Tingkatan akreditasi rumah sakit mana yang ingin Anda capai?
Mungkin di antara kita pernah ada yang bertanya-tanya mengapa rumah sakit harus melakukan akreditasi. Bukankah akreditasi lazimnya hanya dilakukan oleh sekolah atau perguruan tinggi? Nah, pada kesempatan kali ini, Kontraktor HVAC mencoba menjawab pertanyaan tersebut, yang tentunya dalam sudut pandang Kontraktor HVAC sebagai specialist HVAC.
Sama seperti sekolah atau perguruan tinggi, singkatnya, akreditasi rumah sakit dilakukan sebagai simbol pengakuan atas kualitas layanan. Rumah sakit melakukan akreditasi untuk menjamin keselamatan pasien dan mutu pelayanan yang baik.
Akreditasi mengandung arti suatu pengakuan yang diberikan pemerintah kepada rumah sakit karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Salah satu standar yang diatur oleh pemerintah terkait pelayanan di rumah sakit adalah sistem tata udara atau HVAC. Sebenarnya ada banyak aspek di rumah sakit yang turut membahas HVAC di dalamnya. Sebagai contoh, ruangan operasi yang menurut Permenkes No. 24 Tahun 2016, ruang operasi adalah ruangan steril dengan hepa filter atau sesuai dengan ISO class 6.
Konsultan Sistem AC / Tata Udara Rumah Sakit
Lebih dari 10 TAHUN, Kontraktor HVAC dipercaya oleh banyak rumah sakit untuk solusi sistem AC yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit
Standart tersebut juga masuk ke dalam penilaian oleh tim akreditasi. Rumah sakit yang telah terakreditasi, mendapat pengakuan dari pemerintah bahwa semua hal yang ada di dalamnya sudah sesuai dengan standart.
Sarana dan prasarana yang dimiliki ramah sakit suah sesuai standart. Juga prosedur yang dilakukan kepada pasien sudah sesuai pula dengan standar.
Untuk akreditasi sendiri, keputusan akhirnya didasarkan pada kepatuhan pihak rumah sakit terhadap standart akreditasi (SNARS).
Dalam memberi keputusan, tim akreditasi yang biasa disebut surveyor tidak memberi nilai ataupun skor sebagai bagian dari keputusan kepada pihak rumah sakit.
Namun ketika rumah sakit berhasil memenuhi persyaratan akreditasi, pihak rumah sakit akan menerima penghargaan kelulusan yang disebut tingkatan akreditasi rumah sakit. Adapun tingkatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Tidak lulus akreditasi
Dalam akreditasi, ada 15 bab yang akan disurvey. Setiap bab tentunya mendapat point. Nah, bila ke-15 bab tersebut mendapat point yang kurang dari 60%, maka rumah sakit tidak lulus akreditasi. Rumah sakit dapat mengajukan akreditasi ulang setelah rekomendasi dari surveyor dilaksanakan
- Akreditasi tingkat dasar
Rumah sakit akan mendapat status akreditasi tingkat dasar bila dari 15 bab yang disurvey, hanya ada 4 bab yang mendapat nilai minimum 80% dan 11 bab lainnya tidak ada yang mendapat nilai di bawah 20%
- Akreditasi tingkat madya
Syarat yang harus dipenuhi oleh rumah sakit untuk mendapat status akreditasi ini adalah 8 bab nya mendapat nilai minimal 80% dan 7 bab lainnya tidak ada yang mendapat nilai di bawah 20%
- Akreditasi tingkat utama
Rumah sakit akan menerima status akreditasi tingkat utama bias dari 15 bab yang disurvey, ada setidaknya 12 bab yang bernilai 80% dan 3 bab lainnya tidak ada yang mendapat nilai di bawah 20%
- Akreditasi tingkat paripurna
Akreditasi paripurna adalah hasil yang paling bagus. Rumah sakit akan menerima status ini jika ke-15 bab yang disurvey semuanya mendapat nilai minimal 80%
Perlu diingat bahwa akreditasi KARS berdasarkan capaian rumah sakit terhadap Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1. Ketua eksekutif KARS juga turut mempertimbangkan semua hasil dan informasi saat survey awal atau survey ulang untuk pengambilan keputusan hasil akreditasi.
Hasilnya dapat berupa rumah sakit memenuhi kriteria untuk akreditasi keseluruhan atau sebagian, atau tidak memenuhi kriteria, bahkan tidak memperoleh akreditasi.
Setelah membaca akreditasi paripurna, Kontraktor HVAC paham jika para pengelola ataupun consultant rumah sakit tentu menginginkan hasil akreditasi yang satu ini. Pertanyaanya, bagaimana caranya? Akan kita bahas di postingan berikutnya yaa..
Konsultan Sistem AC / Tata Udara Rumah Sakit
Lebih dari 10 TAHUN, Kontraktor HVAC dipercaya oleh banyak rumah sakit untuk solusi sistem AC yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit
Untuk Akreditasi Rumah Sakit sendiri, keputusan akhirnya didasarkan pada kepatuhan pihak rumah sakit terhadap standart akreditasi. Dalam memberi keputusan, tim akreditasi yang biasa disebut surveyor tidak memberi nilai ataupun skor sebagai bagian dari keputusan kepada pihak rumah sakit.
Namun ketika rumah sakit berhasil memenuhi persyaratan akreditasi, pihak rumah sakit akan menerima penghargaan kelulusan yang disebut tingkatan akreditasi rumah sakit.
KONSULTASIKAN PROJEK ANDA KEPADA KAMI
Dengan pengalaman selama 15 tahun, kami dipercaya menyelesaikan berbagai projek tata udara dalam hal Instalasi (Heating, Ventilating, & Air Conditioning) & Pengadaan
Diantara nya : Rumah Sakit, Apartemen, Industri, Pemerintahan, Rumah Ibadah, Perumahan.
Isi form di bawah ini untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari kami