Kontraktor HVAC – AHU (Air Handling Unit) merupakan komponen utama dari sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) dengan fungsi utama sebagai pengumpul udara ruangan dan udara luar, mengatur suhu, menyaring udara dan mengatur kelembapan yang akan didistribusikan sebagai pasokan AC yang menyegarkan dan nyaman melalui saluran yang ada pada sebuah bangunan atau gedung.
Saat ini terdapat dua jenis Air Handling Unit yang biasanya digunakan, yaitu AHU water dengan AHU DX. Dari kedua jenis AHU tersebut mempunyai perbedaan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan yang digunakan pada sistem tersebut.
AHU Water
AHU water memanfaatkan air sebagai sumber pendingin dan pemanas dimana air tersebut akan didistribusikan ke Air Handling Unit melalui pipa saluran. Selanjutnya di dalam sistem tersebut air akan didinginkan atau dipanaskan oleh heat exchanger. Udara yang diambil oleh kipas melalui Air Handling Unit selanjutnya akan bersinggungan dengan air dingin atau panas yang berada di heat exchanger. Dengan begitu, kelembapan dan suhu udara akan diatur sesuai dengan kebutuhan dari tiap ruangan yang dilayaninya.
Karakteristik
AHU water menggunakan air sebagai sumber dingin dan panas, dengan sistem distribusi pipa air dan komponen utamanya adalah heat exchanger. Kelebihan dari AHU water yang lebih efisien dalam urusan biaya serta penggunaan energi, sementara untuk kekurangannya yaitu kurang fleksibel dalam pemasangan.
Baca juga : Keunggulan Daikin Sky Air Dengan Filter Merv 8 yang Efektif untuk Bangunan Anda
AHU DX
Sementara untuk AHU DX memanfaatkan refigeran sebagai sumber dingin dan panas pada sistem tersebut. Refigeran akan didistribusikan ke Air Handling Unit melalui pipa saluran. Selanjutnya di dalam Air Handling Unit, refigeran akan didinginkan atau dipanaskan oleh kondenser atau evaporator. Udara yang ditarik oleh kipas melalui Air Handling Unit selanjutnya akan bersinggungan dengan refigerant dingin atau panas di dalam kondenser atau evaporator. Dengan begitu, kelembapan dan suhu udara akan diatur sesuai dengan kebutuhan dari tiap ruangan yang dilayani.
Karakteristik
AHU DX menggunakan refigerant sumber dingin dan panas, dengan sistem distribusi pipa refigerant dan komponen utamanya adalah kondenser dan evaporator. Kelebihan dari AHU DX yang fleksibel dalam pemasangannya, sementara untuk kekurangannya yang lebih mahal dalam urusan biaya serta penggunaan energinya.
Pemilihan Air Handling Unit
Pemilihan AHU (Air Handling Unit) yang tepat itu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan dari tiap bangunan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum anda memutuskan untuk memilih Air Handling Unit yang tepat dan sesuai untuk bangunan anda, seperti:
- Ukuran dan luas bangunan
- Jumlah orang yang ada pada bangunan
- Kebutuhan akan kenyamanan udara
- Kondisi iklim
- Biaya yang harus dikeluarkan
Kesimpulan
AHU water dan AHU DX merupakan dua jenis AHU atau Air Handling Unit yang mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. Pemilihan Air Handling Unit yang sesuai dan tepat itu harus disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi bangunan yang akan diaplikasikan. Karena kapastias AHU itu harus sesuai dengan luas bangunan yang harus dilayaninya.
Percayakan perawatan dan instalasi AHU pada Kontraktor HVAC. Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jadi tunggu apa lagi! Temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.