Komponen Dan Mekanisme Kerja Dari AC AHU (Air Handling Unit)

Komponen Dan Mekanisme Kerja Dari AC AHU (Air Handling Unit)

Kontraktor HVAC – Saat ini AC bukan lagi perangkat yang asing didengar telinga karena banyak kita temukan perangkat tersebut dilingkungan kita sehari-hari, lantas bagaimana dengan AC AHU?

Apakah AHU masih terdengar asing ditelinga? Bagaimana cara kerjanya dan apa saja kaitannya dengan penyejuk udara? Berikut penjelasannya.

Mekanisme Kerja AC AHU

AHU (Air Handling Unit) merupakan perangkat kerja dengan fungsinya sebagai pengatur udara bersih yang diolah untuk disalurkan ke ruangan yang diinginkan. Tak hanya sebagai alat transfer udara saja, AC AHU juga mampu bekerja dengan konstan agar dapat melembapkan udara dan mengatur suhu udara. Hal tersebut yang membuat udara dingin dari proses yang dilakukan oleh AC AHU lebih menyehatkan.

AC AHU terdiri dari berbagai komponen yang bersinergi secara keseluruhan yang bertugas sesuai dengan fungsinya masing-masing. Terdapat dua jenis udara yang dapat disalurkan ke tiap ruangan dengan cara kerja atau prinsip kerja AC AHU yang perlu anda ketahui.

Jenis udara tersebut seperti 80% udara yang tersirkulasi dan 20% udara bebas. Dari dua jenis udara tersebut akan difilter dengan menggunakan pre filter atau medium filter yang berada pada filter house. Proses penyaringan akan berlangsung hingga udara yang dihasilkan sudah cukup baik untuk disuplai ke evaporator.

Pada saat udara mencapai evaporator, suhu akan diubah menjadi lebih dingin untuk selanjutnya dikirim ke blower. Sementara di blower, sedikit banyaknya udara akan diatur sedemikian rupa menggunakan volume dumper. Proses tersebut akan terus berlangsung secara bolak balik selama mesin AC AHU beroperasi.

Baca juga : Daikin SkyAir Inverter R-32 Pilihan Tepat AC Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Komponen AHU (Air Handling Unit)

Sebelum mengoperasikan AC AHU, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja komponen perangkat tersebut beserta dengan fungsinya. Oleh karena itu, simak penjelasannya berikut ini:

Cooling Coil

Unit yang satu ini sangat penting dalam AHU, sebab tanpa adanya cooling coil mesin AHU tak akan dapat bekerja dengan lancar dan stabil. Mengapa demikian?

Cooling coil merupakan alat penukar panas dengan suhu rendah, cooling coil itu masih mengimplementasikan sistem kerja evaporasi.

Ducting

Sebelum udara mencapai blower, terlebih dahulu udara masuk ke komponen ducting. Sistem kerja ducting yang konstan untuk menahan udara yang masuk dari luar ruangan. Agar udara yang disalurkan dapat terjaga kualitasnya sesuai dengan kebutuhan pada bangunan.

Filter

Filter adalah penyaring yang fungsinya sebagai penghalau masuknya debu yang ada dari udara luar, sehingga udara dingin yang dihasilkan oleh AC AHU menjadi bersih dan sehat sebelum disalurkan ke tiap ruangan yang diinginkan.

Blower

Blower merupakan kipas yang berfungsi sebagai pengirim udara. Udara yang dikirimkan oleh blower merupakan udara dingin, selanjutnya udara tersebut akan disalurkan ke saluran udara.

Itulah komponen-komponen dari AC AHU yang perlu anda ketahui sebelum menggunakan atau mengoperasikan perangkat tersebut. Agar AC AHU dapat beroperasi dengan optimal, lakukan perawatan secara rutin seperti pengecekan komponen, pembersihan dan penggantian  komponen bila dibutuhkan.

Percayakan perawatan dan instalasi AC AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.

Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai  kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.

Jadi tunggu apa lagi! Temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.