Kondensasi Pada AC - Kali ini, kontraktor HVAC mau bahas masalah kondensasi. Tanpa berbasa-basi, ini lah 4 penyebab AC mengalami kondensasi dan cara mengatasinya.
Memang ada beberapa kemungkinan penyebab air pada AC mengalami kebocoran alias kondensasi. Namun tenang, penyebab kondensasi pada AC tidak sulit atau mahal kok, untuk diperbaiki.
Yang perlu diingat adalah penting untuk segera memperbaikinya. Karena air dari AC yang kondensasi bisa menyebabkan kerusakan serius pada dinding, langit-langit, lantai, dan maupun perabotan kita. Dan, kondensasi pada AC mungkin menjadi masalah yang dapat menyebabkan kompressornya rusak. kalo kompresornya rusak, ya ngga ada pilihan lain selain mengganti unit AC. Jadi, penyebabnya memang bukan merupakan sesuatu yang mahal, namun dampaknya tetap saja akan ribet dan mahal jika konden ini dibiarkan.
Nah, yang harus dilakukan pertama kali jika terjadi kondensasi adalah mencari coil yang beku.
Maksudnya gimana sih? Gini, jika kita menemukan bahwa AC konden, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan evaporator coil. Evap coil ini adalah bagian dari unit penanganan udara dalam ruangan yang terlihat seperti tabung melingkar yang dilengkapi dengan sirip.
Apakah evap coil nya tertutup es? Kalo iya, segera matiin deh unitnya. Es itu ngga seharusnya ada di evaporator coil dan menjadikan AC kita rusak. Genangan air di lantai mungkin berasal dari es yang mencair. Kalo udah kayak gini, ya pilihannya ada 2; memanggil teknisi AC untuk memperbaiki atau membeli unit AC baru hahaha.
Jika masih beruntung, solusinya bisa sesederhana mengganti filter udara tersumbat yang menyebabkan koil evaporator nya membeku. Atau mungkin masalah sistem lain yang menghambat aliran udara, menyebabkan coilnya beku dan akhirnya air AC- nya bocor.
Ohya, jangan pernah mencoba mengikis es yang ada di coil dengan pisau atau benda tajam lainnya ya, nanti siripnya bisa rusak.
Selain masalahnya ada di koil evaporator, kondensasi pada AC juga bisa terjadi karena 4 hal ini
1. Coil yang kotor
Ketika perawatan AC telah diabaikan untuk beberapa waktu, biasanya ditemukan lapisan debu dan kotoran pada coil AC. Ketika kondensasi terkumpul di luar koil evaporator (yang normal), kondensasi tidak dapat mengalir ke koil dan masuk ke saluran pembuangan sebagaimana mestinya, karena semua kotoran itu menghambat aliran. Kelembaban bisa terperangkap dan kemudian menetes ke lantai.
Jika memang ini penyebab kondensasi pada AC, kita masi tergolong beruntung. Karena yang perlu dilakukan adalah membersihkan coil secara menyeluruh.
Namun jika penyebabnya bukan coil yang kotor, masalahnya bisa menjadi jauh lebih parah. Kotoran pada coil dapat menumpuk ke titik di mana coil benar-benar menjadi korosi. Dan, yang harus kita hadapi adalah kebocoran refrigeran dan mungkin harus mengganti seluruh koil.
2. Isolasi yang rusak
Isolasi seharusnya menjaga akumulasi kondensasi agar tetap mengalir ke bawah koil. Namun, ketika isolasi itu rusak dengan retakan atau lubang, air bisa menetes dari koil alih-alih mengalir sebagaimana mestinya. Hasilnya, bisa ditebak, unit AC bocor, dan mungkin merusak ruang jika tidak segera diperbaiki.
Dalam case ini, yang perlu dilakukan adalah memerlukan seorang profesional untuk memperbaiki atau mengganti insulasi yang rusak.
3. Saluran pembuangannya terputus
Biasanya, masalah yang bisa terjadi karena instalasi yang ngga bener. Kalo pipa drain alias saluran pembuangannya ngga kepasang dengan baik, pipa drain nya bisa putus dan jadilah kebocoran air pada AC. Case satu ini bisa menjadi salah satu kekacauan besar, tapi tenang, perbaikannya bukan masalah besar. Pastikan kita punya ahli HVAC yang berpengalaman untuk memperbaikinya.
4. Saluran pembuangan yang tersumbat
Ini bisa saja terjadi karena AC kotor akibat kurangnya perawatan.
Kondensasi yang dikumpulkan oleh AC kan membawa debu dan kotoran ke saluran pembuangan atau pipa drain pada AC tuh. Nah, kalo saluran pembuangan alias pipa drainnya tersumbat, airnya akan kembali ke atas dan akhirnya bocor. Hal yang sama dapat terjadi pada drain pan, yaitu debu dapat menyumbat saluran pembuangan, yang menyebabkan drain pan meluap.
Pada akhirnya, Kontraktor HVAC tidak pernah bosan mengingatkan agar sistem dibersihkan dengan baik, baik sebelum terjadi konden maupun sesudah konden. Salah satu bahaya yang dikhawatirkan di sini adalah kerusakan yang bisa terjadi pada dinding dan plafon akibat kebocoran air AC.
Kondensasi pada AC mungkin dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun jika dibiarkan, kenyamanan kita juga akan terbaikan. Oleh karenanya Kontraktor HVAC ada melalui ulasan ini. Berharap kemananan dan kenyamanan dalam pantauan yang baik.
Itulah 4 penyebab kondensasi pada AC dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat..
KONSULTASIKAN PROJEK ANDA KEPADA KAMI
Dengan pengalaman selama 15 tahun, kami dipercaya menyelesaikan berbagai projek tata udara dalam hal Instalasi (Heating, Ventilating, & Air Conditioning) & Pengadaan
Diantara nya : Rumah Sakit, Apartemen, Industri, Pemerintahan, Rumah Ibadah, Perumahan.
Isi form di bawah ini untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari kami