Ruang operasi adalah jantung dari pelayanan medis di rumah sakit. Di sinilah tindakan penyelamatan nyawa dilakukan, dari operasi darurat hingga prosedur elektif yang kompleks. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan standar keselamatan, banyak rumah sakit dihadapkan pada pertanyaan besar: Apakah ruang operasi lama masih layak digunakan, atau perlu direnovasi menjadi Modular Operating Theatre (MOT)?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh tentang kemungkinan dan proses renovasi ruang operasi lama menjadi MOT, termasuk manfaat, tantangan, tahapan, dan standar yang harus dipenuhi. Mari kita kupas tuntas langkah-langkah teknis, regulasi, serta keuntungan jangka panjang dari beralih ke sistem modular.

Apa Itu Modular Operating Theatre (MOT)?

MOT adalah ruang operasi modern yang dibangun dengan sistem panel modular, menggunakan material tahan bakteri seperti stainless steel, galvanized steel, HPL, atau tempered glass. Sistem ini memungkinkan pembuatan ruang yang steril, efisien, dan mudah dalam perawatan.

Fitur utama MOT meliputi:

• Panel dinding antibakteri dan antistatik
• Sistem HVAC dengan tekanan positif
• Lantai anti-slip dan seamless
• Lampu operasi terintegrasi
• Ceiling system yang mendukung peralatan gantung
• Sistem kontrol suhu dan kelembapan
• Akses hermetik (pintu otomatis kedap udara)
• Integrasi teknologi digital dan sistem komunikasi

Mengapa Renovasi Ruang Operasi Lama Perlu Dipertimbangkan?

Ruang operasi konvensional di rumah sakit lama biasanya memiliki keterbatasan seperti:

• Dinding plester atau keramik yang mudah menyerap bakteri
• Sirkulasi udara buruk, tanpa sistem HEPA filter
• Tidak adanya tekanan udara positif untuk menghindari kontaminasi
• Lantai dengan nat yang menjadi tempat tumbuhnya mikroorganisme
• Pencahayaan tidak optimal dan boros energi
• Tidak mendukung teknologi digital dan smart monitoring

Karena tuntutan mutu pelayanan dan akreditasi seperti KARS atau JCI, maka ruang operasi yang lama harus ditingkatkan.

Apakah Bisa Direnovasi?

Jawabannya: YA, bisa!

Namun, ada beberapa syarat dan tantangan yang harus diperhatikan:

1. Struktur Bangunan

Ruang operasi lama harus diperiksa terlebih dahulu oleh tim teknis untuk memastikan struktur bangunan mampu menahan beban panel modular, peralatan berat seperti operating light, pendants, dan HVAC system.

2. Ukuran dan Tata Letak

Ruang operasi modular membutuhkan perencanaan layout yang sesuai alur kerja steril: mulai dari area kotor, area semi-steril, hingga area steril. Jika ukuran ruang lama terlalu kecil, perlu dilakukan perluasan atau penyesuaian fungsi.

3. Sistem HVAC dan Tekanan Udara

Modular OT mensyaratkan penggunaan sistem HVAC dengan HEPA filter, AHU khusus, dan kontrol tekanan udara positif. Jika ruang lama tidak memiliki ducting atau AHU, maka perlu renovasi menyeluruh sistem tata udara.

4. Ketersediaan Infrastruktur

Perlu dicek apakah ruang lama memiliki:

• Listrik dan panel distribusi memadai
• Sistem UPS dan genset cadangan
• Akses air bersih dan drainase
• Sistem kontrol suhu dan kelembapan

Langkah-Langkah Renovasi Ruang Operasi Lama ke MOT

Berikut adalah tahapan teknis renovasi:

1. Audit Teknis dan Studi Kelayakan

Tim teknis dan arsitek melakukan survey menyeluruh terhadap ruang operasi lama:

• Struktur bangunan
• Dimensi dan layout
• Sistem kelistrikan, plumbing, dan HVAC
• Kebutuhan logistik dan peralatan

2. Perancangan Desain MOT

Desain dilakukan sesuai standar internasional:

• ISO 14644-1 (Cleanroom Classification)
• NFPA-99 (Health Care Facilities Code)
• HTM 03-01 (UK Health Technical Memorandum)
• KARS/JCI untuk akreditasi rumah sakit

Desain mencakup panel dinding, plafon, lantai, lighting, tata letak HVAC, sistem informasi digital, dan akses pintu otomatis.

3. Pembongkaran Bagian Lama

Bagian yang tidak memenuhi standar (keramik, lantai vinil lama, plafon gypsum, dll) dibongkar. Dinding plesteran lama diganti panel modular antibakteri.

