Perbedaan Cleanroom Kelas 100, 1.000, dan 10.000: Apa yang Harus Diketahui?

Standar kamar operasi menurut kemenkes

Cleanroom atau ruang bersih adalah area yang dirancang khusus untuk meminimalkan kontaminasi. Salah satu cara untuk mengukur kualitas kebersihan cleanroom adalah dengan menggunakan standar internasional, seperti ISO 14644 atau sistem klasifikasi Federal Standard 209E. Dalam sistem ini, ruang bersih diklasifikasikan berdasarkan jumlah partikel per meter kubik atau kaki kubik udara. Semakin kecil jumlah partikel, semakin bersih ruangannya.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara Cleanroom Kelas 100, 1.000, dan 10.000, yang merupakan kategori dalam standar Federal Standard 209E, dan apa saja yang perlu diketahui sebelum memilih atau merancang cleanroom.

Apa Itu Cleanroom?

Cleanroom adalah ruangan yang dikendalikan secara ketat untuk meminimalkan jumlah partikel, seperti debu, mikroba, dan kontaminan lainnya. Udara di dalam cleanroom disaring melalui sistem penyaringan HEPA (High Efficiency Particulate Air) atau bahkan ULPA (Ultra Low Particulate Air) untuk memastikan udara bersih. Hal ini penting terutama pada proses produksi yang sangat sensitif terhadap kontaminasi, seperti dalam pembuatan obat-obatan atau komponen mikroelektronik.

Sistem Klasifikasi Cleanroom

Klasifikasi cleanroom didasarkan pada berapa banyak partikel yang ada di dalam ruangan dalam ukuran tertentu per volume udara. Federal Standard 209E mengukur kebersihan udara dengan menghitung jumlah partikel berukuran 0.5 mikrometer (µm) atau lebih besar per satu kaki kubik udara. Inilah sebabnya kenapa ada Kelas 100, Kelas 1.000, atau Kelas 10.000.

Sistem klasifikasi lainnya, yaitu ISO 14644, menggunakan ukuran yang sedikit berbeda, tetapi konsep dasarnya tetap sama: semakin rendah angkanya, semakin bersih ruangan tersebut.

Kelas 100 (ISO Class 5)

Cleanroom Kelas 100 adalah ruangan yang tidak boleh memiliki lebih dari 100 partikel berukuran 0,5 mikrometer atau lebih besar per kaki kubik udara. Artinya, ini adalah ruang yang sangat bersih dan biasanya digunakan untuk industri yang sangat sensitif terhadap kontaminasi, seperti manufaktur semikonduktor atau optik. Berikut adalah beberapa karakteristik penting dari Kelas 100:

  • Kebersihan udara ekstrem: Filter HEPA atau bahkan ULPA digunakan secara intensif.
  • Pakaian khusus: Semua pekerja yang memasuki ruangan harus mengenakan pakaian pelindung lengkap (seperti baju hazmat), topi, dan sarung tangan.
  • Kontrol ketat: Lingkungan ini sering kali dikendalikan secara ketat terhadap suhu, kelembaban, dan tekanan udara.
  • Aplikasi: Industri mikroelektronik, pembuatan sirkuit terpadu, teknologi nano, dan beberapa bidang medis seperti pembuatan alat pacu jantung.

Kelas 1.000 (ISO Class 6)

Cleanroom Kelas 1.000 adalah ruang bersih yang tidak boleh memiliki lebih dari 1.000 partikel berukuran 0,5 mikrometer atau lebih besar per kaki kubik udara. Ini masih sangat bersih, tetapi tidak seketat Kelas 100. Ruang ini digunakan dalam produksi yang tetap memerlukan lingkungan bersih, tetapi mungkin tidak sekeras persyaratan industri teknologi tinggi.

  • Udara terkontrol baik: Filter HEPA masih digunakan, tetapi mungkin dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Kelas 100.
  • Protokol pakaian: Pakaian pelindung tetap wajib, namun tingkat kontrolnya sedikit lebih longgar dibandingkan dengan Kelas 100.
  • Aplikasi: Biasanya digunakan dalam industri farmasi, laboratorium pengujian, produksi perangkat medis, atau proses pembuatan farmasi tertentu.

Kelas 10.000 (ISO Class 7)

Cleanroom Kelas 10.000 adalah ruang bersih yang tidak boleh memiliki lebih dari 10.000 partikel berukuran 0,5 mikrometer atau lebih besar per kaki kubik udara. Ruang ini memiliki tingkat kebersihan yang lebih rendah dibandingkan dengan Kelas 1.000, tetapi masih jauh lebih bersih daripada lingkungan normal.

  • Sistem penyaringan: Filter HEPA tetap digunakan, tetapi lebih sedikit dibandingkan cleanroom kelas lebih tinggi.
  • Pakaian pelindung: Meskipun pekerja tetap harus mengenakan pakaian pelindung, tingkat kontrolnya lebih fleksibel.
  • Aplikasi: Kelas ini sering digunakan dalam produksi makanan, beberapa aplikasi farmasi yang tidak memerlukan tingkat kebersihan ekstrim, dan beberapa jenis manufaktur elektronik.

Faktor Penting dalam Pemilihan Cleanroom

  1. Aplikasi dan Kebutuhan Spesifik: Pemilihan kelas cleanroom sangat tergantung pada jenis industri dan proses yang dilakukan. Semakin sensitif produk atau proses terhadap kontaminasi, semakin tinggi kelas cleanroom yang dibutuhkan.
  2. Biaya Operasional: Cleanroom dengan kelas yang lebih tinggi (misalnya Kelas 100) akan memerlukan biaya yang lebih tinggi, baik dalam hal pemasangan, operasional, hingga perawatannya. Filter udara lebih sering diganti, dan kontrol lingkungan jauh lebih ketat.
  3. Pakaian dan Prosedur: Semakin tinggi kelas cleanroom, semakin ketat aturan mengenai pakaian pelindung dan prosedur kebersihan yang harus diikuti. Ini penting untuk memastikan partikel dari luar tidak masuk ke dalam ruangan.
  4. Sistem Penyaringan: Pemilihan filter udara, baik HEPA atau ULPA, sangat penting untuk menjaga kebersihan udara di dalam cleanroom.

Kapan Harus Menggunakan Cleanroom Kelas 100, 1.000, dan 10.000?

  • Kelas 100: Digunakan untuk aplikasi yang sangat sensitif terhadap partikel kecil, seperti produksi semikonduktor, mikroelektronik, atau optik.
  • Kelas 1.000: Cocok untuk laboratorium pengujian farmasi, produksi perangkat medis, dan aplikasi lain yang memerlukan lingkungan bersih, tetapi tidak seketat Kelas 100.
  • Kelas 10.000: Biasanya digunakan dalam industri makanan, farmasi, atau manufaktur elektronik yang memerlukan tingkat kebersihan yang cukup, tetapi tidak membutuhkan tingkat ekstrim seperti di atas.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara cleanroom Kelas 100, 1.000, dan 10.000 sangat penting sebelum merancang atau memilih ruang bersih untuk produksi atau penelitian. Masing-masing kelas memiliki persyaratan yang berbeda dalam hal jumlah partikel, sistem penyaringan udara, hingga biaya operasional. Kunci untuk memilih cleanroom yang tepat adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik industri atau aplikasi yang dihadapi.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memastikan bahwa ruang bersih yang dipilih tidak hanya efisien, tetapi juga tepat guna sesuai standar yang dibutuhkan industri Anda.

Selengkapnya tentang cleanroom