Kontraktor Ducting - Melalui liputan yang tayang di trans 7 pada 27 Juni 2020 lalu, Kontraktor HVAC memaparkan apa saja equipment yang dibutuhkan untuk instalasi sistem tata udara di ruang isolasi bertekanan negative. Salah satunya adalah Fan. Seperti apa fan yang digunakan? Dan benarkah fan sama dengan blower? Di ulasan kali ini Kontraktor HVAC akan membahas tuntas soal fan dan blower yang belum banyak diketahui banyak orang.

Sistem HVAC bergantung pada peralatan ventilasi untuk pendingin udara. Ini dikarenakan chiller dan boiler sendiri tidak dapat menghasilkan efek pendinginan jika diperlukan. Selain itu, sistem ventilasi memastikan pasokan udara segar yang konstan untuk dalam ruangan. Berdasarkan persyaratan tekanan dan aliran udara dari masing-masing kegunaan ruangan, kipas atau blower lah yang digunakan.

Baca Selengkapnya : Apa itu Chiller?

Sebelum membahas jenis-jenis pada fan dan blower, hal pertama yang penting adalah memahami perbedaan antara fan dan blower. American Society of Mechanical Engineers (ASME) mendefinisikan kipas dan blower berdasarkan rasio antara tekanan pelepasan dan tekanan hisap.

• Fan: Rasio tekanan hingga 1,11

• Blower: Rasio tekanan dari 1,11 hingga 1,2

• Kompresor: Rasio tekanan melebihi 1.2

Fan dan blower diperlukan agar udara dapat mengatasi hambatan aliran yang disebabkan oleh komponen seperti saluran dan peredam. Ada banyak jenis yang tersedia, masing-masing cocok untuk beberapa ruangan sesuai fungsinya. Jika kita memilih dengan bijak, kinerja HVAC tentu bisa dioptimalkan,. Jika sebaliknya, bisa menyebabkan pemborosan energy.

Jenis-jenis Fan

Fan diklasifikasi berdasarkan caranya membentuk aliran udara. Ada fan sentrifugal dan aksial. Bagaimana memilih fan yang tepat untuk kinerja HVAC yang maksimal?

Tabel berikut merangkum jenis utama kipas sentrifugal: tipe radial, kurva ke depan, kurva ke belakang, dan airfoil.

Di sisi lain, kipas aliran aksial diklasifikasikan menjadi baling-baling, aksial tabung dan aksial baling-baling.

Dengan begitu banyak pilihan fan, ada solusi untuk hampir semua aplikasi. Namun, variasi juga berarti ada kemungkinan lebih tinggi untuk memilih kipas yang salah tanpa bimbingan yang tepat. Rekomendasi terbaik adalah untuk menghindari keputusan "aturan praktis", dan bukannya mendapatkan desain profesional yang memenuhi kebutuhan proyek Anda.

di bawah ini ada katalog Fan yang mungkin anda butuhkan , silahkan di download, dan  hubungi nomor yang tertera jika ada yang ingin di tanyakan

Jenis Blower

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, blower beroperasi dengan rasio tekanan 1,11 hingga 1,2, yang membuatnya menjadi perantara antara fan dan kompresor. Blower dapat menghasilkan tekanan yang jauh lebih tinggi daripada fan, dan mereka juga efektif dalam aplikasi vakum industri yang memerlukan tekanan negatif. Blower dibagi menjadi dua kategori utama: perpindahan sentrifugal dan positif.

Blower sentrifugal memiliki kesamaan fisik dengan pompa sentrifugal. Mereka biasanya menyertakan sistem roda gigi untuk mencapai kecepatan lebih dari 10.000 rpm. Blower sentrifugal dapat memiliki konstruksi satu tahap atau multi-tahap, di mana desain satu-tahap menawarkan efisiensi yang lebih tinggi, tetapi desain multi-tahap menyediakan jangkauan aliran udara yang lebih luas pada tekanan stabil.

Sama sperti fan, blower sentrifugal memiliki aplikasi dalam HVAC. Namun, berkat output tekanan superior mereka, mereka juga digunakan dalam peralatan pembersih dan aplikasi otomotif. Keterbatasan utama mereka adalah bahwa aliran udara berkurang dengan cepat ketika sebuah rintangan meningkatkan tekanan, membuat mereka tidak cocok untuk aplikasi dengan kemungkinan besar penyumbatan.

Blower dengan perpindahan positif memiliki geometri rotor yang dirancang untuk menangkap kantong udara, mengarahkan aliran ke arah yang dituju pada tekanan tinggi. Meskipun mereka berputar dengan kecepatan lebih rendah daripada blower sentrifugal, mereka dapat menghasilkan tekanan yang cukup untuk menerbangkan benda yang menyumbat sistem. Perbedaan penting lainnya dengan opsi sentrifugal adalah bahwa blower perpindahan positif biasanya digerakkan oleh ikat pinggang alih-alih roda gigi.

Kesimpulan

Kipas dan blower biasanya ditentukan berdasarkan persyaratan tekanan dan aliran udara dari setiap aplikasi, serta kondisi spesifik lokasi seperti debu dan suhu. Setelah jenis kipas atau blower yang tepat telah ditentukan, kinerja biasanya dapat ditingkatkan dengan sistem kontrol. Sebagai contoh, variable frequency drive (VFD) dapat secara drastis mengurangi konsumsi listrik kipas yang beroperasi sebentar-sebentar.