Kontraktor HVAC Jakarta – BSL-2 (Biosafety Level 2) merupakan laboratorium yang digunakan untuk menangani berbagai mikroorganisme yang bisa menimbulkan penyakit pada manusia dengan tingkat keparahan yang tergolong sedang. Biosafety Level 2 itu adalah pengembangan dari Biosafety Level 1.
Laboratorium Biosafety Level 2 cukup berbeda dengan laboratorium Biosafety Level 1 yang digunakan untuk menangani mikroorganisme dengan risiko rendah dan tak menimbulkan penyakit terhadap manusia. Pada laboratorium Biosafety Level 2 ada persyaratan khusus seperti harus menggunakan peralatan APD dengan prosedur yang lebih ketat yang berfungsi untuk mengurangi adanya kemungkinan terjadinya kontaminasi akibat proses pengerjaan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada laboratorium Biosafety Level 2, seperti :
- Laboratorium Biosafety Level 2 harus dilengkapi dengan peralatan untuk dapat mendekontaminasi limbah, seperti autoklaf dan insinerator.
- Laboratorium Biosafety Level 2 harus mempunyai desain secara khusus, seperti tempat cuci mata, wastafel cuci tangan dan pintu yang dapat menutup serta terkunci secara otomatis.
- Tiap personel laboratorium harus melakukan pelatihan khusus dan juga diawasi oleh ilmuwan yang sudah terlatih.
- Ketika seang melakukan pekerjaan akses ke laboratorium harus dibatasi.
- Adanya tindakan pencegahan yang sangat ketat, seperti tidak minum, makan, atau bahkan menggunakan pipet mulut pada area kerja.
- Harus ada prosedur yang dapat menangani berbagai keadaan darurat, seperti cedera, paparan dan tumpahan.
- Harus menggunakan APD berupa jas lab berkancing, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah saat diperlukan.
Baca juga : Mengapa Exhaust Ducting Itu Penting Dalam Sistem Ventilasi
- Harus rutin melakukan dekontaminasi pada permukaan kerja.
Ada beberapa contoh agen biologi yang bisa ditangani di laboratorium Biosafety Level 2, seperti:
- Flu
- Hepatitis B, C
- Virus West Nile
- SARS CoV-2
- Salmonella
Prosedur kerja pada Biosafety Level 2 itu sangat penting dimana pada seluruh kegiatan yang berpotensi menghasilkan percikan atau aerosol seperti pengocokan tabung atau pipetting itu hanya diperbolehkan untuk dilakukan dalam BSC (Biosafety Cabinet) atau lemari keselamatan biologis.
Biosafety Cabinet itu dapat membantu untuk mengontrol kontaminasi dengan bantuan penyaring udara filter HEPA (Hight Efficiency Particulate Air), dimana fungsi HEPA itu untuk menyaring partikel mikroorganisme yang ada di udara sebelum dikeluarkan kembali.
Dengan penggunaan Biosafety Cabinet tersebut juga dapat memastikan para pekerja lebih terlindungi dari adanya potensi kontak secara langsung dengan berbagai mikroorganisme yang berbahaya.
Dalam laboratorium Biosafety Level 2 sangat mengutamakan tingkat sterilisasi dan desinfeksi. Untuk seluruh permukaan kerja, peralatan maupun sampel harus didesinfeksi secara rutin, terlebih lagi setelah selesai melakukan pekerjaan dengan bahan yang beresiko atau jika terjadi tumpahan pada lokasi. Dengan bantuan otoklaf sebagai alat yang mengandalkan uap bertekanan tinggi untuk melakukan sterilisasi terhadap limbah laboratorium yang akan dibuang. Tak hanya itu saja, para pekerja yang ada di laboratorium diharuskan mencuci tangan dengan sabun antiseptik setelah selesai melakukan pekerjaan sebelum para pekerja tersebut meninggalkan laboratorium agar dapat mencegah terjadinya penyebaran mikroorganisme.
Mengapa perhatian terhadap prosedur darurat pada laboratorium Biosafety Level 2 itu sangat penting? Sebab, apabila terjadi kecelakaan seperti paparan bahan yang berbahaya atau terjadinya tumpahan sampel, protokol darurat dapat dilakukan dengan segera. Itu lah mengapa para pekerja harus dilatih untuk dapat menangani situasi darurat seperti prosedur dekontaminasi diri dan beberapa penggunaan kit pertolongan pertama yang ada pada laboratorium Biosafety Level 2.
Persyaratan tersebutlah yang memberikan perlindungan lebih baik pada laboratorium Biosafety Level 2 untuk para pekerja yang ada dilingkungan sekitar.
Butuh jasa instalasi dan perawatan seputar Biosafety Lab / LAB PCR? Kami siap untuk membantu mewujudkan kenyamanan termal terbaik dalam bangunan komersial anda, dengan performa maksimal dan hemat energi bersama Kontraktor HVAC.
Kontraktor HVAC sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun dan telah banyak menangani berbagai macam proyek pemerintah, swasta maupun perseorangan untuk memenuhi kebutuhan pemasangan sistem HVAC, baik di bidang Residensial, Industrial, Hospital, Commercial hingga kepada proyek Highrise Building.
Jangan tunda lagi! Hubungi kami sekarang juga dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kontraktor HVAC melayani proyek Instalasi, Service, Pengadaan & Pembelian Retail yang berkaitan dengan Sistem Tata Udara atau HVAC. Dapatkan layanan unggulan dari tim ahli berpengalaman yang siap membantu menjaga sistem pendingin tetap optimal.