sehingga sangat efisien untuk digunakan pada ruangan yang luas.
Sementara FCU dengan desain yang sederhana sehingga cocok untuk memenuhi kebutuhan udara lokal pada beberapa zona atau ruangan.
AHU membutuhkan saluran udara untuk dapat mengaliri udara sedangkan FCU bisa berfungsi tanpa adanya saluran udara.
Baca juga : Penyebab AC Daikin Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya:Daikin Banda Aceh Hadir Sebagai Solusi!
● Sistem Kerja
Perbedaan lain yang dapat dilihat dari sistem kerjanya, seperti pada AHU yang berpusat pada pemrosesan udara yang terpusat, kemudian mengalirkannya melalui beberapa komponen yang ada pada unit. Selanjutnya udara didistribusikan melalui saluran ke berbagai ruangan yang diinginkan. Sistem tersebut sangat cocok untuk aplikasi yang menginginkan suhu yang seragam pada seluruh ruangan.
Sementara FCU yang lebih terdesentralisasi, dimana sistem tersebut menyerap udara dari ruangan melalui kipas kemudian mengirimkannya melalui koil yang mendinginkan atau memanaskan udara sesuai dengan kebutuhan dan selanjutnya dikondisikan untuk dilepas ke berbagai ruangan yang terhubung.
AHU vs FCU Mana yang Sebaiknya Digunakan?
Setelah diketahui perbedaan antara AHU dan FCU, tentunya dapat diketahui beberapa keunikan dari kedua komponen tersebut. jadi, pemilihan harus berfokus terhadap kebutuhan secara spesifik. Seperti hemat energi dan mampu memberikan suhu yang seragam untuk berbagai ruangan pada sebuah bangunan makan pemilihan sebaiknya jatuh pada AHU. Apabila membutuhkan suhu yang berbeda untuk tiap ruangan pada sebuah bangunan, FCU itu merupakan pilihan yang bijak.
Sementara bila anda menginginkan pilihan yang lebih murah dengan desain struktural yang sederhana, FCU merupakan pilihan yang baik. Tetapi jika anda membutuhkan kapasitas untuk menangani volume udara yang lebih besar, AHU adalah jawabannya.
Percayakan perawatan dan instalasi AC AHU (Air Handling Unit) pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.