Kontraktor HVAC – Pada sebuah laboratorium, fungsi Exhaust ducting itu sangat penting demi menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman. Terlebih lagi pada laboratorium yang berhubungan dengan bahan kimia, penelitian dan biologi yang turut melibatkan uap dan gas berbahaya demi menjaga kualitas udara yang menjadi prioritas utama. Sistem exhaust ducting itu didesain secara khusus untuk dapat mengeluarkan kontaminan dan mencegah penyebaran zat-zat berbahaya dari dalam laboratorium yang bisa membahayakan kesehatan pekerja dan juga memicu terjadinya kerusakan pada peralatan penelitian.
Fungsi Utama Exhaust Ducting Pada Laboratorium
Fungsi utama exhaust ducting pada laboratorium untuk mengeluarkan udara yang tercemar oleh gas, uap, asap dan partikel-partikel berbahaya yang ada pada ruangan dan juga mampu menjaga kualitas udara yang ada pada ruangan dalam keadaan bersih. Berikut ini merupakan fungsi utama exhaust ducting pada sebuah laboratorium yang perlu anda ketahui:
-
Mencegah Terjadinya Penumpukan Uap yang Berbahaya
Penumpukan gas atau uap yang berbahaya pada laboratorium penelitian bioteknologi atau kimia bisa menyebabkan risiko terjadinya ledakan atau kebakaran. Degan adanya sistem exhaust ducting yang sesuai, uap yang berbahaya tersebut dapat dikeluarkan dari ruangan sebelum terjadi hal yang membahayakan.
-
Menghilangkan Zat Berbahaya yang ada di udara
Berbagai kegiatan yang ada di laboratorium turut melibatkan penggunaan bahan kimia yang berbahaya tau beracun. Pada saat bahan kimia tersebut dipanaskan, diuji atau dicampur maka akan menghasilkan gas atau uap yang bisa membahayakan kesehatan. Cara kerja sistem exhaust ducting dengan menyedot udara yang terkontaminasi tersebut dan mengeluarkannya serta memastikan udara yang ada pada laboratorium tetap aman dan bersih.
-
Sebagai Proteksi Bagi Personel Laboratorium
Dengan adanya exhaust ducting mampu melindungi kesehatan para teknisi dan peneliti yang ada pada laboratorium. Akibat paparan yang terjadi secara terus-menerus terhadap debu, gas kimia atau uap yang berbahaya bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius, baik itu iritasi kulit, gangguan pernapasan hingga kerusakan pada organ bagian dalam tubuh. Sistem ducting akan memastikan lingkungan kerja yang aman dengan menghilangkan zat-zat berbahaya yang ada di udara.
-
Sebagai Pendukung Kinerja pada Peralatan Sensitif
Tak sedikit peralatan yang ada pada laboratorium dengan tingkat sensitifitas yang tinggi terhadap perubahan kualitas udara. Baik itu debu maupun partikel kecil yang ada pada laboratorium bisa merusak instrumen presisi tinggi atau bisa menyebabkan hasil dari eksperimen menjadi tidak akurat. Dengan adanya exhaust ducting mampu mengelola dan mengontrol kualitas udara yang ada pada laboratorium sehingga peralatan yang tersedia tetap dapat bekerja dengan baik dan tak terpengaruh oleh partikel udara yang tak diinginkan.
Baca juga : Cara Memilih HEPA Filter yang Tepat dan Berkualitas untuk Rumah Anda!
Komponen Penting Sistem Exhaust Ducting Pada Laboratorium
Sistem exhaust ducting pada sebuah laboratorium itu terdiri dari beberapa komponen penting yang mampu beroperasi untuk menghilangkan udara yang tercemar pada ruangan. Komponen-komponen penting tersebut meliputi:
-
Exhaust Fans (Kipas Pembuang)
Fungsi exhaust fan untuk menarik udara yang tercemar ke dalam saluran ducting dan mengeluarkannya dari dalam laboratorium. Kapasitas yang dimiliki oleh kipas tersebut berbeda-beda tergantung dari kebutuhan pada tiap laboratorium serta jumlah udara yang harus dikeluarkan.
-
Ducting (Saluran Udara)
Ducting merupakan pipa atau saluran yang mengeluarkan udara kotor atau tercemar dari laboratorium ke luar ruangan. Umumnya ducting itu terbuat dari bahan baja galvanis atau plastik tahan kimia yang mampu bertahan dari korosi karena saluran tersebut selalu terpapar oleh uap atau gas yang bisa memicu terjadinya korosi.
-
Fume Hoods (Kabin Asap)
Pada beberapa laboratorium, fungsi fume hood dari sistem exhaust ducting itu sangat penting. Fume hood merupakan perangkat ventilasi lokal yang diaplikasikan pada meja kerja sebuah laboratorium untuk dapat mengisolasi proses yang turut melibatkan bahan kimia yang berbahaya dan membantu mengeluarkan gas atau uap langsung ke sistem ducting.
-
Filters (Filter Udara)
Pada beberapa sistem ducting sudah dilengkapi dengan filter untuk melakukan penyaringan partikel-partikel berbahaya sebelum udara tersebut dikeluarkan dari laboratorium. Contohnya saja HEPA filter yang mampu menyaring partikel berbahaya seperti mikroorganisme atau debu yang dapat mencemari lingkungan sekitar.
Butuh jasa instalasi dan perawatan seputar Exhaust Ducting? Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi bersama Kontraktor HVAC.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.