Tips Perawatan AC Central agar Tetap Efisien dan Tahan Lama

Tips Perawatan AC Central agar Tetap Efisien dan Tahan Lama

AC Central – AC central menjadi solusi pendingin udara yang efisien untuk ruangan besar seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau rumah berukuran luas. Namun, untuk menjaga agar AC central tetap efisien dan memiliki umur yang panjang, perawatan yang baik dan rutin sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat AC central agar tetap efisien dan tahan lama.

Baca juga: Mengenal Rincian Biaya Jasa Kontraktor AC: Apa yang Termasuk?

Rutin Membersihkan Filter Udara

Filter udara pada AC central berfungsi untuk menyaring debu dan partikel lain sebelum udara dingin dialirkan ke dalam ruangan. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan kinerja AC menurun serta mempercepat kerusakan komponen. Bersihkan filter secara rutin, idealnya setiap 1-2 bulan sekali, terutama jika AC digunakan di area yang banyak debu. Bila filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.

Memeriksa Kondisi Evaporator dan Kondensor

Evaporator dan kondensor adalah dua komponen penting yang memengaruhi proses pendinginan. Evaporator berada di dalam ruangan dan berfungsi menyerap panas dari udara, sedangkan kondensor terletak di luar ruangan dan berperan mengeluarkan panas dari sistem AC. Pastikan keduanya selalu dalam kondisi bersih untuk mencegah penurunan kinerja. Periksa kondensor setiap 3 bulan sekali, bersihkan dari kotoran seperti debu dan daun kering yang mungkin menempel. Selain itu, pastikan area sekitar kondensor bebas dari penghalang untuk memaksimalkan sirkulasi udara.

Memeriksa Sistem Saluran dan Ventilasi

Sistem saluran atau ducting pada AC central berfungsi untuk mengalirkan udara dingin ke berbagai ruangan. Pastikan saluran dan ventilasi tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Ventilasi yang bersih membantu mengurangi beban kerja AC, sehingga perangkat bisa bekerja lebih efisien. Periksa secara berkala saluran udara untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang bisa menyebabkan penurunan efisiensi pendinginan.

Memeriksa Kualitas Freon Secara Berkala

Freon atau refrigeran adalah zat yang memungkinkan AC menghasilkan udara dingin. Jumlah freon yang tidak memadai akan menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang berdampak pada kenaikan konsumsi listrik dan potensi kerusakan kompresor. Idealnya, freon diperiksa dan diisi ulang oleh teknisi profesional setiap satu tahun sekali atau sesuai kebutuhan.

Menjaga Kebersihan Termostat

Termostat berfungsi mengatur suhu sesuai keinginan pengguna. Jika termostat tidak akurat atau kotor, AC bisa bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diatur. Pastikan termostat bersih dan bekerja dengan baik untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi energi. Jika menggunakan termostat digital, pertimbangkan untuk memperbarui dengan model yang lebih modern agar bisa lebih akurat dan efisien.

Mengatur Suhu Secara Bijaksana

Mengatur suhu AC terlalu rendah dapat mempercepat keausan pada komponen AC dan menyebabkan biaya listrik yang tinggi. Idealnya, atur suhu antara 23-25 derajat Celsius untuk menjaga kenyamanan tanpa membebani kinerja AC terlalu berat. Selain itu, penggunaan timer juga disarankan agar AC tidak bekerja terlalu lama secara terus-menerus.

Melakukan Pemeriksaan oleh Teknisi Profesional Secara Berkala

Meski perawatan rutin bisa dilakukan sendiri, sangat penting juga untuk menjadwalkan pemeriksaan oleh teknisi profesional setidaknya sekali setahun. Teknisi bisa melakukan pengecekan mendetail pada setiap komponen, memastikan tidak ada masalah tersembunyi yang bisa merusak AC. Dengan pemeriksaan profesional, masalah-masalah kecil bisa diatasi sebelum berkembang menjadi kerusakan besar yang membutuhkan biaya perbaikan tinggi.

Menjaga Area Sekitar Unit AC Eksternal

AC central biasanya memiliki unit eksternal yang diletakkan di luar ruangan. Pastikan area di sekitar unit eksternal bersih dari sampah, dedaunan, atau benda lain yang bisa menghalangi sirkulasi udara. Jaga jarak aman antara unit eksternal dengan dinding atau penghalang lainnya, minimal 50 cm di sekeliling unit, untuk memastikan unit bisa beroperasi dengan optimal.

Jika Anda membutuhkan solusi sistem tata udara berskala nasional hingga internasional di seluruh Indonesia, mulai dari kebutuhan industri, rumah sakit, komersial, hingga perumahan, kunjungi kami, kontraktor HVAC terpercaya. Dapatkan layanan terbaik dan solusi yang tepat untuk proyek Anda sekarang!