Kontraktor HVAC – Setelah anda melakukan pembelian unit penyejuk ruangan atau AC, pada lazimnya kita bakal meminta tenaga berpengalaman atau teknisi dari lokasi kita melakukan pembelian unit itu untuk memasangnya. Tentu ini tidak terdapat salahnya, hanya saja sebelum anda serahkan seluruh kegiatan instalasi AC ke orang lain, ada sejumlah hal yang perlu anda perhatikan, seperti letaknya, sumber listriknya, drainase pembuangannya dan sebagainya. Berikut ialah beberapa urusan yang anda butuh ketahui sebelum mengerjakan instalasi AC. Mengingat bahwa mayoritas konsumen lebih memilih AC split, tips inilah lebih ditunjukan guna instalasi unit tersebut tapi sejumlah saran bermanfaat juga untuk AC tipe yang lain.
Menentukan tempat pemasangan AC yang cocok
- Mengingat AC split terdiri dari dua bagian, yakni unit indoor dan outdoor, anda harus pertimbangkan lokasi yang tepat pada saat memasang setiap bagian. Bagi unit indoor yang ada baiknya ikuti saran berikut ini:
- Sebaiknya pasang unit indoor AC membelakangi pintu supaya udara dingin yang dihasilkannya tidak cepat terbuang saat pintu terbuka.
- Jangan pasang unit indoor di atas perlengkapan elektronik contoh TV atau komputer dan hindari menempatkan di atas lokasi tidur. Ini untuk menangkal timbulnya kesulitan bila perlu mengerjakan perbaikan dan menghindari pula kehancuran barang-barang tersebut dari tetesan air AC bahkan bila mengalami kebocoran.
- Pastikan unit indoor berada pada di ketinggian paling tidak 2,5 meter dari lantai. Ini guna menghindari unit disentuh oleh tangan jahil anak-anak. Tapi ingat bahwa unit tidak boleh terlalu menempel pada plafon supaya sirkulasi udara yang datang dari unit indoor lebih lempang dan tidak menghambat kualitas udara yang keluar. Beri jarak paling tidak 15cm dari plafon.
- Menentukan lokasi memasang AC pasti harus mengikuti estetika ruangan tersebut. Jangan sampai terlihat merusak tampilan dari ruangan yang sudah anda tata, tapi mestipun pertimbangkan kekuatan dinding dimana AC bakal dipasang. AC sangat tepat ialah memilih dinding yang kuat supaya risiko unit indoor jatuh lebih kecil.
Memasang unit outdoor
- Pastikan unit outdoor tidak terpasang terbalik, kipas mesti menghadap ke depan (jangan menghadap ke dinding) sebab ini bisa menghambat kinerja unit serta mengakibatkan mengalirnya oli pelumas kompresor yang akan masuk ke sirkuit pendingin dan merusak AC.
- Pilih tempat pemasangan outdoor yang terbuka, kering dan bebas dari tempat yang banyak kotoran yang dapat tercantolkan pada baling-baling kipas pembuangan. Ingat bahwa unit outdoor juga lumayan berisik dan menghembuskan udara panas jadi tidak boleh sampai mengganggu orang yang berada sekitar kamu.
- Pastikan bila jarak antara unit indoor dan outdoor tidak terlampau jauh karena akan mempermudah anda ataupun teknisi andai perlu mengerjakan perawatan pada kedua unit tersebut.
- Hindari pemasangan unit outdoor terlampau dekat dengan jendela sebab akan menghasilkan suara dengungan yang lumayan mengganggu.
Hal yang butuh anda dipertimbangkan
- Tergantung dari model rumah kita, kadang kita tergesa dalam memasang unit indoor lebih tinggi daripada unit outdoor atau sebaliknya, hal tersebut diperbolehkan dengan kriteria paling tidak ada 1 loop (pipa digulung) untuk menghalangi oli compresor masuk ke indoor, Dengan posisi outdoor di atas – indoor di bawah, oli compressor bisa ikut masuk kedalam evaporator, dan terjebak di dalam indoor, mengakibatkan efisiensi evaporator menurun, sebab sebagian permukaannya tertutup oli.
- Berikut ialah cara kerja AC secara singkat. AC split berkerja seperti berikut ini: Pada unit indoor ada evaporator yang mengolah cairan refrigeran (freon) menjadi gas. Sedangkan di unit outdoor ada kompresor, kondensor, dan katup perluasan yang membalikkan wujud gas refrigeran menjadi cair kembali. Dari proses evolusi gas ke cair ini melewati proses evaporasi serta kondensasi di kedua unsur AC split sampai-sampai menghasilkan udara dingin terbit dari unit indoordan pengasingan udara panas dari unit outdoor.
Baca Juga: Jasa Instalasi Air Coolling System Bagi Industri dan Rumah Sakit
Karena terjadi evolusi zat cair ke gas dan kebalikannya pada unit AC dapat anda simpulkan bahwa:
- Jika posisi outdoor di bawah indoor, cairan refrigeran akan mengalir dari bawah ke atas dan gas refrigeran yang panas mengalir dari atas ke bawah. Karena gas ingin melayang dan cairan mengendap, kombinasi posisi ini agak memperlamban sirkulasi refrigeran. Namun dari sisi arsitektur terlihat lebih rapi sebab unit outdoor dapat disembunyikan.
- Jika posisi outdoor sejajar indoor, maka cairan refrigeran maupun udara panas bakal mengalir secara horizontal. Jarak atau panjang pipa refrigeran antara outdoor dan indoor unit relatif pendek sampai sirkulasi refrigeran lumayan lancar. Namun dari sisi estetika wujud AC-nya akan serupa sebuah AC window.
- Jika outdoor di atas indoor, jelas bahwa ini kebalikan dari posisi awal, tetapi lebih bermanfaat karena cairan dan gas mengalirmaka proses bakal berjalan tidak banyak lebih baik sebab masing-masing zat cair maupun gas mengalir cocok sifatnya. Mengingat gas yang melayang dan cairan yang mengendap, maka kombinasi posisi ini memudahkan sirkulasi refrigeran. Dari segi arsitektur, menyembunyikan outdoor-unit di atap tidaklah sulit.
Anda sedang mencari AC atau kebutuhan tentang tata udara lainnya? Silahkan konsultasikan kepada kami Kontraktor HVAC Indonesia dengan mengisi form di bawah ini untuk langsung terhubung ke sales kami, pastikan Detail harga dan ketersediaan unit nya
KONSULTASIKAN PROJEK ANDA KEPADA KAMI
Dengan pengalaman selama 15 tahun, kami dipercaya menyelesaikan berbagai projek tata udara dalam hal Instalasi (Heating, Ventilating, & Air Conditioning) & Pengadaan
Diantara nya : Rumah Sakit, Apartemen, Industri, Pemerintahan, Rumah Ibadah, Perumahan.
Isi form di bawah ini untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari kami