4. Instalasi Panel Modular dan Plafon Walkable

Panel dipasang dengan sistem knock-down (bongkar pasang), bisa dari material seperti:

• Stainless steel 304/316
• Galvanized steel powder coating antibakteri
• Tempered glass
• HPL compact board (opsional)

Ceiling system juga dibuat walkable agar teknisi bisa memelihara lampu atau sistem pendant dari atas.

5. Pemasangan HVAC dan HEPA Filter

• AHU (Air Handling Unit) dengan pre-filter dan HEPA
• Ducting dilapisi insulasi antimikroba
• Tekanan positif dengan sistem kontrol otomatis
• Exhaust fan (jika diperlukan untuk tekanan negatif)

6. Pemasangan Peralatan Medis dan Teknologi

• Operating light
• Pendant medis dan pendant gas
• Monitor dan sistem digital OT
• Kamera operasi dan komunikasi ke ruang observasi

7. Pemasangan Pintu Hermetik Otomatis

Pintu didesain untuk mencegah kontaminasi silang. Biasanya berupa:

• Pintu sliding otomatis
• Material stainless atau powder coating
• Sensor gerak dan sistem interlock

8. Pemasangan Lantai Seamless

Lantai diganti dengan material seamless seperti:

• Vinyl khusus rumah sakit
• Epoxy antibakteri
• Material PVC yang dilas agar bebas sambungan

9. Integrasi Sistem Monitoring

• Kontrol suhu, kelembapan, dan tekanan
• Monitoring filter HEPA
• Alarm dan sistem komunikasi suara internal
• Integrasi ke sistem manajemen rumah sakit (HIS)

10. Uji Fungsi dan Sertifikasi

Sebelum digunakan, ruang MOT harus melalui:

• Uji kebocoran HEPA
• Uji tekanan udara
• Uji aliran udara (smoke test)
• Kalibrasi suhu dan kelembapan
• Sertifikasi dari pihak ketiga (opsional)

Keuntungan Renovasi Menjadi MOT

Renovasi ruang operasi lama menjadi MOT membawa banyak manfaat:

1. Tingkat Sterilisasi Lebih Tinggi

Dengan sistem HEPA dan tekanan udara, risiko infeksi pasca operasi sangat menurun.

2. Perawatan Mudah dan Cepat

Panel modular mudah dibersihkan, tahan bahan kimia, dan bisa dilepas untuk servis atau perbaikan.

3. Peningkatan Standar Akreditasi

Kehadiran MOT mendukung nilai akreditasi rumah sakit (baik KARS maupun JCI).

4. Efisiensi Energi dan Operasional

Pencahayaan LED, HVAC otomatis, dan kontrol digital membuat operasional lebih efisien.

5. Tampilan Modern dan Profesional

Desain MOT memberi kesan profesionalisme, meningkatkan kepercayaan pasien dan staf.

Tantangan dalam Renovasi

Renovasi juga memiliki beberapa tantangan:

• Biaya awal bisa tinggi, namun merupakan investasi jangka panjang
• Gangguan operasional saat proses renovasi
• Penyesuaian ruang sekitar jika ukuran MOT lebih besar
• Koordinasi multi-disiplin antara arsitek, teknisi HVAC, kontraktor sipil, dan manajemen rumah sakit

Studi Kasus: Renovasi Ruang Operasi di Rumah Sakit Daerah

Sebuah rumah sakit daerah melakukan renovasi dari ruang operasi konvensional menjadi MOT. Hasilnya:

• Waktu operasi lebih cepat 20%
• Infeksi pasca operasi menurun 70%
• Nilai akreditasi rumah sakit meningkat
• Dokter dan pasien lebih nyaman
• Peralatan lebih terorganisasi

Kesimpulan

Renovasi ruang operasi lama menjadi MOT bukan hanya bisa dilakukan, tapi merupakan langkah strategis dan sangat direkomendasikan.

MOT bukan sekadar tren, tapi kebutuhan masa kini untuk memastikan keselamatan pasien, efisiensi operasional, dan daya saing rumah sakit. Meski memerlukan investasi awal dan proses teknis yang cermat, hasil jangka panjang dari sistem modular sangat sepadan.

Jika Anda adalah bagian dari manajemen rumah sakit atau kontraktor yang menangani ruang operasi, saatnya mempertimbangkan migrasi ke sistem MOT untuk menciptakan ruang bedah modern, bersih, dan memenuhi standar internasional.

Butuh Bantuan Renovasi MOT?

Tim ahli dari kontraktorhvac.com siap membantu rumah sakit Anda dalam:

• Konsultasi desain
• Penyusunan RAB dan gambar teknis
• Pengadaan panel modular, pintu hermetik, HVAC, dan peralatan OT
• Instalasi dan commissioning lengkap
• Pelatihan staf pemeliharaan dan pengguna