Semakin berkembang zaman membuat semakin banyak sekali model ac yang ada sekarang, yang mana ini di sesuaikan dengan keperluan kita sebagai konsumen akhir atau user. Untuk perumahan kita biasa menggunakan ac split, split ducted, ac kaset, maupun instalasi AC central untuk gedung dan banyak lagi model lainnya.

Pada umumnya pemakaian ac di rumah tinggal atau perkantoran menggunakan ac dengan jenis model AC Split wall dan juga AC Window , tapi untuk AC window sepertinya sekarang kurang di minati konsumen. Karena desainnya antara mesin evaporator dan lainnya menjadi satu. Jadi ac tersebut menimbulkan efek suara yang lumayan mengganggu. AC window ini mungkin masih banyak di pergunakan pada bedeng kantor kantor sementara, biasanya untuk ac kantor bedeng di proyek bangunan.

Apa Itu AC Split Duct?

AC split duct adalah jenis sistem pendingin udara yang menggabungkan keunggulan dari sistem split (terpisah antara unit indoor dan outdoor) dengan distribusi udara yang menggunakan saluran atau ducting. Sistem ini terdiri dari dua bagian utama:

1. Unit Indoor: Unit yang terletak di dalam ruangan dan bertugas untuk mendistribusikan udara dingin melalui saluran udara (duct).
2. Unit Outdoor: Unit yang terletak di luar bangunan, bertugas untuk membuang panas yang diekstraksi dari dalam ruangan.

Dalam sistem AC split duct, udara dingin didistribusikan ke beberapa titik dalam ruangan melalui jaringan saluran udara, sehingga memberikan pendinginan yang merata dan efisien.

Cara Kerja AC Split Duct

Prinsip kerja AC split duct mirip dengan AC split biasa, tetapi distribusinya menggunakan sistem ducting. Udara dalam ruangan disirkulasikan oleh blower pada unit indoor, di mana udara tersebut didinginkan setelah melewati evaporator. Udara dingin tersebut kemudian dialirkan ke berbagai area melalui saluran udara.

Unit outdoor berfungsi mengeluarkan panas dari refrigeran yang telah menyerap panas dari udara dalam ruangan. Proses ini terjadi secara berulang untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin sesuai dengan pengaturan pada thermostat.

Penerapan AC Split Duct dalam Ruangan Besar

AC split duct sering digunakan di bangunan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, serta rumah besar. Dalam ruang-ruang tersebut, distribusi udara yang merata dan kenyamanan tanpa banyak unit indoor yang terlihat sangat penting. Selain itu, penggunaannya pada ruang-ruang besar sering kali lebih hemat energi dibandingkan dengan menggunakan beberapa unit AC biasa.

Dalam instalasi AC split duct, perlu diperhatikan bahwa desain ducting harus disesuaikan dengan layout ruangan agar udara dingin dapat mencapai setiap sudut ruangan. Penggunaan diffuser yang tepat juga berperan dalam memastikan distribusi udara yang maksimal tanpa menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna ruangan.

Kelebihan AC Split Duct

AC split duct memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk mendinginkan ruangan besar. Salah satu keunggulan utamanya adalah distribusi udara yang merata, yang memastikan setiap bagian ruangan mendapatkan pendinginan yang konsisten.

Dengan menggunakan sistem ducting, udara dingin dapat disalurkan ke berbagai titik, sehingga memberikan kenyamanan yang merata tanpa perlu menggunakan banyak unit AC.

Selain itu, penampilan ruangan juga menjadi lebih estetis karena sistem ini tidak memerlukan banyak unit indoor yang terlihat, hanya diffuser atau ventilasi kecil yang terlihat, sehingga ruangan tetap rapi dan tidak terganggu oleh perangkat besar.

Dari segi kinerja, AC split duct juga lebih efisien dalam mendinginkan beberapa area sekaligus, yang membantu mengurangi konsumsi energi dibandingkan dengan menggunakan beberapa unit AC terpisah.

Suara yang dihasilkan pun lebih rendah, karena unit blower dan kompresor ditempatkan di area tersembunyi, sehingga kebisingan di dalam ruangan dapat diminimalkan, menjadikannya nyaman untuk tempat tinggal maupun lingkungan kerja.

Berikut kelebihan dari AC split duct :

• Instalasi indoor tidak kelihatan pada ruangan.
• Tidak terdengar suara berisik berlebihan jika ada truble AC ( tergantung penempatannya )
• Ruangan terlihat rapi karena tidak kelihatannya indoor.
• Tidak mengotori ruangan saat perawatan rutin. ( tergantung penempatan )
• Tidak terjadi bocor air ( tergantung desain instalasi dan penempatan )

Apakah desain saluran udara (ducting) dapat mempengaruhi efektivitas pendinginan?

Desain saluran udara (ducting) sangat berperan penting dalam efektivitas pendinginan pada sistem AC split duct. Desain yang baik harus memastikan bahwa udara dingin dapat mencapai setiap sudut ruangan secara merata tanpa ada area yang tertinggal atau terlalu dingin.

Beberapa aspek desain ducting yang mempengaruhi efektivitas pendinginan meliputi ukuran saluran, panjang saluran, material yang digunakan, serta tata letak ducting.

Ukuran saluran udara harus disesuaikan dengan kapasitas AC dan ukuran ruangan agar tidak terjadi penurunan tekanan udara yang signifikan, yang bisa mengurangi aliran udara dan kemampuan pendinginan.

Panjang saluran juga perlu diperhatikan, saluran yang terlalu panjang dapat menyebabkan hilangnya tekanan dan efisiensi, sehingga udara dingin tidak sampai dengan optimal. Penggunaan material ducting yang memiliki insulasi yang baik juga penting untuk mencegah hilangnya panas, terutama ketika ducting melewati area yang tidak ber-AC, sehingga energi yang digunakan tetap efisien.

Selain itu, tata letak ducting harus dirancang agar meminimalkan belokan tajam dan percabangan yang tidak perlu, karena ini dapat menyebabkan turbulensi, yang mengurangi aliran udara dan distribusi suhu yang merata.

Dengan desain yang tepat, ducting dapat memastikan aliran udara yang efisien dan konsisten, sehingga seluruh area ruangan mendapatkan pendinginan yang diinginkan, tanpa kehilangan energi atau terjadinya titik panas.

Itulah pengertian pengertian ac split duct dan kelebihannya semoga bermanfaat untuk anda dan anda setelah membaca anda bisa memilih untuk memutuskan apakah anda akan menggunakan ac split duct ini di perusahaan anda, karena memang harus di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan anda tentunya.