AC Sentral – Sistem AC central adalah salah satu sistem pendinginan yang digunakan untuk mengatur suhu dan kelembapan udara di dalam bangunan besar seperti kantor, pusat perbelanjaan, atau rumah yang luas. Sistem ini dirancang untuk memberikan pendinginan yang merata di seluruh ruangan tanpa perlu memasang unit AC terpisah di setiap ruangan. Berikut ini adalah komponen utama dalam sistem AC central yang mendukung kinerja sistem secara keseluruhan.
Baca juga: Siapkan Anggaran Anda! Inilah Biaya yang Harus Diketahui untuk Jasa Kontraktor AC
Kompresor
Kompresor adalah “jantung” dari sistem AC central. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengompresi refrigeran (zat pendingin) dari bentuk gas bertekanan rendah menjadi gas bertekanan tinggi. Proses kompresi ini meningkatkan suhu refrigeran sebelum diarahkan ke kondensor. Kompresor biasanya berada di unit luar, dan jenisnya dapat bervariasi, seperti kompresor scroll, rotary, atau reciprocating, tergantung pada kebutuhan pendinginan dan efisiensi energi yang diinginkan.
Kondensor
Kondensor adalah bagian dari sistem AC central yang berfungsi untuk melepaskan panas dari refrigeran. Setelah kompresor mengompresi refrigeran dan mengubahnya menjadi gas panas bertekanan tinggi, refrigeran tersebut mengalir ke kondensor yang kemudian melepaskan panas ke lingkungan. Proses ini mengubah refrigeran menjadi cairan bertekanan tinggi dan suhu rendah. Kondensor biasanya berada di luar bangunan, sehingga panas yang dilepaskan tidak mempengaruhi suhu dalam ruangan.
Evaporator
Evaporator adalah komponen utama yang bertugas untuk menyerap panas dari udara dalam ruangan. Ketika refrigeran dalam bentuk cair bertekanan tinggi mengalir ke evaporator, tekanan diturunkan sehingga refrigeran berubah menjadi gas dingin bertekanan rendah. Proses ini memungkinkan evaporator untuk menyerap panas dari udara dalam ruangan yang mengalir melewati kumparannya. Udara dingin ini kemudian dialirkan kembali ke dalam ruangan untuk menurunkan suhu secara merata.
Fan (Kipas)
Fan atau kipas memiliki fungsi untuk menggerakkan udara melalui kondensor dan evaporator. Ada dua jenis kipas dalam sistem AC central: kipas kondensor dan kipas evaporator. Kipas kondensor berfungsi untuk mengalirkan udara luar melewati kondensor agar panas dapat dilepaskan, sedangkan kipas evaporator mengalirkan udara dalam ruangan melewati evaporator agar udara dingin dapat dialirkan ke seluruh ruangan. Dengan kipas ini, sistem AC central dapat memastikan sirkulasi udara yang merata.
Thermostat
Thermostat adalah komponen yang memungkinkan pengguna mengatur suhu ruangan sesuai keinginan. Komponen ini mengukur suhu udara dalam ruangan dan mengirimkan sinyal ke sistem AC untuk menyalakan atau mematikan kompresor dan fan sesuai dengan pengaturan suhu yang diinginkan. Dengan thermostat, pengguna dapat mengatur suhu secara otomatis dan menjaga kenyamanan ruangan.
Ducting System (Saluran Udara)
Ducting system atau saluran udara adalah jalur yang digunakan untuk mendistribusikan udara dingin dari unit AC ke seluruh ruangan. Saluran udara ini biasanya terbuat dari bahan seperti alumunium atau bahan lainnya yang tahan panas dan dingin. Ducting system ini dirancang dengan baik agar dapat mendistribusikan udara secara merata ke seluruh bagian ruangan. Sistem ducting ini juga dilengkapi dengan insulasi untuk menjaga suhu udara yang melewatinya agar tetap stabil dan efisien.
Filter Udara
Filter udara adalah komponen yang berfungsi menyaring debu, kotoran, dan partikel lain dari udara sebelum udara didinginkan oleh evaporator. Filter ini penting untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan dan melindungi komponen AC agar tidak cepat kotor. Filter udara perlu dibersihkan atau diganti secara rutin untuk memastikan udara yang dihasilkan tetap bersih dan sehat.
Jika Anda membutuhkan solusi sistem tata udara berskala nasional hingga internasional di seluruh Indonesia, mulai dari kebutuhan industri, rumah sakit, komersial, hingga perumahan, kunjungi kami, kontraktor HVAC terpercaya. Dapatkan layanan terbaik dan solusi yang tepat untuk proyek Anda sekarang!