Kontraktor HVAC – Apabila anda berurusan engan AHU atau sistem penangan udara maka akan anda temui istilah double skin. Pada penanganan udara bisa dibuat denan double skin atau single skin. Jadi, apa yang dimaksud dengan double skin pada AHU dan apa saja perbedaan atara double skin dan single skin.

Yang Dimaksud Dengan AHU Double Skin

AHU mempunyai casing pada beberapa panel yang bisa dilepas. Panel tersebut umumnya diisolasi menggunakan busa poliuretan. PU atau busa poliuretan adalah jenis insulasi yang berbentuk cair ketika proses penuangan dan memiliki wujud yang padat jika sudah selesai. Jadi membutuhkan sesuatu untuk menyatukannya ketika mengeras.

Jadi, penggunaan dua lembar logam galvanis itu sebagai penahan busa PU (poliuretan). Ketika busa PU mengeras maka akan terbentuk panel yang terisolasi dari keduanya.

AHU yang menggunakan panel berisolasi tersebut dikenal sebagai AHU berkulit ganda atau double skin.

AHU berlapis ganda umumnya mempunyai ketebalan panel 50 mm. Ketebalan panel pun mengacu pada ketebalan insulasi PU pada AHU.

Salah satu lembar logam galvanis dari AHU double skin berada di dalam unit, sementara untuk yang lainnya berada pada bagian luar unit. Lembaran logam dalam dikenal dengan lembaran logam internal sementara untuk lembaran logam luar dikenal dengan lembaran logam eksternal.

Untuk ketebalan dari dua logam tersebut umumnya 0,5 hingga 0,6 mm.

Sementara untuk lembaran logam internal tak diwarnai berbeda dengan eksternal dilapisi dengan bubuk dan warna yang sesuai keinginan.

AHU Double Skin dan Single Skin

Dari kedua unit tersebut begitu mirip baik itu kapasitas hingga aliran udaranya, hanya saja terdapat beberapa pembeda.

• AHU Double Skin Lebih Mahal

AHU single skin hanya mempunyai satu lembar logam galvanis. Menggunakan busa polientilena atau PE setebal 9,5 mm pada AHU.

Sementara itu untuk double skin lebih mahal jika dibandingkan dengan single skin.

• Isolasi pada AHU Double Skin Lebih Baik

AHU single skin tak mempunyai lapisan insulasi yang tebal, ketika aliran udara meningkat, bentuk PE yang merekat pada logam dalam bisa rusak. Begitu pula sebaliknya, ketebalan insulasi PU pada AHU double skin bisa ditingkatkan tergantung dari persyaratan dan aplikasi. Dua lembar logam galvanis bisa diperlebar agar memungkinkan lapisan PU yang tebal dapat terisi.

Hal tersebut yang membuat AHU double skin mempunyai isolasi yang lebih baik dibandingkan dengan AH single skin.

Baca juga : Panel yang Digunakan pada AHU (Air Handling Unit)

• AHU Double Skin Lebih Senyap

Dibandingkan single skin, unit double skin lebih senyam karena penanganan double skin mempunyai panel casing yang lebih tebal.

• AHU Double Skin Lebih Kokoh

Dibandingkan dengan single skin, unit double skin lebih kokoh karena terbuat dari lapisan tambahan lembaran logam.

Busa PU yang padat juga menambah kekuatan pada keseluruhan dari struktur AHU double skin.

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan AHU Double Skin

AHU biasanya digunakan untuk unit dengan kapasitas yang lebih besar. Untuk unit dengan kapasitas yang lebih kecil yang dikenal dengan FCU (koil kipas).

Secara bawaan, unit penanganan udara berlapis itu ganda sementara unit koil kipas itu berlapis tunggal. Walaupun begitu, unit penanganan udara berlapis ganda biasa digunakan pada saat adanya persyaratan yang ketat dari sebuah pengendalian kebisingan. AHU berlapis ganda juga dibutuhkan isolasi termal yang lebih baik.

Contohnya saja, unit penangan udara pra pendingin biasanya membutuhkan panel insulasi double skin sebagai bentuk pencegahan dari kondensasi. Akan tetapi, bila biayanya lebih rendah merupakan prioritas yang utama maka pemilihan AHU single skin merupakan pilihan yang tepat.

Konsultasikan kebutuhan sistem unit penanganan udara pada tim ahli Kontraktor HVAC untuk mendapatkan AHU yang tepat dan berkualitas berdasarkan kebutuhan pada bangunan anda. Jangan ragu untuk Menghubungi kami! Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.