corona di rumah

 Cegah Virus Corona Sejak Di Rumah

Rumah bisa menjadi tempat teraman untuk kita terhindar dari virus corona. Rumah seperti apa yang dimaksud? Bagaimana peran sistem tata udara dalam mengurangi penyebaran virus corona di rumah?

Sejak awal masuknya virus corona ke Indonesia, pemerintah yang memberlakukan untuk selalu beraktivitas di rumah. Memang membosankan dan mungkin ada yang tidak layak. Tapi anjuran ini cukup beralasan dan disetujui, kita lakukan. Rumah, atau tempat tinggal dianggap sebagai tempat teraman selama pandemi. Tempat tinggal sangat aman, karena pribadi dan tidak ada area umum.

Namun, sebelum benar-benar aman, rumah harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh ASHRAE . Jadi, artikel kali ini cocok untuk kita-kita yang ingin membuat rumah lebih aman dan nyaman dari penyebaran virus corona.

cegah corona di rumah

Hal pertama yang bisa kita lakukan sebagai pemilik rumah untuk membuat rumah lebih aman dan nyaman dari virus adalah mengikuti panduan yang diberikan otoritas kesehatan seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Selain itu, sistem HVAC yang dirancang dengan baik dan terpelihara dengan baik akan mengurangi risiko penularan COVID-19.

Sama seperti di gedung-gedung lainnya, ASHRAE tidak merekomendasikan untuk mematikan sistem HVAC, bahkan untuk penghematan energy. Sebab peningkatan ventilasi akan meminimalkan risiko infeksi jika virus sewaktu-waktu masuk ke tempat tinggal. Menjaga kenyamanan termal juga penting, karena ketidaknyamanan yang disebabkan oleh suhu tinggi dan rendah bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Apa lagi yang harus kita lakukan?

Meningkatkan Filter dalam Sistem HVAC Hunian

Virus corona atau kuman lain yang penyebarannya melalui udara, dapat ditangkap dengan filter efisiensi tinggi yang ada di sistem HVAC pusat. Menurut ASHRAE, filter 1-inci perumahan biasanya dapat ditingkatkan ke MERV 13, dan filter 2-inci dapat ditingkatkan ke MERV 16.

  • Perlu diingat bahwa filter hanya efektif ketika udara dipindahkan melalui filter tersebut
  • Pakar HVAC merekomendasikan untuk membiarkan fan terus aktif, bahkan ketika AC mati

Ketika sistem ventilasi diikutsertakan dalam HVAC, kemungkinan virus masuk ke dalam hunian sangat kecil. Karenanya, penggunaan filter pemasukan udara luar juga tidak dibutuhkan. Namun, ketika satu-satunya sumber udara luar dekat dengan gedung lain, atau dekat dengan tempat yang banyak orang berkumpul, maka penggunaan filter ini menjadi wajib hukumnya.

Ventilator pemulihan energi atau Energy Recovery Ventilator juga bisa diterapkan dalam hal ini. Untuk lebih jelasnya, bisa membacanya di postingan ERV selengkapnya

Menggunakan UV Disinfeksi

Hal lain yang juga direkomendasi untuk menghindari penyebaran virus corona di rumah adalah penggunaan Iradiasi kuman ultraviolet (UVGI). Penggunaan UVGI direkomendasikan selama unit tidak menghasilkan ozon.

Kita cenderung melihat ozon sebagai zat yang bermanfaat, karena lapisan ozon atmosfer melindungi kita dari radiasi berbahaya. Namun, ozon di permukaan tanah dianggap sebagai polutan, karena menyebabkan iritasi dan nyeri pernapasan. Rekomendasi terbaik adalah mendapatkan sistem UVGI yang memenuhi UL Standard 2998.

Sinar matahari dapat membantu mendesinfeksi permukaan, karena mengandung radiasi ultraviolet. Namun, ini belum diverifikasi oleh penelitian dalam kasus COVID-19. Namun, membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam hunian dapat melengkapi UVGI.

Rekomendasi Lain Melawan Corona di Rumah

Meskipun sudah menerapkan Standar ASHRAE 62.2 yang mencakup ventilasi dan kualitas udara dalam ruangan di rumah , dan Standar 62.1 yang digunakan untuk bangunan komersial, namun, beraktivitas dari rumah bisa mengubah kebutuhan ventilasi hunian.

  • Standar 62.2 sudah cukup untuk pekerjaan kantor, tetapi Standar 62.1 direkomendasikan untuk work from home seperti kegiatan administrasi
  • Sebelum menggunakan rumah atau apartemen untuk work from home, sistem HVAC harus memeriksa apakah sistem ventilasinya cocok atau tidak

Pembersih udara portable atau Air Purifier juga bisa digunakan untuk pencegahan virus corona di dalam rumah. Tetapi harus memiliki filter efisiensi tinggi seperti Hepa Filter & Hepa Filter Portable . Jika memungkinkan, Air Purifier yang digunakan adalah yang menggabungkan filtrasi dengan desinfeksi udara UVGI.

Peranan sistem tata udara tidak hanya berfokus untuk pendinginan hunian saja. Lebih dari itu, dengan sistem tata udara yang baik, dapat membawa pengaruh yang baik pula bagi para penghuninya. Saat ini, rumah dirasa menjadi tempat teraman untuk beraktivitas. Sudahkah rumah Anda aman dari pencegahan virus corona?

KONSULTASIKAN PROYEK ANDA KEPADA KAMI

Dengan pengalaman selama 15 tahun, kami dipercaya menyelesaikan berbagai projek tata udara  dalam hal Instalasi (Heating, Ventilating, & Air Conditioning) & Pengadaan 

Diantara nya : Rumah Sakit, Apartemen, Industri, Pemerintahan, Rumah Ibadah, Perumahan.

Isi form di bawah ini untuk  mendapatkan pelayanan terbaik dari kami

Write a Reply or Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.