Pentingnya Modular Operating Theatre (MOT) Sesuai Standar Permenkes untuk Ruang Operasi Modern

Dalam era modern, pelayanan kesehatan semakin dituntut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan tertinggi bagi pasien dan tenaga medis. Salah satu inovasi yang mendukung hal ini adalah penggunaan Modular Operating Theatre (MOT) atau ruang operasi modular. Di Indonesia, penerapan MOT harus mengacu pada standar dan regulasi dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) agar sesuai dengan persyaratan keselamatan, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan.

Apa Itu Modular Operating Theatre (MOT)?

Modular Operating Theatre adalah sistem ruang operasi yang dibangun menggunakan panel dinding modular, sistem sirkulasi udara terkontrol, pencahayaan khusus, serta berbagai komponen pendukung lainnya yang bisa dirakit secara fleksibel. Ruang ini dirancang untuk meminimalisir risiko infeksi, menjaga tekanan udara sesuai zona, serta memastikan kebersihan kelas tertinggi.

Berbeda dengan ruang operasi konvensional, MOT memiliki keunggulan dalam hal instalasi cepat, kemudahan perawatan, dan efisiensi dalam pengaturan zona sterilisasi.

Mengapa Harus Sesuai Standar Permenkes?

Pemerintah Indonesia melalui Permenkes No. 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit, serta peraturan pendukung lainnya, telah menetapkan standar teknis untuk pembangunan ruang operasi di rumah sakit. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap fasilitas medis mampu menjamin keselamatan pasien dan tenaga medis.

Beberapa alasan mengapa MOT harus sesuai standar Permenkes antara lain:

1. Menjamin Keselamatan Pasien

Permenkes mengatur sistem ventilasi, tekanan udara, dan kontrol infeksi di ruang operasi. MOT yang sesuai standar akan memiliki:

  • Sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dengan tekanan udara positif.

  • Filtrasi udara menggunakan HEPA Filter.

  • Sistem kontrol suhu dan kelembapan sesuai zona operasi.

Semua itu dirancang untuk mencegah penyebaran mikroorganisme patogen selama prosedur operasi berlangsung.

2. Memenuhi Persyaratan Akreditasi Rumah Sakit

Standar nasional akreditasi rumah sakit di Indonesia (SNARS/KARS) menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas yang aman dan higienis. Rumah sakit yang tidak memiliki ruang operasi sesuai standar akan kesulitan mendapatkan akreditasi paripurna. MOT yang dibangun mengikuti standar Permenkes menjadi nilai tambah dalam proses penilaian.

3. Memudahkan Pemeliharaan dan Perawatan

Dengan sistem modular, perawatan dapat dilakukan secara parsial tanpa perlu membongkar seluruh struktur. Permenkes juga menekankan pentingnya akses perawatan terhadap peralatan medis, dinding, dan sistem kelistrikan. Hal ini dapat dipenuhi dengan sistem modular yang dirancang khusus agar panel, kabel, dan perangkat lainnya mudah dijangkau.

4. Fleksibilitas dalam Renovasi atau Ekspansi

Standar Permenkes memberi panduan bagi pengembangan ruang operasi masa depan. Jika suatu saat rumah sakit ingin menambah jumlah kamar operasi atau mengganti desain interior, sistem modular sangat memudahkan proses tersebut tanpa harus membangun ulang dari awal.

5. Efisiensi Energi dan Operasional

MOT yang dirancang sesuai standar memiliki pengaturan sirkulasi udara yang hemat energi namun tetap optimal dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan. Panel dinding yang digunakan biasanya dilapisi material antibakteri, mudah dibersihkan, serta tahan terhadap bahan kimia pembersih. Ini akan mengurangi biaya operasional jangka panjang.

Komponen Utama MOT Sesuai Standar Permenkes

Untuk memastikan ruang operasi modular memenuhi standar Permenkes, berikut adalah beberapa komponen utama yang harus diperhatikan:

1. Panel Dinding Modular

  • Terbuat dari material seperti Stainless Steel 304/316, Galvanized Steel, atau Tempered Glass.

