Tahapan-Tahapan Membersihkan Air Handling Unit

Tahapan-Tahapan Membersihkan Air Handling Unit

Kontraktor HVAC – Dengan seiring berjalannya waktu dan penggunaan, AHU (Air Handling Unit) akan berdebu dan menempel banyak kotoran yang bisa menyumbat filter, kip, aliran udara dan bagian lainnya. Pembersihan dan pemeliharaan secara teratur merupakan hal yang penting.

Jika tak dirawat dengan baik, kualitas udara pada ruangan akan menurun. Membersihkan komponen Air Handling Unit termasuk pada bagian filter, coil dan drain pan akan memastikan unit dapat bekerja dengan optimal. Hal tersebut juga bisa memperpanjang masa pakai unit AHU tersebut dan meningkatkan efisiensi serta memastikan jika kualitas udara tetap terjadi pada kemampuan yang optimal.

Akitivas Pembersihan

  • Lakukan tiap dua bulan sekali, keluarkan seluruh filter bersihkan bagian rak dan ganti filter sesuai rekomendasi dan periksa pula kerusakan, bau hingga kontaminasi.
  • Bersihkan tiap enam bulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan saluran lubang masuk udara luar dari berbagai macam risiko kerusakan dan kontaminasi.
  • periksa pula bagian permukaan saluran udara bagian dalam dari berbagai macan kondensasi dan kontaminasi.
  • Bersihkan tiap tahun dengan mengukur tingkat kontaminasi bakteri dan debu hingga jamur pada unit pasokan udara.
  • Bersihkan tiap dua tahun dengan melakukan inspeksi kebersihan dan bersihkan pula sistem udara berdasarkan dengan kebutuhan.

Apabila sistem HVAC anda berada di luar ruangan atau berada diruang terbuka, pastikan jika area tersebut dalam keadaan bersih dari berbagai jenis puing baik itu ranting dari tanaman hingga rumput yang panjang serta berbagai macam kotoran umum. Setidaknya ada 60 hingga 70 cm ruangan yang kosong pada area sekitar.

Tentukan Metode Pembersihan

Gunakan metode pembersihan yang tepat seperti pembersihan kering atau basah untuk memastikan tak adanya kerusakan yang bisa terjadi pada permukaan AHU atau komponen. Metode pembersihan tersebut mencakup:

  • Sistem ventilasi yang ingin dibersihkan.
  • Pemilihan metode pembersihan.
  • Peralatan yang dibutuhkan.
  • Efisiensi filter.
  • Lokasi pembuangan udara.
  • Persyaratan keselamatan dan kesehatan.
  • Verifikasi pembersihan.

Pembersihan kering umumnya menggunakan udara bertekanan dan penyedotan debu tangan hingga penyikatan mekanis biasa digunakan untuk membersihkan tempat filter, fin heat exchanger dan area lainnya. Sementara pembersihan basah digunakan untuk membersihkan perangkat terminal dari unit heat recovery yang mengharuskan pengeringan sebelumnya.

Baca juga : Memilih kipas AHU yang Tepat Antara Kipas Sentrifugal EC Dan Kipas Aksial AC Bagus Mana?

Tahapan Pembersihan AHU

  • Matikan unit terlebih dahulu sebelum dibersihkan.
  • Bersihkan bagian saluran ventilasi lantai, ventilasi udara dan bersihkan kotoran yang terkumpul. Karena kotoran tersebut dapat menghambat aliran udara.
  • Lepaskan filter udara yang kotor yang ada pada kabinet AHU bersihkan atau ganti filter yang sesuai rekomendasi.
  • Bersihkan kotoran yang ada pada bagian luar unit dengan hati-hati menggunakan deterjen secara lembut menggunakan air hangat untuk membersihkan bagian grill dan pastikan jika celah udara sudah benar-benar bersih. Gunakan kain lembab untuk membersihkan sudut kecil pada ruang.
  • Bersihkan drain pan menggunakan kain lembab dari debu yang menumpuk.
  • Periksa saluran pembuangan apakah terjadi kerusakan atau kebocoran, jika ya pembersihan atau pengelapan dapat menggunakan kain lembab.
  • Bersihkan koil menggunakan sikat yang lembut, sikat koil atau sisir sirip khusus dapat digunakan untuk membersihkan sirip aluminium pada Air Handling Unit.
  • Periksa bau dan mus saat pembersihan berlangsung, tujuannya untuk memastikan kondisinya baik dan tak terjadi karat. Bila berkarat, anda dapat menyemprotkan WD-40 dan bersihkan kemudian. Kemudian perhatikan juga motor kipas, apakah ada lubang oli yang harus diperhatikan.
  • Periksa pula pipa refigerant yang mengalir dari coil evaporator Air Handling Unit bagian dalam unit ke unit kondensor. Tujuannya untuk memastikan jika insulasi foam dalam kondisi baik, jika terjadi kerusakan sebaiknya ganti dengan menggunakan selongsong insulasi foam yang sudah dirancang secara khusus.
  • Pastikan filter yang baru sudah terpasang dengan baik sebelum melakukan pengujian AHU.
  • Selanjutnya nyalakan unit kondensor dan thermostat di dalam dan sesuaikan dengan metode pendinginan yang diinginkan untuk mengaktifkan Air Handling Unit.

Apabila pembersihan tersebut tak dapat anda lakukan sendiri atau merasa kurang yakin sebaiknya percayakan perawatan pada teknisi profesional untuk dilakuan perawatan dan pemeriksaan secara menyeluruh agar hasilnya optimal.

Percayakan perawatan dan instalasi AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa yang maksimal dan hemat energi.

Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai  kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.

Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk memenuhi berbagai kebutuhan sistem tata udara pada bangunan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin pada bangunan tetap optimal.