Kontraktor HVAC – Jika bicara tentang desain sebuah sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) pada ruang bersih, pemilihan peralatan utama seperti AHU (Unit Penanganan Udara), MAU (Unit Udara Pengganti) dan PAU (Unit Penanganan Udara Primer) memiliki peran yang sangat penting.
Tiap unit tersebut mempunyai keterbatasan dan kelebihannya masing-masing dan perbandingannya juga begitu penting agar dapat dipastikan bahwa ketiga pengoperasian sistem tersebut dapat bekerja dengan efektif serta mampu menghasilkan kinerja yang baik. Untuk itu, mari kita bahas ketiga perangkat tersebut sebagai bahan perbandingan.
AHU (Air Handling Unit)
AHU atau Air Handling Unit merupakan unit yang memproses udara. AHU merupakan peralatan pengelolahan udara pada ruang bersih. Dimana fungsi Air Handling Unit itu sebagai pemasok udara serta mengembalikan udara dan sebagai pengontrol volume serta suhu udara yang dipasokkan agar dapat mempertahankan tekanan, suhu serta tingkat kebersihan yang ada pada ruangan dengan menggunakan filter HEPA.
MAU (Make-up Air Unit)
MAU atau Make-up Air Unit biasa digunakan pada laboratorium serta area yang memiliki potensi kontaminan udara, zat berbahaya dan virus lainnya. Make-up Air Unit biasanya menghembuskan sejumlah besar udara yang ada dari ruangan agar dapat mencegah terjadinya kontaminasi silang serta berbagai potensi bahaya terhadap kesehatan personal yang melakukan kegiatan atau bekerja pada area laboratorium.
Baca juga : Manfaat Perlindungan Korosi Terhadap Kumparan Air Handling Unit
MAU atau Make-up Air Unit mampu memasok hingga 100% udara segar ke ruangan dan membuang sebagian besar udara yang ada di dalam ruangan. MAU menggunakan sistem penggerak frekuensi variabel, tujuannya agar dapat mengeluarkan udara berupa kabut, mampu mengurangi suhu ruangan dengan cepat, memberian kapasitas pendinginan yang substansial serta sebagai pengganti dari kebutuhan terhadap peralatan pendingin tambahan pada sebuah ruangan. MAU dapat bekerja secara independen. Dimana kapasitas yang dimiliki oleh mesin unit luar dapat disesuaikan secara otomatis berdasarkan dengan suhu udara segar yang ada pada luar ruangan yang terus berubah-ubah. Umumnya, suhu udara pasokan bisa dikurangi menjadi lebih rendah sekitar 12 derajat.
PAU (Unit Penanganan Udara Primer)
PAU atau Primary Air Handling Unit umumnya digunakan untuk memproses udara yang segar, selanjutnya akan dikirim ke Air Handling Unit atau AHU dan FCU (Fan Coil Unit). PAU tak mempunyai fungsi pendinginan. Untuk meninginkan udara pada sebuah ruangan akan membutuhkan peralatan pendingin tambahan. Primary Air Handing Unit bukanlah sebuah unit yang dapat berdiri dengan sendirinya karena membutuhkan kombinasi dengan perangkat pendingin lain. Dimana suhu udara suplai dapat dipertahankan oleh PAU antara 22 hingga 29 derajat, hal tersebut tergantung dari teknologi yang digunakan untuk dapat menghubungkan beberapa perangkat pendingin lainnya untuk digunakan sebagai pelengkap dari sebuah sistem.
Percayakan perawatan dan instalasi AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jadi tunggu apa lagi! Temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.