  • Tahan api, mudah dibersihkan, dan bebas sambungan (seamless).

  • Memiliki insulasi panas dan suara untuk menjaga kenyamanan ruang.

2. Sistem Plafon Walkable

  • Menggunakan plafon walkable antibakteri setebal minimal 50mm.

  • Mendukung pemasangan lampu operasi, HEPA box, dan perangkat lainnya.

3. Sistem HVAC dan Filtrasi

  • Menggunakan sistem tekanan positif untuk mengalirkan udara bersih dari ruang steril ke ruang semi steril.

  • Dilengkapi dengan HEPA filter (H14 atau MERV 19) untuk menyaring partikel hingga 0.3 mikron.

4. Lampu Operasi dan Pendant System

  • Lampu bedah dengan pencahayaan optimal dan minim bayangan.

  • Pendant system untuk gas medis, kelistrikan, dan perangkat monitoring.

5. Pintu Hermetik Otomatis

  • Pintu kedap udara yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.

  • Mengurangi risiko pertukaran udara antara zona steril dan non-steril.

6. Sistem Monitoring Tekanan dan Temperatur

  • Perangkat digital untuk memantau tekanan ruangan, suhu, dan kelembapan.

  • Harus terintegrasi dan mudah diakses oleh tim medis.

Tantangan Rumah Sakit Lama

Banyak rumah sakit lama belum memiliki ruang operasi yang sesuai dengan standar MOT. Oleh karena itu, proses renovasi harus dilakukan secara menyeluruh:

  • Audit fasilitas eksisting untuk melihat kekurangan dibanding standar.

  • Perencanaan desain oleh tenaga profesional sesuai Permenkes.

  • Pemilihan kontraktor HVAC dan instalasi MOT yang berpengalaman dan tersertifikasi.

  • Pembangunan dan pengujian kinerja sistem sebelum digunakan secara operasional.

Renovasi ini harus mempertimbangkan zonasi steril, sistem HVAC, ketersediaan gas medis, pencahayaan, serta sistem emergency.

Peran Kontraktor Spesialis dalam Implementasi MOT

Rumah sakit tidak bisa sembarangan memilih vendor untuk proyek ruang operasi modular. Diperlukan kontraktor spesialis HVAC dan MOT yang paham standar Permenkes, berpengalaman dalam instalasi ruang bersih, serta mampu memberikan solusi efisien sesuai anggaran dan kebutuhan rumah sakit.

Beberapa ciri kontraktor terpercaya:

  • Memiliki portofolio pembangunan ruang operasi atau ruang bersih.

  • Menyediakan dokumentasi teknis lengkap (shop drawing, as-built drawing).

  • Menawarkan layanan purna jual dan perawatan rutin.

  • Menguasai integrasi sistem HVAC, listrik, dan perangkat medis.

Penutup

Modular Operating Theatre (MOT) bukan hanya sekadar tren, tapi merupakan kebutuhan mutlak bagi rumah sakit modern untuk memberikan layanan operasi yang aman, bersih, dan efisien. Dengan mengikuti standar Permenkes, rumah sakit tidak hanya memenuhi kewajiban hukum dan regulasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

Transformasi ruang operasi konvensional menjadi sistem modular memang membutuhkan investasi, namun manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar: peningkatan keselamatan pasien, efisiensi operasional, dan kesiapan dalam menghadapi tantangan medis di masa depan.

Jika Anda adalah bagian dari tim manajemen rumah sakit, kini saatnya mempertimbangkan renovasi atau pembangunan MOT sesuai standar Permenkes, agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

KONSULTASIKAN PROJEK ANDA KEPADA KAMI

Dengan pengalaman selama 15 tahun, kami dipercaya menyelesaikan berbagai projek tata udara  dalam hal Instalasi (Heating, Ventilating, & Air Conditioning) & Pengadaan 

Diantara nya : Rumah Sakit, Apartemen, Industri, Pemerintahan, Rumah Ibadah, Perumahan.

Isi form di bawah ini untuk  mendapatkan pelayanan terbaik dari kami