Perawatan Cleanroom: Cara Menjaga Kebersihan dan Keamanan Ruang Terisolasi

Ruang Produksi Standart ISO – Cleanroom atau ruang bersih adalah ruang yang dirancang khusus untuk meminimalkan kontaminasi partikel, menjaga suhu dan kelembapan tertentu, serta menciptakan lingkungan kerja yang steril. Ruangan ini banyak digunakan dalam berbagai industri seperti farmasi, elektronik, laboratorium, hingga produksi alat medis. Mengingat fungsinya yang krusial, perawatan cleanroom harus dilakukan secara sistematis dan konsisten untuk menjaga kebersihan dan keamanannya. Berikut ini adalah panduan lengkap perawatan cleanroom yang dapat diikuti.

Baca juga: Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Jasa Pemasangan Ducting Aceh yang Terpercaya!

Pentingnya Kebersihan dalam Cleanroom

Cleanroom dirancang untuk mengontrol tingkat kontaminasi partikel hingga level tertentu yang sesuai dengan standar internasional, seperti ISO 14644. Kebersihan yang terjaga memastikan:

  • Kualitas Produk: Produk yang dihasilkan bebas dari kontaminasi, sehingga memenuhi standar kualitas yang ketat.
  • Keamanan Pengguna: Proses kerja di cleanroom aman bagi operator dan pengguna akhir produk.
  • Efisiensi Operasional: Mengurangi risiko kerusakan alat atau bahan akibat kontaminasi.

Langkah-Langkah Dasar Perawatan Cleanroom

Berikut adalah langkah-langkah penting dalam perawatan cleanroom:

  • Membersihkan Permukaan Secara Rutin

Semua permukaan dalam cleanroom, seperti lantai, dinding, meja kerja, dan peralatan, harus dibersihkan secara rutin menggunakan bahan pembersih yang disetujui. Gunakan kain mikrofiber atau alat pembersih khusus yang tidak menghasilkan serat untuk mencegah kontaminasi tambahan.

  • Mengontrol Akses Masuk

Hanya personel yang memiliki izin khusus yang boleh masuk ke cleanroom. Sebelum masuk, pastikan mereka mengenakan pakaian pelindung seperti coverall, sarung tangan, penutup kepala, dan masker.

  • Menggunakan Alat Pembersih yang Tepat

Peralatan pembersih seperti vacuum cleaner yang digunakan harus memiliki filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) untuk menangkap partikel kecil yang dapat mencemari lingkungan.

  • Memantau Kualitas Udara

Sistem ventilasi cleanroom harus dilengkapi dengan filter HEPA atau ULPA (Ultra-Low Penetration Air). Lakukan pemantauan kualitas udara secara berkala untuk memastikan tingkat partikel tetap dalam batas yang diizinkan.

  • Pembersihan Lantai dengan Metode Khusus

Gunakan mop dengan bahan antistatik dan solusi pembersih yang sesuai untuk membersihkan lantai. Lantai merupakan area yang rentan terhadap akumulasi partikel, sehingga membutuhkan perhatian khusus.

Frekuensi Perawatan

Frekuensi perawatan cleanroom bergantung pada kelas cleanroom dan jenis operasinya. Berikut panduan umum:

  • Harian: Membersihkan lantai, meja kerja, dan peralatan yang sering digunakan.
  • Mingguan: Membersihkan dinding, pintu, dan area yang jarang disentuh.
  • Bulanan: Pemeriksaan sistem ventilasi dan penggantian filter jika diperlukan.
  • Tahunan: Kalibrasi alat ukur dan audit keseluruhan kebersihan cleanroom.

Pentingnya Pelatihan Personel

Personel yang bekerja di cleanroom harus mendapatkan pelatihan khusus mengenai:

  • Cara memakai dan melepas pakaian pelindung dengan benar.
  • Prosedur pembersihan dan pemeliharaan peralatan.
  • Memahami standar kebersihan yang berlaku.

Pelatihan ini memastikan bahwa semua personel memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga kebersihan dan keamanan cleanroom.

Pengelolaan Bahan dan Alat dalam Cleanroom

Pengelolaan bahan dan alat di cleanroom memerlukan prosedur ketat:

  • Penyimpanan: Simpan bahan dan alat di tempat yang sesuai untuk menghindari kontaminasi.
  • Penggunaan: Gunakan bahan dan alat sekali pakai hanya sekali. Untuk alat yang dapat digunakan ulang, pastikan disterilkan sebelum digunakan kembali.
  • Pembuangan: Limbah dari cleanroom harus dikelola dengan hati-hati sesuai dengan aturan yang berlaku.

Teknologi yang Mendukung Kebersihan Cleanroom

Beberapa teknologi modern dapat membantu menjaga kebersihan cleanroom:

  • Filter Udara Canggih: Penggunaan filter HEPA atau ULPA untuk menyaring partikel kecil.
  • Sistem Monitoring Otomatis: Sensor untuk memantau kualitas udara, tekanan, suhu, dan kelembapan.
  • Robot Pembersih: Robot otomatis yang dirancang khusus untuk membersihkan cleanroom tanpa menimbulkan kontaminasi.

Audit dan Inspeksi Rutin

Audit dan inspeksi berkala diperlukan untuk memastikan bahwa cleanroom tetap memenuhi standar yang berlaku. Dokumentasikan semua hasil inspeksi dan tindak lanjut yang dilakukan untuk memastikan perawatan yang konsisten.

Menangani Kontaminasi

Jika terjadi kontaminasi, segera lakukan langkah berikut:

  • Identifikasi sumber kontaminasi.
  • Hentikan operasi yang sedang berlangsung.
  • Bersihkan area yang terkontaminasi menggunakan prosedur yang sesuai.
  • Periksa kembali tingkat kebersihan sebelum melanjutkan operasi.

Standar Internasional untuk Cleanroom

Cleanroom harus mematuhi standar internasional seperti:

  • ISO 14644: Standar untuk klasifikasi kebersihan udara di cleanroom.
  • GMP (Good Manufacturing Practices): Standar kebersihan untuk industri farmasi dan makanan.
  • FDA Guidelines: Panduan kebersihan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat.

Manfaat Perawatan Cleanroom yang Optimal

Perawatan yang optimal memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Memperpanjang Umur Alat dan Infrastruktur: Dengan perawatan rutin, alat dan infrastruktur cleanroom akan lebih tahan lama.
  • Mengurangi Risiko Kesalahan Produksi: Kebersihan yang terjaga mengurangi kemungkinan produk cacat.
  • Memenuhi Standar Kepatuhan: Menjamin cleanroom tetap memenuhi standar regulasi yang berlaku.

Jika Anda membutuhkan solusi sistem tata udara berskala nasional hingga internasional di seluruh Indonesia, mulai dari kebutuhan industri, rumah sakit, komersial, hingga perumahan, kunjungi kami, kontraktor HVAC terpercaya. Dapatkan layanan terbaik dan solusi yang tepat untuk proyek Anda sekarang!